Anda di halaman 1dari 3

1.

Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu
komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat terhubung dengan internet melalui proses-proses
berikut :
1. Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa paket data yang ditujukan
untuk sebuah server remote di internet.
2. NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel translasi
alamat. Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh NAT menjadi nomor IP
NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada server.
3. Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server, yang terlihat
adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data bersangkutan.
4. NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke alamat IP
klien yang bersangkutan.
5. Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien komputer tidak
memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses internet.
3.Host-based Intrusion Detection System (HIDS)= Aktivitas sebuah host jaringan individual akan
dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak.
HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web
server, atau server yang terkoneksi ke Internet.Contoh

=>the need for host based

=>host based id methodology

=>unix host based id tools

=>winows hostbased id tools

4.Network-based Intrusion Detection System (NIDS): Semua lalu lintas yang mengalir ke
sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau
penyusupan ke dalam sistem jaringan. Ada beberapa cara bagaimana IDS bekerja. Cara
yang paling populer adalah dengan menggunakan pendeteksian
berbasis signature (seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa antivirus), yang
melibatkan pencocokan lalu lintas jaringan dengan basis data yang berisi cara-cara
serangan dan penyusupan yang sering dilakukan oleh penyerang. Sama seperti
halnya antivirus, jenis ini membutuhkan pembaruan terhadap basis data signature IDS
yang bersangkutan.Contoh WinNuke
Salah satu serangan klasik terhdap jaringan. winNuke mengirim sebuah paket tunggal,
disusun dengan data OOB menggunakan jalur port TCP 139 yang mengakibatkan layar
windows BLUE Screen of death.
5.Matriks Risiko atau Risk Matrix adalah matriks yang digunakan selama penilaian risiko untuk
menentukan tingkat risiko dengan mempertimbangkan kategori probabilitas atau kemungkinan
terhadap kategori konsekuensi keparahan. Ini adalah mekanisme sederhana untuk
meningkatkan visibilitas risiko dan membantu pengambilan keputusan manajemen. Contoh ?

6.Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa
sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan
dari proses enkripsi). Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan
pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.Pengertian lainnya Enkripsi
adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah
teks tersandi.
Contoh :
7. Algoritma DES (Data Encryption Standard) adalah salah satu algoritma yang dapat
digunakan untuk melakukan enkripsi data sehingga data asli hanya dapat dibaca oleh
seseorang yang memiliki kunci enkripsi tersebut. Contoh yang dibahas kali ini adalah
mengenai enkripsi dan dekripsi dari sebuah kalimat.
# DES Berikut adalah skema global dari algoritma DES:
a. Blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation).
b. Hasil permutasi awal kemudian dienchipering sebanyak 16 kali (16 putaran). Setiap
putaran menggunakan kunci internal yang berbeda.
c. Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial
permutation) menjadi blok cipherteks.
#Double DES mengeksekusi algoritma DES sebanyak dua kali. Double DES menggunakan dua
buah kunci eksternal, yaitu K1 dan K2. Fungsi enkripsi dan dekripsinya adalah: Enkripsi: C =
EK2(EK1(P)) Dekripsi: P = DK1(DK2( C ))

Anda mungkin juga menyukai