Anda di halaman 1dari 2

Meresensi Novel Remaja

Judul Asli : Harry Potter and The Order of Phoenix

Judul versi Bahasa : Harry potter dan Orde Phoenix

Pengarang : J.K. Rowling

Penerbit : Gramedia Pustaka

Halaman : ± 1200 halaman

Terbit : 2003

SINOPSIS

Tidak banyak penyihir yang percaya bahwa Voldermort telah kembali, termasuk
Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap
terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada
Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi
belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan
dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12
sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi
karena pihak kementrian masih mencarinya). Mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk
pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu
Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali
mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Klimaks dari seri ke-
5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian
Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry
untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort.
Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para
Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah
pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.

Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang


ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort
harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup.
KELEBIHAN NOVEL

Sang penulis, J.K Rowling dapat menuliskan cerita dengan detail detail yang apik
sehingga membuat para pembaca merasa berada di tengah tengah dunia sihir. Cerita ini
dikemas dalam gaya British (Inggris lama) hingga membuat pembaca merasa tertarik untuk
membaca novel ini. Hal hal yang berbau sihir dan mistis diubah menjadi hal hal yang
mengagumkan dan dikemas bagai urutan keajaiban. Sehingga sihir yang biasa dianggap
sebagai suatu hal yang mengerikan berubah menjadi suatu hal yang hebat dan indah. J.K
Rowling juga lihai mencari bahan cerita sehingga para pembaca merasa penasaran dengan
cerita ini dan terus membaca hingga selesai. Isi cerita yang tidak berat namun memberi kesan
dan tidak monoton.

KEKURANGAN NOVEL

Isi cerita yang merupakan pengalaman seorang anak remaja yang masuk ke dunia
sihir memanglah merupakan suatu tema yang amat menarik, akan tetapi buku ini mengajak
pembaca untuk mengkhayal. Pembaca diajak untuk berimajinasi dan menggambarkan suatu
negeri sihir yang tidak pernah ada.

Selain itu cerita ini juga banyak memberitahukan tentang konflik dan taktik dalam
merebutkan kekuasaan atau berperang yang bertolak belakang dengan asas perdamaian. Di
dalam novel ini terdapat satu tokoh yaitu “Voldemort” yang merupakan musuh bebuyutan
“Harry Potter” (tokoh utama) yang berusaha “membersihkan” dunia sihir dari kaum muggle
atau keturunan muggle ( penyihir kelahiran manusia biasa).

Karya kelima J.K Rowling ini merupakan bacaan yang sangat bagus. Terbukti dengan
diraihnya penghargaan sebagai BEST SELLER BOOK’S (penjualan terbaik) dan merupakan
buku yang mempunyai isi yang amat menarik dan amat kental dengan budaya pengetahuan
Inggris kuno. Sebaiknya para pembaca dapat menelaah hikmah cerita, dan dapat memahami
sisi negatif dari buku ini.Karena buku ini memiliki banyak hikmah yang dapat dipetik dari
kisahnya, dan juga memiliki beberapa sisi negatif.Secara garis besar buku ini memang pantas
mendapat gelar BEST SELLER.

Created by: Sahira Shahiba XI IPA 2 sumber : google - wikipedia

Anda mungkin juga menyukai