Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RS XNOMOR

……
TAHUN
……
TENTANGPENERIMAAN PESERTA DIDIK YANG MELAKSANAKAN
KEPANITERAAN/PRAKTEKKLINIK/PRAKTEK KERJA DAN ATAU
PENELITIANDI RS XDIREKTUR RS X,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya membangun generasi yang handal k
hususnya calontenaga kesehatan diperlukan pendidikan yang diimbangi
dengan prakteklapangan yang memerlukan lahan kepaniteraan/praktek
klinik/praktekkerja/penelitian;b. sebagai kontribusi dalam upaya
sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas RS X menerima peserta
didik yang akan menjalanikepaniteraan/praktek klinik/praktek
kerja/penelitian yang dalampelaksanaannya perlu disusun acuan
mengenai Penerimaan Peserta
Didik Yang Melaksanakan Kepaniteraan/Praktek Klinik/Praktek Kerja dan a
tauPenelitian di RS X yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS
X;Mengingat : 1. Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kota Kecil dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,dan Jawa
Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus1950)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13Tahun 1954
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17Tahun 1950
(Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 1954 Tahun40, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);2.

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
116,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);3.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);4.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);5.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit(Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);6.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
n2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5494);7.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

Trusted by over 1 million members


Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or
interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang


PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesia Nomor 4502), sebagaimana telah diubah dengan
PeraturanPemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
PeraturanPemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
KeuanganBadan Layanan Umum (Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesia Nomor 5340);9.

Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah


SakitPendidikan;Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No
mor 61 Tahun 2007 tentangPedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;2.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011


tentangKeselamatan Pasien;3.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang


KewajibanRumah Sakit dan Kewajiban Pasien;4.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1069 Tahun 2008 tentangKlasifikasi


dan Standar Rumah Sakit Pendidikan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:KESATU : Penerimaan Peserta Didik yang melaksankaan Kepaniteraan/Pr
aktekKlinik/Praktek Kerja dan atau Penelitian di RS
X.KEDUA : RS X digunakan sebagai lahan kepaniteraan/praktek klinik/pra
ktekkerja/penelitian.KETIGA : Untuk melaksanakan kegiatan sebagaiman
a Diktum Kesatu ditetapkankebijakan sebagai berikut :1.

RS X hanya menerima peserta didik dari institusi pendidikan yang


telahmenjalin kerjasama pendidikan;2.
Jumlah peserta didik yang diterima disesuaikan dengan kecukupan
lahandan Pembimbing/Preceptor yang tersedia;3.

Rumah Sakit menyediakan Preceptor dan memastikan kualitasnya;4.

Peserta didik dikenakan biaya sebagaimana ketetapan tarif peserta


didikyang diselesaikan oleh institusi pendidikan sebagaimana
kesepatandalam perjanjian kerjasama;5.

Peserta didik melaksanakan kepaniteraan/praktek


klinik/praktekkerja/penelitian di bawah pengawasan bimbingan Pembimbi
ng/Preceptor;6.

Peserta didik yang mengakses data rekam medik wajib mengucapsumpah


tidak akan membocorkan rahasia pasien sebelumnya;

7.

Pasien yang kontak langsung dengan peserta didik menjadi


tanggung jawab Pembimbing/Preceptor;8.

Peserta didik tidak terlibat/dilibatkan dalam


pendokumentasianpasien/administrasi rumah sakit;9.

Dokumentasi rencana asuhan yang dilakukan oleh Residen


harusdiverifikasi oleh Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) dengan
ikutmenandatangani (
co-signature
) pada rencana yang
telahdidokumentasikan.KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal dit
etapkan, dengan ketentuan akandiadakan perubahan dan/atau perbaikan
seperlunya apabila di kemudianhari ternyata terdapat kekeliruan di
dalamnya.Ditetapkan di : Kota XPada tanggal : 2016DIREKTUR RS X
…………………………………

Anda mungkin juga menyukai