PENANGANAN LASERASI PERINEUM

Nomor :
Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 2 Januari 2017
Halaman :1-
UPTD Puskesmas Dr. Wahidin
Margadana NIP. 19800322 201001 1 019

1. Pengertian : Keadaan dimana terjadi robekan vagina dibagian bawah jalan lahir

2. Tujuan : Memberikan pelayanan yang optimal pada ibu bersalin di puskesmas

Margadana dengan laserasi perineum
3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Margadana No.
.................................tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi :  Pelatihan klinik asuhan persalinan normal th 2008
5. Prosedur : 1. Bidan mengindentifikasi derajat laserasi perineum
2. Bidan mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
3. Bidan menempatkan alas di bawah bokong ibu.
4. Bidan memastikan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk
melakukan penjahitan sudah di steril
5. Bidan memberikan antilokal dan memastikan daerah tersebut sudah di
anestesi, telusiri dengan hati-hati menggunakan 1 jari untuk
menentukan batas-batas luka nilai kedalaman luka dan lapisan jaringan
mana yang terluka. Dekatkan tepi laserasi untuk menentukan
bagaimana menjahitnya untuk menjadi1 dengan mudah.
6. Bidan membuat jahitan pertama kurang lebih 1cm di atas ujung
laserasi dibagian dalam vagina.buat ikatan dan potong pendek benang
kemudian tutup mukosa vagina dengan jelujur. Terukan kearah bagian
tepi pada luka menggukanan jahitan jelujur hingga mencapai bagian
bawah laserasi
7. Bidan menusukkan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina
8. Bidan mengikat benang dengan membuat simpul di dalam vagina dan
sisakan sekitar 1cm
9. Bidan mengulangi pemeriksaan vagina untuk memastikan tidak ada
kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam
10. Bidan memasukkan jari paling kecil kedalam anus untuk
memeriksa rectum apakah ikut terjait
11. Bidan memposisikan ibu kembali dengan nyaman
 12. Bidan mendekontaminasi alat kedalam larutan klorin 0,5
13. Bidan mencuci tanga

6. Unit Terkait :

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan

Tgl. MulaiDiberlakukan

1 Tanggal berlaku Tanggal 2 Januari 2017 2 Januari 2017

2 Nama Kepala Puskesmas dr. Wahidin 2 Januari 2017