Buku Saku Peserta Didik 2019 PDF
Buku Saku Peserta Didik 2019 PDF
MASA PENGENALAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
Penulis:
Panitia PPDB dan OSIS SMA Negeri 1 Parepare
Penyunting:
Ketua MPLS
2019
Buku Saku
Peserta Didik Baru
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena atas ijin
dan karunia-Nya buku saku peserta didik baru dapat diselesikan tepat waktu.
Buku ini beri beberapa informasi dasar tentang UPT SMA Negeri 1 Parepare
yang membahas tentang struktur manajemen sekolah, keadaan guru, Tata
Usaha dan lain-lain
Selain itu buku ini memuat tentang materi-materi yang akan disampaikan Oleh
narasumber-narasumber.
Semoga buku ini dapat membantu para Peserta didik baru dalam mengenal
lingkungan sekolah mereka yang ingin ditempati.
Husni Mubarak
NIP. 19840107 201101 1 009
iii
Buku Saku
Peserta Didik Baru
KATA PENGANTAR
Saya menyambut baik terbitnya buku saku Peserta didik baru pada Masa
Pengenalan lingkungan Sekolah tahun 2019 .
Semoga semoga buku saku ini dapat menjadi petunjuk bagi siswa baru dalam
kegiatan MPLS 2019. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita
lakukan.
iv
Buku Saku
Peserta Didik Baru
DAFTAR ISI
Hal
v
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Perhatian
……..!
Buku saku boleh dicetak oleh masing-masing Siswa
Orang Tua / Wali Wajib Mengantar Anaknya di hari Pertama Sekolah sekaligus
mengikuti upacara bendera dan Pembukaan MPLS serta mengikuti prosesi serah
terima peserta didik baru dari orang tua kepada pihak Sekolah
Penandatanganan Surat Pernyataan Orang tua dan Peserta didik baru di laksanakan
di SMA Negeri 1 Parepare disaksikan Oleh Dewan Guru dan Komite Sekolah, Pihak
sekolah tidak menerima surat pernyataan yang telah ditandatangani tanpa
disaksikan oleh pihak terkait.
Tidak Wajib Membawa SmartPhone
Kelengkapan Peralatan dan Kebutuhan Selama MPLS
o Formulir Peserta Didik Baru
o Id Card Peserta Didik Baru
o Jadwal MPLS2019
o Surat Pernyataan Siswa
o Tata Tertib Sekolah
vi
Buku Saku
Peserta Didik Baru
PERLENGKAPAN MPLS
Atribut PLS :
1
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Pakaian MPLS :
Perlengkapan MPLS
2
Buku Saku
Peserta Didik Baru
APLIKASI MPLS
3
Buku Saku
Peserta Didik Baru
PANITIA MPLS
II. PELAKSANA
Ketua : Husni Mubarak, S.Kom
Wakil Ketua : Ali Senong, S.Pd
Sekretaris : Hj. St. Nurhang M., S.Pd., M.Pd.
Bendahara : Dra. Hj. Suriani Sujuti
4
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus IX
1. Guru Pendamping : Sripati Diningrat, S.Sos
2. Asisten pendamping : Fhalencia Veronica Leubatan, Riska
Anugrah
Gugus X
1. Guru Pendamping : Umar, S.Pd.
2. Asisten pendamping : Rery Audry, Hijir Ismail Edhar
E. Bidang konsumsi
Koordinator : Dra. Hj. A. Patriani, S.Pd.
Anggota : Andi Lina
5
Buku Saku
Peserta Didik Baru
JADWAL MPLS
6
Buku Saku
Peserta Didik Baru
7
Buku Saku
Peserta Didik Baru
PESERTA MPLS2019
Gugus 1
8
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 2
9
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 3
10
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 4
11
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 5
12
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 6
13
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 7
14
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 8
15
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 9
16
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Gugus 10
17
Buku Saku
Peserta Didik Baru
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 PAREPARE
2 NPSN : 40307693
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : JL. MATAHARI NO. 3
RT / RW : 2 / 6
Kode Pos : 91111
Kelurahan : Mallusetasi
Kecamatan : Kec. Ujung
Kabupaten/Kota : Kota Parepare
Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -4,014 Lintang
119,6245 Bujur
18
Buku Saku
Peserta Didik Baru
STRUKTUR MANAJEMEN UPT. SMA NEGERI 1 PAREPARE
Kepala Tata
Usaha
Asri Arsyad, SE
19
Buku Saku
Peserta Didik Baru
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 PAREPARE
Menimbang :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun Tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu menetapkan
Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik.
Mengingat :
Menetapkan :
BAB I : PENGERTIAN
20
Buku Saku
Peserta Didik Baru
BAB II : KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SISWA
1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d.
Selasa serta pada hari - hari Upacara yang ditentukan
2. Mengenakan pakaian seragam Batik Sekolah pada hari Rabu dan Kamis.
3. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Jumat.
4. Mengenakan Pakaian olahraga hanya pada waktu mata pelajaran dan kegiatan olahraga.
21
Buku Saku
Peserta Didik Baru
5. Bersepatu Hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang (setengah Betis).
6. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentuakn oleh sekolah.
7. Potongan(model) dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan
ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh sekolah, antara lain :
1. Siswa : Celana tidak Gembrong dan atau tidak berujung pensil.
2. Siswi : Rok Panjang dan Berjilbab bagi siswi muslimah.
8. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi ( Tidak kotor/Lusuh).
9. Baju bagian bawah dimasukkan pada Celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya.
10. Mengenakan Topi Sekolah saat Upacara Bendera.
11. Rambut bagi Peserta didik Laki-laki berwarna alami dan berukuran maksimal nomor 3
(alat cukur barbershop) atau model 3 – 2 – 1
12. Mengenakan aksesoris dan makeup sewajarnya dan tidak berlebihan.
1. Menghormati Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan UPT SMA Negeri 1 Parepare.
2. Bersikap Sopan dan Santun kepada Semua Warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi Kultur dan Adat Budaya.
4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan
secara berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa Putra ukuran 1,2,3 cm.
6. Bagi Siswa Putra tidak mengenakan Perhiasan/Assesori yang tidak selayaknya
dikenakan Siswa Putra.
7. Berbicara secara santun, baik terhadap Guru/Karyawan maupun teman-teman sekolah.
8. Saling hormat-menghormati sesama siswa.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU
Lalu Lintas.
22
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Pasal 5 : Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
Pasal 1 :
23
Buku Saku
Peserta Didik Baru
22. Melakukan semua tindakan dalam Kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato.
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah.
25. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan Pembelajaran/Evaluasi
tanpa ijin.
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Kategori
Ringan :
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
awal :
24
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Pasal 4 : Peringatan Secara Lisan dan Penindakan secara Langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
bersama :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan
pasal 3.
2. Melanggar Larangan – larangan sebagaimana Bab III pasal 1.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan
melalui telpon atau komunikasi lainnya.
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar Tata Tertib Peserta Didik yang bersifat Peringatan
Keras :
Diberlakukan bagi Siswa yang Melanggar Tata Tertib Peserta Didik yang bersifat dengan
Kategori Berat :
25
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Pasal 7 : Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar Tata Tertib Peserta Didik yang bersifat dan
Kategori amat sangat Berat :
26
Buku Saku
Peserta Didik Baru
DAFTAR GURU DAN TATA USAHA SMA NEGERI 1 PAREPARE
Ermin
NIP : 196604021995031003
Mapel : Biologi
Hariati
NIP : 197506291999032005
Mapel : Fisika
NIP : 196409211990011001
Mapel : Matematika
27
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Ibrahim
NIP : 197001151998021004
Rudiansyah
NIP : 197610312005021002
Mapel : Ekonomi
A. Patriani
NIP : 196312271987032013
Mapel : Kimia
28
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Achmad Ishaq
NIP : 197811012002121005
Adira
NIP : 197904042009012007
Mapel : Kimia
Ahmad
NIP : 196805011994121006
Mapel : Matematika
29
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Akmal Nuhun
NIP : 196903141997031004
Ali Senong
NIP : 196512311990011015
Mapel : Matematika
Alimuddin
NIP : 195912311986031255
30
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Ancelmus Pararak
NIP : 197403252005021002
Mapel : Sosiologi
Andi Harlina
NIP :-
Tata Usaha
NIP :
31
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Anna Sukriani
NIP : 197512202005022007
Mapel : Kimia
Arran Jaya
NIP : 197812252011011006
Baharu
NIP : 196212311987031233
32
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Baharuddin
NIP : 196812311993031059
Baharuddin
NIP : 196104131986031013
Bahri
NIP : 196412311987031215
33
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Bunga Purnamasari
NIP : 198507222011012011
Mapel :
Ernawati
NIP : 197610072005022004
Faridah
NIP : 197412081994032002
Tata Usaha
34
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Fatmawati
NIP : 197605222005022004
H. Sofyan
NIP : 196609142006041003
Hariana
NIP : 196910112000122004
Mapel : Ekonomi
35
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Hasliah
NIP : 197204041995052001
Hasnah
NIP : 196111111986032015
Herlina Ramli
NIP : 198206132005022003
36
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Hj.sariniwati
NIP : 197909242003122007
Mapel : Biologi
Husni Mubarak
NIP : 198401072011011009
Idil Adha
NIP : 196404041990031022
37
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Johari
NIP : 197111252005022002
Mapel : Kimia
Khayadi
NIP : 197303092007011016
M Idham
NIP : 197411112003121010
Mapel : Matematika
38
Buku Saku
Peserta Didik Baru
M Thahur
NIP : 196012311986031288
Mansyur
NIP : 195908101986031025
Maqbullah Djafar
NIP : 197909202005021002
Mapel : Biologi
39
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Mardiana
NIP : 197308042011012001
Pustakawan
Marwah
NIP : 197305252006042023
Masniar
NIP : 196304241986012007
Mapel : Geografi
40
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Muhammad Asri Arsyad
NIP : 196911121992031016
Mapel :
Muhammad Nasir
NIP : 197406272007011011
Nasaruddin
NIP : 195912311987031123
Mapel : Sejarah
41
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nur Mahmud
NIP : 196005041986031030
Mapel : Fisika
Nurlaela
NIP : 196402051989032011
Nurlaela
NIP : 196312311987032186
Mapel : Geografi
42
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nurlia
NIP : 196611131995122002
Nurlina
NIP : 196805181994032007
Mapel : Fisika
Nursanti
NIP : 197710172014112001
Tata Usaha
43
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nuryanti
NIP : 198309212009012002
Tata Usaha
Pinni
NIP : 196012311986031286
Rini Riyanti
NIP : 198011042005022001
Mapel : Geografi
44
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Risma Pemuda
NIP : 197808102005022009
Rosdianah
NIP : 197609202005022008
Sahran
NIP : 196612271994031008
45
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Sahriati
NIP : 196704081991032010
Tata Usaha
Saribanong
NIP : 195912311986032099
Mapel : Sejarah
Sitti Hajar
NIP : 197512262002122005
Mapel : Fisika
46
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Sripati Diningrat
NIP : 198305282009022007
St Nurhang M
NIP : 196612311990012009
Mapel : Biologi
Sudarmono
NIP : 196604151985031004
Tata Usaha
47
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Suharni Badawi
NIP : 196708271991032010
Mapel : Matematika
Sukma
NIP : 197511112007012017
Sunarti
NIP : 197402222007012010
Mapel : Matematika
48
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Suriani Sujuty
NIP : 196401211990022001
Mapel : Ekonomi
Suryani Tanggronno
NIP : 197804072009022002
Syamsuddin A
NIP : 196612101998021002
49
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Syamsuriani Bustanuddin
NIP : 197801312005022003
Mapel : Fisika
Umar
NIP : 197707072008011021
Wahida
NIP : 197208162003122006
50
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Yohanis Guga' Sarira
NIP : 197502142005021002
51
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Meilani Wulandari
NIS/NISN : 017189/0029917881
52
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Rery Audry
NIS/NISN : 01737/0020516188
Nur Alam
NIS/NISN : 017268/0020537977
53
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nabilah Putri Adilah
NIS/NISN : 017265/0021188056
NIS/NISN : 017316/0027342180
54
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nur Khazimah
NIS/NISN : 017199/0024464838
Muhammad Ihsan
NIS/NISN : 017192/0024134086
Nur Aeni
NIS/NISN : 017267/0020516918
55
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Suci Rahmadani
NIS/NISN : 017207/0020512247
(Organisasi Pendidikan
Politik dan Kepemimpinan)
Mutiara Wulandari
NIS/NISN : 017263/0020572010
Erika Pappa
NIS/NISN : 017365/0020516185
56
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Nurhatimah Hasan
NIS/NISN : 017201/0020531157
57
Buku Saku
Peserta Didik Baru
MATERI
58
Buku Saku
Peserta Didik Baru
C. FUNGSI SEKOLAH
Fungsi sekolah adalah sebagai tempat masyarakat belajar
karena memiliki aturan/tata tertib kehidupan yang
mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan
siswa dalam PBM untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan dlam suasana yang dinamis.
E. PRINSIP SEKOLAH
Sekolah sebagai Wiyata Mandala selain harus bertumpu
pada masyarakat sekitarnya, juga harus mencegah
masuknya faham sikap dan perbuatan yang secara sadar
ataupun tidak dapat menimbulkan pertentangan antara
sesama karena perbedaan suku, agama,
asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta
perbedaan paham politik. Sekolah tidak boleh hidup
59
Buku Saku
Peserta Didik Baru
60
Buku Saku
Peserta Didik Baru
61
Buku Saku
Peserta Didik Baru
F. PENGGUNAAN SEKOLAH
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang
diperuntukan sebagai tempat proses kegiatan belajar
mengajar, tidak diperbolehkan dijadikan sebagai tempat :
1. . Ajang promosi /penjualan produk-produk perniagaan
yang tidak berhubungan dengan pendidikan.
2. Sekolah merupakan lingkungan bebas rokok bagi
semua pihak.
3. Penyebaran aliran sesat atau penyebarluasan aliran
agama tertentu yang bertentangan dengan undang-
undang.
4. Propaganda politik/kampanye.
5. Shooting film dan atau sinetron tanpa seijin
Pemerintah Daerah.
6. . Kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan
kerusakan, perpecahan, dan perselisihan, sehingga
menjadikan suasana sekolah tidak kondusif.
62
Buku Saku
Peserta Didik Baru
63
Buku Saku
Peserta Didik Baru
64
Buku Saku
Peserta Didik Baru
65
Buku Saku
Peserta Didik Baru
66
Buku Saku
Peserta Didik Baru
2. PRAMUKA
67
Buku Saku
Peserta Didik Baru
68
Buku Saku
Peserta Didik Baru
69
Buku Saku
Peserta Didik Baru
70
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita cintai.
Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat
didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat
mewujudkan itu semua dengan cara kita mengetahui sejarah
negara kita sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada,
menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik negara
kita.
71
Buku Saku
Peserta Didik Baru
3. Pancasila
Dalam wujud bela negara tentu saja kita harus rela berkorban
untuk bangsa dan negara. Contoh nyatanya seperti sekarang ini
yaitu perhelatan seagames. Para atlet bekerja keras untuk bisa
mengharumkan nama negaranya walaupun mereka harus
merelakan untuk mengorbankan waktunya untuk bekerja
sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet bukan hanya menjadi
seorang atlet saja, mereka juga memiliki pekerjaan lain.
Begitupun supporter yang rela berlama-lama menghabiskan
waktunya antri hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung
langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama
bangsa.
72
Buku Saku
Peserta Didik Baru
73
Buku Saku
Peserta Didik Baru
74
Buku Saku
Peserta Didik Baru
75
Buku Saku
Peserta Didik Baru
76
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses
belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini
adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih
menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah
sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap
didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau
orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar
kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin
belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar
kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum
dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang
sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
77
Buku Saku
Peserta Didik Baru
78
Buku Saku
Peserta Didik Baru
79
Buku Saku
Peserta Didik Baru
80
Buku Saku
Peserta Didik Baru
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk
tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan
alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan
kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu
untuk bermain dan nonton TV deh!
81
Buku Saku
Peserta Didik Baru
82
Buku Saku
Peserta Didik Baru
makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang
baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
83
Buku Saku
Peserta Didik Baru
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan
belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang
merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus
tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga
di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai
stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali.
Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk
membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut
anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan
air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru
yang belum pernah dialami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut
merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal
sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan
air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.
84
Buku Saku
Peserta Didik Baru
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati.
Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa
kegiatan / hal dalam satu waktu.
85
Buku Saku
Peserta Didik Baru
86
Buku Saku
Peserta Didik Baru
5. PENDIDIKAN KARAKTER
87
Buku Saku
Peserta Didik Baru
88
Buku Saku
Peserta Didik Baru
89
Buku Saku
Peserta Didik Baru
90
Buku Saku
Peserta Didik Baru
91
Buku Saku
Peserta Didik Baru
92
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-
sekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia
dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar
dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti
kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan
sebagainya.
93
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Tata krama atau adat sopan santun atau sering disebut etiket
telah menjadi bagian dalam hidup, contoh; pada waktu Anda
masih kanak-kanak, orang tua Anda sudah melatih Anda
menerima pemberian orang dengan tangan sebelah kanan dengan
mengucapkan terima kasih. Orang tua Anda melatih Anda cara
makan, minum, menyapa, memberi hormat dan berpakaian. Lama
kelamaan perilaku Anda menjadi kebiasan. Tata krama adalah
kebiasaan, yang lahir dalam hubungan antar manusia. Tata krama
yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas lama kelamaan
dapat merambabt ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama telah
menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari. Jadi dapat disimpulkan
bahwa tata kram adalah kebiasaan sopan santun yang dispakati
dalam lingkungan pergaulan antara manusia setempat.....
Tata krama terdiri atas kata tata dan krama. Tata berarti adat,
aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan,
tindakan, perbuatan. Tata krama berarti adat sopan santun,
kebiasaan sopan santun. Dalam pergaulan sehari-hari sering kita
jumpai manusia dengan type kedondong yaitu orang yang
berpenampilan menarik dalam berpakaian, berbicara, makan,
minum, dan berjalan. Namun penampilan itu hanyalah polesan
saja. Ternyata hatinya dikuasai oleh sifat-sifat tak terpuji, suka
dendam, egois, suka menyakiti hati. Ada juga manusia yang
bertype durian, penampilan tidak menarik, kasar, dan tidak
94
Buku Saku
Peserta Didik Baru
Kulit durian memang tajam dan kasar, tetapi buah durian terasa
enak kalau dimakan. Makna tata krama yang sesungguhnya
bukanlah seperti kedondong yang licin kulitnya dan masam
rasanya, demikian pula makna tata krama bulanlah seperti durian
yang tajam tapi enak rasanya. Kedua-duanya sama merugikan.
Macam-macam tata krama: Tata krama pergaulan § Komunikasi
sebagai sifat alami manusia § Komunikasi dan tata krama
pergaulan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan.
95
Buku Saku
Peserta Didik Baru
96
Buku Saku
Peserta Didik Baru
7. KURIKULUM 2013
97
Buku Saku
Peserta Didik Baru
98
Buku Saku
Peserta Didik Baru
99
Buku Saku
Peserta Didik Baru
100
PENUTUP