STUDI ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN DAN ALTERNATIF PERBAIKAN JALAN KOTA RUAS GUNUNG SARIK KOTA PADANG STA 0+000 S/D 1+00
STUDI ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN DAN ALTERNATIF PERBAIKAN JALAN KOTA RUAS GUNUNG SARIK KOTA PADANG STA 0+000 S/D 1+00
Oleh:
Abstrak
Ruas jalan Gunung Sarik Kuranji kota Padang, merupakan salah satu ruas jalan yang ramai dilalui oleh
kendaraan mengangkut tanah galian C ke PT. Semen Padang, Indarung. Saat dilalui diharapkan kondisi
jalan dalam keadaan baik, sehingga kendaraan yang lewat bisa membawa tanah galian dalam jumlah yang
banyak dan lebih efektif, namun jika jalan mengalami kerusakan tentu akan berakibat kendaraan yang
melewati jalan tersebut akan cepat rusak dan biaya operasional kendaraan akan lebih besar.Kondisi
sekarang adalah terjadinya kerusakan yang cukup parah, sehingga kendaraan tidak aman dan nyaman saat
melewati jalan tersebut. Dari hasil survey yang telah dilakukan dengan menggunakan format survey dari
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah terdapat kerusakan yang bervariasi mulai dari rusak
ringan, sedang sampai berat. Kerusakan yang terjadi diperparah dengan kelebihan muatan dari kendaraan
yang melalui ruas jalan ini, selain kondisi curah hujan dan volume lalu lintas yang tinggi.Dari hasil
penelitian, kondisi jalan ruas Gunung Sarik Kuranji kota Padang STA 0+000 – 1+000 saat ini, kondisi baik
hanya sebesar 4,76 %, kondisi ringan 23,81 %, kondisi sedang 19,05 %, dan kondisi rusak berat 52,38 %.
Untuk itu perlu dilakukan penanganan segera, terhadap kerusakan yang terjadi dengan memperbaiki jalan
tersebut demi kelancaran lalu lintas kendaraan yang melewati jalan ini.
Abstract
Mountain road section of Padang, a prayer one thing crowded roads passable by vehicles transporting
dugouts C ke PT. Semen Padang, Indarung. When traversed expected road condition hearts good condition,
so the vehicle that pass can bring dugouts hearts period the many and more effective, but if the damage
would result vehicles that pass through these roads will be fast damaged and operating costs vehicle will be
more big. Conditions now is enough severe damage, so the vehicle is not safe and comfortable as it passes
through the streets. From the survey findings has done with survey using format from the Ministry of
Settlement and Regional Infrastructure there is damage that varies from damaged light, medium up weight.
Damage happens compounded with overloaded from vehicles the singer through roads, in addition to
rainfall condition and its high volume traffic. From the results of research findings, road condition Gunung
Sarik Kuranji segment of Padang STA 0 + 000-1 + 000 before currently, good condition only by 4.76%,
23.81% light condition, condition was 19.05%, and condition heavy damage 52,38%. To review the handling
of should be done soon, against damage happens with fixing these roads for smooth traffic vehicles the road
passes singer.
DOI 10.21063/JM.2016.V18.2.26-34
© 2016 ITP Press. All right reserved. 26
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
27
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
28
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
Tabel 2. Hubungan Nilai RCI dengan Kondisi dari korelasi nilai Bump Integreter (BI)
Jalan berdasarkan survey mengunakan alat
No Jenis Permukaan
Kondisi ditinjau Nilai NAASRA, Sedangkan nilai RCI diperoleh
secara visual RCI
1 Jalan tanah dengan Tidak bisa 0 -2
berdasarkan survey secara visual. Namun
drainase yang jelek, dan dilalui sebagai pedoman dalam menentukan kondisi
semua tipe permukaan dan bentuk penanganan jalan
2 Semua tipe perkerasan Rusak berat 2-3
yang tidak diperhatikan banyak lubang
sejak lama (4 – 5 tahun dan seluruh Tabel 3. Hubungan Nilai IRI dan RCI
atau lebih) daerah terhadap Kondisi Jalan
perkerasan
3 Pemiliharaan lama, Rusak 3-4 RCI
Latasbum lama, batu bergelombang, IRI
kerikil banyak lubang
11 - < 16
4 Pemeliharaan setelah Agak rusak, 4-5 (m/km) < 11 % 16 - < 23 % > 23 %
%
pemakaian 2 tahun, kadang-kadang
Latasbum lama ada lubang,
<4 Baik, Sedang, Rusak Rusak
permukaan
Pemeli Pemeliha Ringan, Berat,
tidak rata
haraan raan Pemelihara Peningkata
5 Pemeliharaan baru, Cukup tidak ada 5-6
Rutin Rutin an Berkala n/Kontruksi
Latasbum baru Lasbutag atau sedikit
setelah pemakaian 2 sekali lubang,
tahun permukaan 4–8 Sedang Sedang, Rusak Rusak
jalan agak tidak , Pemeliha Ringan, Berat,
rata Pemeli raan Peningkata
6 Lapis tipis lama dari baik 6-7 haraan Berkala Pemelihara n/Kontruksi
hotmix, Latasbum baru, Berkal an Berkala
Lasbutag baru a
7 Hotmix setelah 2 tahun, Sangat baik, 7-8
Hotmix tipis diatas umumnya rata 8 – 12 Rusak Sedang, Rusak Rusak
permukaan Ringan Pemeliha Ringan, Berat,
8 Hotmix baru (Lataston, Sangat rata dan 8 - 10 , raan Peningkata
Laston) peningkatan teratur Pemeli Berkala Pemelihara n/Kontruksi
dengan mengunakan haraan an Berkala
lebih dari 1 lapi Berkal
a
Sumber : Petunjuk Pelaksanaan Subbidang Jalan Dinas
Pekerjaan Umum (2010) > 12 Rusak Sedang, Rusak Rusak
Berat,P Peningka Ringan, Berat,
eningk tan/ Peningkata
3.3. Hubungan Nilai IRI terhadap RCI atan / Kontruks Peningkata/ n/Kontruksi
Kontru i Kontruksi
ksi
Secara analitis nilai IRI dengan RCI
tidak berhubungan karena nilai IRI didapat Sumber : Petunjuk Pelaksanaan Subbidang Jalan Dinas
Pekerjaan Umum (2010)
29
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
30
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
31
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
STA 1+000 banyak terdapat kerusakan Pengaruh dari lalulintas yang cukup
struktur badan jalan berupa, lobang-lobang padat karena banyaknya jumlah
cukup parah dengan ukuran dan kedalaman kendaraan
yang bervariasi. Bentuk lubang yang terjadi Pengaruh dari beban kendaraan yang
beraneka rangam seperti bentuk bulat, overload
persegi, memanjang dan terjadi pada Passing pemadatan perkerasan jalan
beberapa lokasi di antaranya adalah pada yang tidak merata
STA 0+000, STA 0+050, STA 0+150, STA
0+200, STA 0+250, STA 0+300, STA c. Analisis kerusakan perkerasan jalan yang
0+350, STA 0+400, STA 0+450, STA berlubang (photoles)
0+500, STA 0+500, STA 0+700, STA
0+750, STA 0+950, STA 1+000. Jumlah Kerusakan perkerasan jalan yang
lobang dari STA 0+000 – 1+000 berjumlah berlubang dapat disebabkan oleh beberapa
44 buah dengan luas 486 m² dan luas jalan 5 faktor antara lain :
m² x 50 m² = 250 m²
Makin meningkatnya perkembangan
3.4. Analisis Kerusakan Permukaan Jalan kerusakan jalan lain seperti retak,
amblas, beralur yang tidak segera
a. Analisis kerusakan retak kulit buaya ditangani.
(aligator crack) Terdapatnya permukaan aspal yang
Kerusakan perkerasan jalan berupa sudah aus
retak kulit buaya (aligator crack) dapat Bahan/material aspal yang tidak sesuai
disebabkan antara lain oleh : dengan mutu
Lapis pondasi yang kurang baik Mutu aggregat base yang tidak sesuai
Kualitas perkerasan jalan yang kurang dengan standar
baik, sehingga menyebabkan Beban kendaraan yang melebihi
perkerasan lemah atau lapis aspal yang standar ketentuan (overload)
rapuh Pemakaian aspal yang kurang
Kemungkinan terdapatnya campuran Lapisan aspal yang kurang
aspal yang kurang baik
Butiran halus terlalu banyak
Pelapukan pada aspal
Terdapatnya genangan air karena tidak
Penggunaan aspal yang kurang atau berfungsinya salura samping
tidak sesuai dengan ukuran
(drainase)
Pemadatan yang tidak merata dan tidak Umur jalan sudah melebihi umur
sesuai standar (spesifikasi)
rencana.
Tingginya muka air tanah pada
perkerasan jalan 4. Pembahasan
Lapisan bawah kurang stabil
Alternatif Solusi Permanen
b. Analisis kerusakan berupa penurunan Alternatif solusi permanen yang dapat
(depression) dilakukan untuk berbagai jenis kerusakan
Penurunan (depression) perkerasan yang terdapat pada jalan ruas Gunung Sarik
jalan dapat disebakan oleh beberapa faktor Kuranji kota padang STA 0+000 – STA
antra lain : 1+000 adalah sebagai berikut :
1. Dengan cara membongkar kembali
Tanah dasar tidak kuat mendukung lapis pondasi bawah dan lapis pondasi
beban lalulintas karena daya atas, kemudian dipadatkan dengan cara
dukungnya rendah yang disebabkan per layer dan ditutup kembali dengan
banyaknya tanah humus dan aspal. Selanjutnya baru dilaksanakan
pelapukan. pekerjaan lapis overlay secara
Lapisan pondasi turun yang keseluruhan dengan menambah
kemungkinan disebabkan oleh ketebalan lapis permukaan aspal
tingginya muka air tanah (desain ulang tebal perkerasan).
32
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
33
Vol.18 No.2 Agustus 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
34