Anda di halaman 1dari 23

“Mini Cafe atau tempat Kongkow”

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

(Tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis)

Oleh :

KELOMPOK 2

Dosen Pembimbing : Sri Anah, SE, MM

NURUL AISYAH (43216120212)

JEPRY YUDHA S (43216120197)

FITRIAH DEWI R (43216120002)

NURMA ROSIDAH (43216120011)

RYAN SAFARSYAH (43216120192)

M NURRAHMAN (43216120208)

M AZWAR (43216120149)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan keridoannya, kami bisa membuat suatu gagasan usaha ini.

Adapun tujuan dari pembuatan proposal rencana usaha ini, untuk


menjelaskan persiapan-persiapan yang harus dipikirkan dalam perencanaan
membuka mini cafe yang banyak diminati kalangan muda sekarang ini.
Walaupun kami menyadari segala keterbasan tentang pengetahuan bisnis. Untuk
itu kami membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak dalam perbaikan
Tugas Proposal ini.

Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah


mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran
usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing Firdaus, SE,ME, dan Teman-
Teman fakultas ekonomi yang tidak kurang-kurangnya memberikan motifasi
untuk kami dalam pengerjaan Tugas Makalah ini.

Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan


yang masih belum bisa kami sempurnakan, kami siap menerima kritik dan saran
anda.

JAKARTA, 12 MEI 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL
..............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ……......................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................

1.1 Rumusan Masalah ..…………………………………………………………………

1.2 Visi Misi ………………………………………………………………………..……..

BAB II KEGIATAN USAHA

2.1 Perhitungan Aspek dan Modal ........................................................................

2.2 Estimasi Penjualan dan Pengeluaran rutin .....................................................

2.3 Skema Cash earning dan Pengembalian Modal .............................................

2.4 Rumusan dan Strategi Pengembangan ………………………………………….

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .....................................................................................................

3.1 Saran ..............................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1

A.Latar Belakang

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan
secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan
hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun
memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk
membuat bisnis usaha makanan. Di zaman berkembangnya dunia ini banyak
sekali jenis-jenis bisnis yang dirintis oleh para pebisnis untuk mendapatkan
waralaba yang menggiurkan, dan banyak sekali perusahaan-perusahaan yang
sukses berkat terjun di dunia Industri pangan. Industri Pangan khususnya DKI
Jakata.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali
harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan mendapat omset dan
bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan
bagaimana cara memperoleh omset tersebut. Yang kedua adalah kita harus
mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,
pelayanan,suasana maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan
keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan
perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap
menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar
untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani
mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal
mencoba.Karena yang sering terpuruk adalah pertimbangan usaha café karena
café di zaman sekarang banyak sekali di gemari oleh kalangan-kalangan
remaja.Salain bisa di gunakan untuk tempat makan,café bisa juga di jadikan
tempat nongkrong.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana upaya yang akan dilakukan konsumen untuk mencari


informasi mengenai produk Anda, bagaimana konsumen mampu mengingat dan
menyimpan produk Anda di dalam memori mereka.Ada beberapa informasi yang
bisa diingat konsumen dalam memori yakni; nama atau merek yang unik,
karakteristik merek tertentu, iklan dari merek tertentu dan sebagainya Straegi
pemasaran dengan menbagikan brosur dari rumah ke rumah sekitar wilayah café
dan memberikan promosi harga pada para pelanggan

Jika diperuntuhkan untuk anak-anak muda maka sekarang tentukan apa


saja minuman dan makanan yang cocok dan disukai anak muda zaman
sekarang. Sebagai saran, anda juga dapat menjual makanan seperti pisang
goreng isi coklat atau stroberi. Karena cafe yang menjual makanan-makan
seperti itu sangatlah jarang. Sehingga itu dapat menjadi ciri khas dari cafe anda.
1.2

C. Tujuan Usaha

Untuk beberapa cafe tertentu seringkali banyak mentarget kalangan


remaja. Peluang usaha cafe dengan target konsumen remaja untuk
bersosialisasi. Tentu dalam hal ini, anda harus mengerti psikologi mereka. Anda
sebagai pengusaha harus memahami apa yang diinginkan mereka. Biasanya
inovasi menu dalam hal ini perlu anda perhatikan. Tidak semua diantara mereka,
merasa nyaman dengan hanya meminum kopi. Mungkin anda harus
menyediakan menu minuman buah yang lain.

Peluang usaha cafe dengan redesign warung kopi sederhana. Ini adalah
salah satu shortcut membangun usaha cafe kecil anda. Banyak di luar sana
warung-warung kecil yang perlu dikembangkan. Jika anda menemukan pemilik
yang tepat, mereka bisa anda ajak untuk bekerja sama. Mendesain ulang warung
tersebut dengan anda sebagai pengelola baru dengan dibantuk oleh pemilik
lama menjadi cafe yang terkesan lebih modern. Tentu ini lebih mudah dilakukan
untuk mendapatkan pelanggan. Mereka sudah mempunyai pelanggan
sebelumnya. Saya pikir ini adalah cara cerdas membuka usaha cafe
dengan modal kecil Mugkin usaha ini mampu menciptakan suasana yang
berbeda dikalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa yang mampu dan
mempunyai keterampilan bias membantu selain menjadi mahasiswa juga bias
menjadi seorang pebisnis muda.

D. Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan dari penulisan proposal ini, manfaat penulisannya


adalah sebagai berikut, diantaranya :
1. Mengetahui tentang pengertian dan manfaat bisnis kecil
2. Mengetahui dan mempunyai gambaran tentang peran, sikap dan prilaku
seorang pemuda dalam mengembangkan jiwa kreatifitasnya dalam kehidupan
khususnya dalam perilaku ekonomi.

3. Bisa menjadikan lahan sebagai latihan dalam mengatur seseorangan dalam


pengaturankeuangan
BAB II
KEGIATAN USAHA

2.1

Perkiraan Modal
Peralatan Kopi : Moka Pot Rp. 250.000,-
Syphon Rp. 1.100.000,-
V60 ( Penyeduh Kopi ) Rp. 120.000,-
Alat manual brewing Rp. 100.000,-
Alat penghilang ampas kopi Rp. 325.000,-
Ketel Pemanas Rp. 130.000,-
Grinder ( Penggiling Kopi ) Rp. 500.000,-
Alat saji kopi Rp. 200.000,-
Gelas pengaduk kopi Rp. 50.000,-
Pembuat cream/buih susu Rp. 130.000,-
Mini burner Rp. 360.000,-

Total Perkiraan Rp. 3.265.000,-

Makanan dan Minuma lainnya


Peralatan Produksi : Pemanggang Rp. 100.000,-
Teflon Rp. 50.000,-
Tempat selai 6 pcs Rp. 60.000.-
Spatula Rp. 35.000,-
Penggoreng Kentang Rp. 255.000,-
Garpu roti Rp. 15.000,-
Pisau Roti Rp. 8.000,-
Pisau Rp. 7.000,-
Parutan Keju Rp. 9.000,-
Rak peralatan Rp. 125.000,-
Kompor dan gas 3kg Rp. 430.000,-
Blender Rp. 230.000,-
Kulkas Rp. 1.500.000,-
Dispenser Rp. 800.000,-
Total Perkiraan Rp. 3.624.000,-

Alat bersih-bersih : Sapu Rp. 30.000,-


Kanebo Rp. 15.000,-
Cairan pembersih Rp. 20.000,-
lain-lain Rp. 50.000,-

Total Perkiraan Rp. 115.000,-

Alat-alat lainnya yang belum terfkirkan Rp. 2.500.000,-

Booth, kursi, meja, & tenda Rp. 15.000.000,-

Sewa tempat/tahun Rp. 10.000.000,-

Peralatan lainnya seperti lampu,kipas,Sounds,dll Rp. 3.000.000,-


2.1

Modal bahan awal


Makanan : Roti panggang 10 pcs Rp. 150.000,-
Selai 6 rasa Rp. 120.000,-
Minyak goreng 2 liter RP. 30.000,-
Kentang 2 Kg Rp. 24.000,-
Cireng 3 pcs RP. 54.000,-
Pisang tanduk/uli 3 sisir RP. 51.000,-
Susu coklat & putih Rp. 15.000,-
Mentega RP. 46.000,-
Meses ceres RP. 15.000,-
Eskrim 3 rasa RP. 150.000,-
Saus sambal Rp. 19.000,-
Keju 170 gram 3 pcs Rp. 48.600,-
Bumbu dapur Rp. 30.000,-
Indomie 2 pcs Rp. 155.000,-
Telur ayam RP. 38.000,-
Jamur RP. 45.000,-

Total Perkiraan Rp.990.600,-

Minuman : Biji Kopi Robusta 3 kg Rp. 90.000,-


Teh 3 pcs RP. 18.000,-
Susu coklat & putih RP. 15.000,-
Astor 3 pcs Rp. 30.000,-
Buah Rp. 300.000,-
Green tea bubuk Rp. 50.000,-
Oreo crumb Rp. 30.000,-
Sirup Rp. 85.000,-
Cola & fanta RP. 30.000,-
Es batu Rp. 15.000,-
Total Perkiraan Rp. 648.000,-

Bahan yang belum terfikirkan Rp. 1.000.000,-

Peralatan hidang : Mangkok kecil plastik melamin Rp. 26.000,-


Piring Rp. 90.000,-
Gelas Rp. 150.000,-
Sendok stainless & plastik Rp. 50.000,-
Sedotan Rp. 30.000,-
Garpu RP. 30.000,-

Total Perkiraan Rp. 376.000,-

Peralatan hidang yang belum terfikirkan Rp. 1.000.000,-


2.2

Estimasi Penjualan :
Makanan : Roti panggang 10 pcs *12.000,- Rp.120.000,-
Pisang bakar 10 pcs * 12.000,- RP. 120.000,-
Indomie 10 pcs * 7.000,- RP. 70.000,-
Kentang goreng 10 pcs *8.000,- Rp. 80.000,-
Jamur Crispy 10 pcs *15.000,- RP. 150.000,-

Minuman : All kind of coffe Rp. 200.000,-


Teh *4.000,- Rp. 80.000,-
Jus buah *10.000,- Rp. 60.000,-
Green tea *12.000,- RP. 72.000,-
Susu/bersoda *10.000,- Rp. 90.000,-
Ice cream float *12.000,-Rp. 72.000,-

Estimasi penjualan per hari Rp. 1.114.000,-

Estimasi pengeluaran bahan/minggu: Roti 10 pcs Rp. 15.000,-


Pisang 3 sisir Rp. 31.000,-
Kentang 3 kg Rp. 24.000,-
Jamur Rp. 45.000,-
Indomie Rp. 155.000,-
Oreo crumb Rp. 30.000,-
Telur ayam Rp. 38.000,-
Buah Rp. 300.000,-
Keju Rp. 48.600,-
Robusta Rp. 90.000,-
Susu Kental Rp. 15.000,-
Minyak goreng Rp. 30.000,-
Eskrim 3 rasa Rp. 150.000,-
Mentega Rp. 46.000,-
Messes ceres Rp. 15.000,-
Saus sambal Rp. 19.000,-
Bumbu dapur Rp. 30.000,-

Estimasi pengeluaran bahan/minggu Rp. 1.081.600,-

Estimasi pengeluaran yang belum terfikirkan/minggu Rp. 500.000,-

Estimasi per hari Es Rp. 15.000,-


2.3

Skema Cash earning *hitungan hari

Earning Expense Omzet


*1.114.000,- *15.000,- *1.099.000,-

Skema Cash earning *hitungan minggu

Earning Expense Omzet


*7.693.000 *1.581.600 *6.111.400

Dalam perhitungan ini, estimasi omzet perbulan adalah 24.445.600,-

Estimasi harga pokok produksi 1 bulan


Gaji karyawan *2 Rp. 3.600.000,-
Listrik Rp. 1.000.000,-
Service fee Rp. 800.000,-
Pajak 1% Rp. 244.456,-
Unexpected fee Rp. 1.000.000,-

HPP Rp. 6.644.456,-

Estimasi Profit Omzet Rp. 24.445.600,-


(HPP) (Rp. 6.644.456,-)

Rp. 17.801.114,-

Petty cash * 10% Rp. 1.780.114,-

Free Cash Rp. 16.021.000,-


Estimasi Pengembalian Modal

Total Modal Rp. 41.518.600,-


Free Cash / keuntungan bersih Rp. 16.021.000,-

*Perkiraan balik modal dengan estimasi penjualan seperti di atas yaitu 2,6
bulan
2.4

HAL TENTANG STRATEGI

STRATEGI SEGMENTING
a.apakah segmen yang dipilih tersebut sudah cukup besar?
b.apakah ada daya beli yang kuat terhadap segementasi yang dipilih?
c.apakah segementasi yang dipilih bisa dibedakan dengan segmentasi lainnya?
d. apakah sudah ada pesain lain yang telah menguasai segmen yang Anda pilih
tersebut?
e.apakah segmentasi pasar yang dipilih tersebut bisa dijangkau?
f.apakah kita memiliki sumber daya yang cukup untuk menguasai segmen yang
dipilih tersebut?

STRATEGI TARGETING
a. Bagaimana kondisi pasar yang kita targetkan tersebut? apakah sudah berubah
saat sekarang ini? apakah kita tidak membidik pasar yang sebenarnya sudah
ditinggalkan oleh para konsumen yang kita harapkan?
b. Apa yang menjadi landasan dan alasan kita memilih target pasar tersebut?
mengapa tidak segmen yang lain?
c. Mampukah kita membuktikan bahwa segmen ini terbukti cukup potensial dan
menguntungkan untuk dipilih?
d. Strategi apa yang akan kita lakukan apabila pasar yang kita pilih tersebut
ternyata tidak merespon? Apa penyebab mereka biasanya tidak merespon?
e. Adakah segmen pasar lain yang lebih menguntungkan?
f. Beberapa kriteria sebuah pasar yang dijangkakan akan optimal diantaranya
adalah: responsif, penjualan yang besar dan luas, pertumbuhan cukup memadai
sesuai dengan yang diinginkan, jangkauan dan jaringan media yang ada.

STRATEGI POSITIONING

Bila sudah menentukan, maka tahap selanjutnya yaitu mengkonsep


dekorasinya ingin seperti apa? Karena untuk kalangan anak muda, nuansa
romantis juga perlu di tambahkan serta jangan lupa berilah tempat hiburan. Bila
semua itu sudah terkonsep, sekarang tinggal mencari tempat yang strategis dan
yang cocok.

Untuk tahap selanjutnya yaitu hitung semua modal yang diperlukan untuk
membangun bisnis ini. Bila sudah dihitung, sekarang tinggal membangunnya.Bila
sudah jadi cafe tersebut, tinggal berpromosi. Untuk promosi dapat dilakukan
melalui radio, membagikan brosur ke sekolah-sekolah, kampus dan juga tempat-
tempat tongkrongan anak muda. Berpromosi melalui jejaring sosial seperti
Facebook dan juga Twitter juga sangat membantu.

B. PEMASARAN DAN MARKETING

Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah
lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun.
Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang
dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita
sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak
bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat
konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat
digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada
strategi pemasaran.

Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan


berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita
harus lebih kreatif
2.4

dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran


yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan
anggaran terbatas .Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk
pemasangan iklan

Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta


memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan
membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan.
Misalnya saja publikasi melalui internet.
Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan
yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara
publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi
pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :

1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat
membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan
merek.

2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat
mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan
waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta
konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah
direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik
pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai
pelanggan tetap.

4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau
lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan
membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan
membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat
dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil
membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.

6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi.
Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa),
harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk
Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang
ditawarkan.

7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena
hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi
produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan
yang tertarik dengan produk Anda.
2.4

8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang
membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan
brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.

9. Promosi dan iklan


Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan
pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan
yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu
meningkatkan penjualan.

10. Customer Relationship Management


Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja
dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu
bagi para member.

Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang
diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan
rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih
cepat dan tepat

STRATEGI MENGEMBANGKAN BISNIS INI

Dari berbagai aspek yang kami pelajari, kami telah berdikusi mengenai cara
untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis ini. Berikut kami sampaikan
rincian dan penjelasan satu per satu dari ide yang kami buat

Yang pertama, untuk mempertahankan keberadaan bisnis Mini Café ini,


penggerak ataupun yang menjalani bisnis ini sebaiknya bisa merangkul sejumlah
masyarakat kalangan remaja, sekolah, bahkan orang dewasa karena Mini Café
saat ini menjadi tempat yang Tren untuk mereka yang ingin berkumpul.

Yang ke dua, berikan pelayanan yang maksimal, bukan hanya dari segi
pelayanan secara umum melainkan memberikan nilai lebih yang dapat memikat
pemikiran nyaman bagi mereka, seperti memberikan fasilitas yang dapat
membantu kebutuhan mereka di kala itu , seperti Koneksi internet atau Wifi.

Yang ke tiga, kenali setiap pelanggan yang datang, dan berikanlah sesuatu
sebagai ucapan terimakasih seperti hadiah berupa voucher makan dan minum
gratis selama tanggal yang berlaku, agar ketertarikan mereka tetap terjaga dan
pastinya mereka akan mempromosikan secara tidak langsung mengenai Mini
Café anda.

Yang ke empat, buatlah skenario undian atau promo hadiah setiap periode
tertentu, agar ketertarikan hal penasaran merangkul mereka yang belum pernah
singgah ke Mini Café anda.

Yang ke lima, untuk mengembangkan bisnis Mini Café, dibutuhkan Inovasi


dan kreasi setiap harinya, perubahan-perubahan baik itu tampilan maupun menu
sangat dibutuhkan agar tidak ada rasa bosan.

Yang ke enam, jika profit yang dihasilkan memadai atau maksimal, simpanlah
beberapa persen untuk saldo KAS atau sisihlah profit yang dihasilkan, yang
nantinya bisa digunakan untuk pembukaan cabang di tempat lain sampai
maksimal, karena dapat memberikan Mini Café anda nama atau dikenal di mana
pun.
2.4

Yang ke tujuh, jangan lupa untuk mempromosikan Mini Café anda melalui
jejaring social seperti Facebook, instagram dan social media lainnya.

Dalam aspek ini, untuk Bisnis Mini Café kami,

Free Cash atau profit bersih yang kami perolah yakni Rp. 16.021.000,- , dan
dalam kurun waktu kurang lebih 2,5 bulan, modal yang terpakai akan terbayar.

Dan dalam beberapa bulan ke depannya, jika aktifitas atau pendapatan yang
dihasilkan terus meningkat, maka kami akan langsung bertindak untuk membuka
outlet atau cabang di tempat lain. Hal ini dibutuhkan untuk menstabilkan
pendapatan yang ada.

Sampai kurun waktu menunjukan hasil yang maksimal dari cabang-cabang yang
telah dibuka, untuk pembagian hasil kepada penggerak akan dibatasi untuk
mengembangkan terlebih dahulu, namun bukan berarti tidak ada pembagian,
karena itu pastinya akan mengurangi semangat untuk mengembangkannya.

Yang pastinya, untuk mengembangkan Mini Café ini, perlu kesabaran dan
kejelian dalam melihat aktifitas keuangan yang mengalir. Tidak perlu untuk
mencari investor maupun kerja sama dengan pihak lain, karena Mini Café
bukanlah Bisnis Franchise, karena siapapun bisa menciptakan Mini Café karena
tidak memiliki menu ataupun kriteria yang spesial. Hanya variasi menu yang
dapat dilakukan.

Sabar, semangat, inovasi, dan pantang menyerah adalah kunci untuk


mempertahankan dan mengembangkan bisnis apapun.

Terimakasih,

Wassalamualaikum Wr Wb
BAB III PENUTUP

3.1

A. Kesimpulan

Bangsa Indonesia sedang mengalami puncak-puncak dalam bisnis


waralaba. Melalui kearifan dan kemajuan yang pesat dalam dunia
bisnis.sehingga bila dijadikan modal dalam mencari keuntungan Indonesia
sangatlah strategis,apabila saran yang dipilih sebaiknya menjadikan lahan
pangan sangat cocok. Karena apa semua orang butuh istrahat dan makan
,sehingga bila dijadikan bisnis sangat menguntungkan.

Setelah menemukan pembeli, buat mereka merasa nyaman. Peluang


usaha cafe yang friendly dan terkesan simple seperti tempat nongkrong di
kebanyakan warung kopi tradisional, mungkin bisa dipilih dalam hal ini. Tidak
semua orang sudah familiar dengan cafe. Banyak dari orang-orang sudah
terbiasa dengan warung kopi kecil yang ada banyak di sekitar kita. Membuat cafe
tampil sederhana tetapi cantik, tentu tidak memerlukan biaya yang mahal, bukan!

B. Saran
Makalah ini beriskan sesuatu yang membahas tentang bagaimana kah
berbisnis itu sisi positif bagi pembaca sekalian terutama terhadap warga
Universitas Narotama sekalian. Kami menyadari sebagai penulis tidak ada yang
sempurna di dunia ini, jadi mungkin bila makalah ini jauh dari sempurna kami
selaku penulis meminta maaf bila ada yang salah.

Anda mungkin juga menyukai