Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data yang penulis peroleh dari kasus yang berjudul “Asuhan

Kebidanan Komprehensif pada Ibu “RM” Umur 28 Tahun G2P1001 UK 36

Minggu 3 Hari Preskep U puki T/H Intra Uteri dapat disimpulkan bahwa

asuhan yang diberikan pada ibu “RM” sebagian besar sudah dilakukan

sesuai dengan teori yang ada. Hal tersebut bisa dijabarkan sebagai berikut :

1. Pada pengkajian data subjektif pada ibu “RM” Umur 28 Tahun

G2P1001 UK 36 Minggu 3 Hari Preskep U puki T/H Intra Uteri telah

sesuai dengan keadaan ibu saat dilakukan pengkajian saat hamil

didapatkan bahwa ibu tidak mengetahui tentang pentingnya peran

pendamping saat proses persalinan nanti.

2. Pada pengkajian data objektif didapatkan hasil bahwa selama

kehamilan trimester I ibu “RM” tidak pernah melakukan pemeriksaan

Hb. Disini terjadi kesenjangan antara teori dengan kenyataan

dilapangan dan masalah aktual yang timbul, ibu “RM” belum

mengetahui pentingnya peran pendamping selama proses persalinan.

3. Dalam menegakkan diagnose yang dilakukan pada ibu “RM”

mengacu pada pengkajian data subyektif dan obyektif serta masalah

yang dialami ibu setelah melakukan pengkajian. Penegakkan diagnose

pada Ibu “RM” Umur 28 Tahun G2P1001 UK 36 Minggu 3 Hari

preskep U puki T/H Intra Uteri. Telah dilakukan berdasarkan

93
94

pengkajian data subyektif dan data obyektif sehingga setelah

menegakkan diagnose dapat dilakukan tindakan dan asuhan

komprehensif kepada ibu

4. Penatalaksanaan yang dilakukan pada saat memberikan asuhan pada

ibu “RM” secara umum sudah sesuai dengan kebutuhan ibu yaitu

melakukan asuhan kebidanan normal pada ibu hamil, bersalin, nifas,

dan pemakaian alat kontrasepsi. Penulis melakukan asuhan sampai ibu

nifas dengan normal, sehingga tidak terjadi komplikasi pada ibu dan

bayi.

5. Metode pendokumentasian pada kasus Ibu “RM’ Umur 28 Tahun

G2P1001 UK 36 Minggu 3 Hari Preskep U puki T/H Intra Uteri telah

dilakukan sesuai format pendokumentasian. Pendokumentasian ini

dicatat pada buku KIA, register dalam bentuk SOAP.

B. Saran

1. Kepada Institusi Pendidikan

Dapat menjadikan studi kasus ini sebagai referensi serta bahan

pembelajaran dan informasi yang berguna untuk perkembangan ilmu

kebidanan.

2. Kepada Bidan Praktek Mandiri

Tenaga kesehatan khususnya bidan dapat meningkatkan pelayanan

kebidanan yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan serta lebih

meningkatkan teknik aseptic dan antiseptic dalam penanganannya


95

sehingga persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya

komplikasi yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin

3. Kepada Masyarakat Khususnya Ibu hamil

Dapat menambah pengetahuan ibu tentang kehamilan hingga masa

nifas sehingga ibu memiliki pengetahuan tentang kehamilan sampai

masa nifas dan siap menjadi seorang ibu.

Anda mungkin juga menyukai