Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

TUGAS GEOLOGI SEJARAH


“ RESUME TENTANG PERKEMBANGAN / EVOLUSI BUMI ”

OLEH :
WINDI LESTARI
F 121 17 040

PALU
2019
A. Film “ The Core ” release tahun 2003

FILM THE CORE menceritakan tentang penyelamatan yang


dilakukan manusia dalam menghentikan akhir dunia yang akan terjadi,
ditandai dengan keajadian-kejadian yang tidak masuk akal, dan serentetan
fenomena yang terjadi di permukaan bumi, gejala pertama adalah matinya
32 orang secara bersamaan dan misterius pada satu tempat yang sama.
Mereka mati mendadak tanpa gejala sakit sebelumnya lalu gejala kedua
yaitu burung merpati yang berterbangan tak tentu arah, mereka menabrakan
dirinya sendiri seperti hilang arah kendali. Lalu seorang professor ahli
geofisika bernama dr.keyes meneliti bahwa kejadian yang terjadi
merupakan gejala awal dan yang tejadi selanjutnya lebih mengerikan dari
itu yaitu dalam satu tahun semua manusia akan mati karna perubahan cuaca
ekstrim, kiamat planet bumi. Ia mendapatkan teori bahwa kejadian yang
terjadi sangat berkaitan dengan elektromagnetik dan elektro magnetic
terbesar terdapat di inti bumi sendiri. Ia berasumsi bahwa aliran magma
yang terdapat di inti bumi telah berhenti bergerak. Lalu ia mulai mencari
seorang ilmuwan pemerintah bernama dr. zimsky untuk memperkuat
temuanya itu. Lalu temuan tersebut dipersentasikan didepan pemerintah di
amerika serikat dan mereka sepakat akan memperbaiki dan pergi langsung
ke inti bumi dengan cara meledakan fusi nuklir agar inti bumi dapat berjalan
sebagai mana mestinya. Mereka mulai bekerja sama dengan Negara-negara
di dunia dan mengumpulkan dana dan orang orang terbaik dibidangnya. Dan
bertemulah mereka dengan ilmuwan yang berusaha menciptakan kendaraan
yang dapat menembus inti bumi dengan teknologi ultrasonic yang dapat
membuat lubang di bebatuan dengan mudah dan dengan lapisan kendaraan
yang tahan ribuan derajat Celsius. Lalu dibuat lah kendaraan tersebut yg
bernama virgil, orang-orang terbaik sudah berkumpul untuk berlatih
menjalankan misi ke inti bumi. Sampai waktunya hari peluncuran tiba.
Virgil pun dilepas di palung mariana palung terdalam lalu mulai mengebor
ke intibumi selama berjam jam. Misi ini tidak berjalan mulus. Virgil
terjebak diladang Kristal lalu satu persatu personel mati dalam misi. Mulai
dari pembebasan virgil karna tersangkut Kristal, lalu ketika gerbong terakhir
tergores bongkahan berlian, lalu ketika virgil mulai rusak dan pada
perbaikan nya memakan korban penciptanya sendiri. Lalu tinggalah 3 orang
awak kru, mereka kebingungan karna rencana merka hamper
gagal,sedangkan rencana kedua pemeritah adalah mengaktifkan DESTINY
yaitu senjata yang dapat mengahasilkan gempa bumi buatan tetapi dengan
resiko yang sangat besar. Tiap gunung berapi di bumi akan meletus.

Dr. keyes tidak ingin proyek itu dilaksanakan, lalu salah seorang
professor terebut mendapatkan teori agar satu persatu nuklir dari 6 nuklir
akan diledakan secara terpisah dengan cara memutuskan tiap gerbong virgil,
yang pastinya dalam pengerjaannya memakan korban seorang lagi.
Ternyata cara itu berhasil. Inti bumi bergerak kembali. Tersisa 2 orang awak
kru yang masih hidup. Lalu ia mulai memanfaatkan inti bumi dan ledakan
dari nuklir yang dibuat untuk pergi kepermukaan bumi dengan selamat.
Meskipun virgil stop hanya di dasar laut. Mereka tetap di temukan hidup
hidup oleh bantuan the rat yang menngetahui bahwa suara paus adalah tanda
keberadaaan mereka karna mereka mengirimkan sinyal ultrasonic. Bumi
kembali berputar. Kehidupan pun kembali normal dan senjata rahasia
pemerintah DESTINY pun disebarluaskan dan diketahui seluruh penjuru
bumi. Kiamat benar-benar dihentikan oleh manusia.

Kesimpulan dari film ini bahwa Inti luar bumi ( Magma ) sangat
berperan dalam kehidupan manusia di muka bumi.
B. Rekontruksi bumi menurut Robert Hall

Robert Hall merupakan seorang adjunct professor program studi


Teknik Geologi ITB yang aktif melakukan penelitian dengan 241 publikasi
pada jurnal bereputasi.

Bumi ini terus mengalami pergerakan yang akan menjadi cikal bakal
kondisi pulau dan benua yang ada saat ini. Bumi terus bergerak sama seperti
makhluk hidup lainnya, tetapi pergerakan bumi ini sangatlah lambat. Hal
inilah yang menyebabkan rekontruksi bumi yang ada sekarang ini tidak
sama dengan rekontruksi bumi pada jutaan tahun yang lalu.
Pergerakan bumi ini diakibatkan oleh adanya tenaga endogen yang
berasal dari dalam bumi kemudian menyebabkan perubahan pada kulit bumi
sehingga permukaan bumi menjadi tidak rata. Tenaga endogen ini mampu
menggerakan kerak bumi, baik kerak benua maupun kerak samudra. tenaga
endogen berupa arus konveksi yang ada di lapisan mantel bumi. Pergerakan
material panas di mantel bumi memberikan gaya untuk menggerakan kerak
di atasnya. Tenaga endogen ini mempunyai sifat yang membangun, karena
tenaga endogen mampu membentuk suatu lipatan dan patahan pada kerak
bumi yang membentuk pegunungan dan perbukitan.

Bumi jutaan tahun lalu hanya terdiri dari satu benua yang biasanya
disebut Pangea. Pangea adalah dataran besar yang kemudian akibat
pergerakan bumi sehingga membuat Pangea pecah menjadi benua-benua.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki


bentang alam yang selalu menarik untuk dibahas. Tidak terhitung jumlah
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti baik dari dalam maupun luar
negeri mengenai alam dan geografi Indonesia. Salah satu peneliti yang aktif
melakukan riset di Indonesia ialah Prof. Rober t Hall dari Royal Holloway
University of London.

Wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia merupakan wilayah


yang memiliki tatanan tektonik yang unik dibanding wilayah lain di dunia.
Kepulauan Indonesia merupakan daerah dengan tatanan tektonik yang rumit
karena posisi nya terletak diantara tumbukan lempeng besar seperti lempeng
Hindia Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik serta lempeng
lempeng yang relatif lebih kecil seperti lempeng Filipina.

Dalam penentuan tektonik Asia Tenggara, prof. Robert Hall


melakukan analisa penentuan umur baik melalui fossil sehingga
mendapatkan umur relatif maupun melalui perhitungan peluruhan isotop
radioaktif terutama isotop krypton –argon maupun argon-argon yang
didapatkan melalui mineral mineral zircon. Analisa lain yang dilakukan
oleh prof. Robert Hall adalah melalui analisa paleomagnetisme yang
digunakan dalam penentuan posisi lintang suatu daerah di masa lampau
(paleolatitude) dan penentuan arah rotasi dari suatu daerah. Hal lain yang
diperhatikan dalam proses rekonstruksi tektonik asia tenggara adalah adalah
perubahan zona subduksi yang ditandai dengan perpindahan busur vulkanik
pada waktu geologi yang berbeda.

Wilayah Indonesia Timur merupakan wilayah pertemuan antara


lempeng Eurasia dengan lempeng Australia yang terjadi pada kala Oligosen
Akhir sampai Miosen Awal.Sebelum terjadinya tabrakan antara lempeng
Australia dan Eurasia,Daerah Utara Australia merupakan sebuah busur
gunung api (Volcanic Arc) layak Indonesia pada masa kini.Hal ini
dibuktikan melalui analisa batupasir Formasi Tipuma yang tersebar di
sekitar daerah kepala burung papua yang memiliki komposisi material asal
vulkanik yang melimpah yang diinterpretasi sebagai hasil endapan
lingkungan sungai. Hasil dari tabrakan antara lempeng Eurasia dan
Australia adalah komplek lipatan di tengah kepulauan Papua yang dikenal
sebagai Lengguru Thrust Fold Belt dan busur kepulauan Banda yang
memiliki geometri tapal kuda yang merupakan sebuah kerak samudra yang
berasal dari fragmen lempeng Australia pada kala Jura.

Secara tektonik, wilayah Indonesia Timur merupakan lokasi


pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Pasifik yang bergerak dari
arah Timur ke Barat. Lempeng Australia yang bergerak dari arah tenggara
ke arah barat laut dan lempeng eurasia yang bergerak barat laut ke tenggara.
Pertemuan ke-3 lempeng ini menghasilkan pola tektonik rumit yang
menyebar dari pulau Sulawesi, Maluku sampai Irian Jaya. Pergerakan
Lempeng Pasifik dari timur ke arah barat mengakibatkan terbentuknya
patahan sorong yang berupa patahan geser memanjang sepanjang pantai
utara Irian Jaya.

Pulau Sulawesi merupakan pulau yang memilki struktur geologi


yang relatif kompleks karena merupakan zona tabrakan antara 3 lempeng
yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik yang
menghasilkan sesar sesar naik di lepas pantai barat Pulau Sulawesi. Pada
pulau Sulawesi terdapat geomorfologi yang unik yaitu cekungan Tomini
yang terletak diantara lengan lengan dari Pulau Sulawesi .Pada tepi utara
Cekungan Tomini, Terjadi pertumbuhan karbonat namun pada tepi selatan
cekungan yang dibatasi oleh punggungan lalanga terjadi pengendapan
material sedimen klastik.

Anda mungkin juga menyukai