Anda di halaman 1dari 13

BAB III

Mengurutkan Benda
content/uploads/2017/02/magnetic-alphabet-sorting-8.jpg
Sumber : https://busytoddler.com/wp-

Gambar 3.1. Mengelompokkan Benda berdasarkan berdasarkan sifat yang serupa

Tahukah kita? Di masa balita, anak senang mengurutkan sesuatu dan mengelompokkan. Anak
mampu mengelompokkan sesuatu, entah benda, warna, bentuk, maupun ukuran. Manfaatnya, anak
terlatih untuk bisa berpikir secara logis. Selain itu anak mampu mengurutkan sesuatu atau menyusun
menurut rangkaian atau urutan tertentu (sequence). Permainan yang menunjang hal ini, contohnya
bermain menyusun menara gelang. Tahap perkembangan kognitif ini bila diasah dengan baik akan
menghasilkan sistematika logika berpikir yang baik. Apakah yang dimaksud dengan mengurutkan
benda (sorting)? Apa metode yang dapat digunakan untuk mengurutkan benda (sorting)?
Bagaimanakah penerapan mengurutkan benda dalam kehidupan sehari-sehari?

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat memahami pengertian benda, besaran,
mengurutkan benda. Menerapkan metode sort yang efisien.
Peta Konsep

Mengurutkan
Benda

Mengenal
Pengertian Metoda Sort Penerapan
Sorting

Pengertian Mengurutkan
Besaran Terurut bucket sort
Benda Benda

Radix Sort

Search

Kata Kunci:

Sort, Mengurutkan benda, Mengelompokkan benda, bucket sort, radix sort, Search, mengurutkan
kartu

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. Menjelaskan analisis data sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan
dan bangsa,
2. Memahami Pengertian sorting, benda, besaran dan terurut pada analisis data berdasarkan rasa
ingin tahu dan peduli lingkungan,
3. Memahami metode sorting: bucket sort, radix sort, search berdasarkan karakter yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat,
4. Menerapkan metoda sort yang efisien untuk mengurutkan benda berdasarkan teknik dan
prosedur yang tepat menurut orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin
dan tanggung jawab
Dalam perkembangan kemampuan kognitifnya, anak-anak belajar untuk memperkirakan urutan
benda-benda dengan pola atau aturan tertentu. Misalnya dengan urutan besar ke kecil, atau urutan
kecil ke besar, atau pola-pola urutan, dan lain sebagainya.
Dalam kesehariannya anak-anak dengan disadari ataupun tanpa disadari mereka sering melakukan
kegiatan mengurutkan benda. Sebenarnya apa itu mengurutkan benda?

A. Sorting
Menurut Wikipedia, mengurutkan benda atau sering disebut sorting adalah sebuah proses
merangkai benda dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan yang berbeda. Sorting
memiliki dua arti umum yang berbeda:
1. pengurutan: merangkai benda yang sejenis, sekelas, dll, dalam urutan yang teratur,
2. kategorisasi: pengelompokan dan pemberian label kepada benda dengan sifat yang serupa.

Salah satu cara sorting yang penting


Sumber : https://bpa.pekanbaru.go.id/wp-
content/uploads/2018/03/pengolahan.jpg

adalah mengatur benda informasi


dalam urutan alfabetik sesuai
dengan hubungan penyusunan yang
telah didefinisikan sebelumnya,
misal ketika seseorang mensortir
buku-buku di perpustakaan
berdasarkan judul, subyek atau
penulis (Biasanya diurutkan dalam
urutan membesar).
Gambar 3.2. Mengelompokkan buku di Perpustakaan

Urutan yang dihasilkan dapat membesar atau mengecil, karena biasanya seluruh sorting adalah
sorting angka. Sorting dalam ilmu komputer adalah salah satu subjek riset yang paling luas karena
kebutuhan mempercepat operasi dalam ribuan atau jutaan data selama operasi pencarian.

Tujuan utama mensortir informasi adalah untuk mengoptimalkan tugas tertentu. Pada umumnya,
ada dua cara pengelompokan informasi: berdasarkan kategori, misal sebuah katalog belanja di
mana barang disusun bersama di bawah judul seperti 'rumah', 'olahraga', 'pakaian wanita', dll.
dan berdasarkan intensitas seperti harga, misal dari yang termurah sampai yang termahal.
B. Mengenal Sorting
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer
yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik
dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang
dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan
dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan
langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah - langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan
masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per
satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Tiap
tahapan inilah yang disebut dengan sorting.
1. Benda
Zat yang di proses untuk diurutkan, dikelompokkan, disaring disebut dengan benda. Secara
umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses
tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Benda
yang diurutkan maupun dikelompokan bisa berdasarkan warna, ukuran, bentuknya.

n/files/2016/07/sorting-material-final.jpg
https://wordpress.oise.utoronto.ca/robertso
Sumber:
https://www.learningresources.com/images
/products/en_us/detail/prod5554_dt.jpg
Sumber:

Gb. 3.3. Sort berdasarkan warna Gb. 3.4. Sort berdasarkan bentuk

2. Besaran
Di dalam fisika besaran diartikan sebagai sesuai yang dapat diukur atau dihitung dan
mempunyai nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan. Contoh besaran: massa,
kecepatan, Panjang.
Di dalam fisika satuan diartikan sebagai suatu pembanding di dalam kegiatan pengukuran
suatu besaran. Jenis-jenis satuan:
a. Satuan baku : merupakan suatu pembanding yang memberikan hasil yang sama
apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh satuan baku: m,
cm, kg, gram, dll.
b. Satuan tidak baku : merupakan suatu pembanding yang akan memberikan hasil
berbeda apabila dilakukan oleh beberapa orang. Contoh: Jengkal,
hasta, kaki, yard.
Misalnya Lani dan Dayu mengukur Panjang buku yang sama menggunakan penggaris dan
jengkal tangan masing-masing. Lani dan menyatakan jika Panjang buku 20 cm dan 1.5 jengkal
tangannya,, sedangkan Dayu menyatakan Panjang buku 20 cm dan 1.25 jengkal tangannya.
Jengkal tangan memberikan hasil yang berbeda jika pengukuran dilakukan oleh orang yang
berbeda.
3. Terurut
Mengurutkan (ordering) merupakan kemampuan yang dikuasai sesuatu dalam menyusun dan
menghitung setiap obyek hanya satu kali secara berurutan, sehingga terdapat proses
keteraturan.
Seriasi (seriation) merupakan kemampuan mengurutkan susunan obyek-obyek berdasarkan
karakteristik ukurannya, misalnya dari yang terkecil sampai yang terbesar, dari yang
terpendek sampai yang terpanjang. Seriasi juga merupakan kemampuan dasar untuk
membandingkan, memahami lambang sama dengan, tidak sama dengan (< dan >). Ada 4 tipe
seriasi, yaitu:
(1) urutan melalui ukuran, bunyi, posisi,
(2) bilangan ordinal seperti ke 1, ke 2, ke 3,
(3) meletakkan sejumlah benda yang berbeda mulai dari yang paling sedikit sampai yang
paling banyak,
(4) pasangan 1-1 antara 2 set benda-benda yang berhubungan (dobel seriasi).
Keuntungan yang diperoleh dari data yang sudah dalam keadaan terurut adalah bahwa data
mudah dicari (misalnya dalam buku

https://i.ytimg.com/vi/7NhpyBINaFo/
telepon atau kamus bahasa), mudah
untuk dibetulkan, dihapus, disisip,
atau digabungkan, dan mudah mencek
apakah ada data yang hilang (misalnya

maxresdefault.jpg
dalam tumpukan kartu bridge). Jadi

Sumber:
terurut adalah obyek yang sudah
melalui proses ordering dan seriasi
Gb 3.5. Mengurutkan kartu bilangan
sehingga obyek atau benda mudah
dicari, mudah dibetulkan, mudah dihapus, disisipkan atau digabungkan.

Kegiatanmu
Carilah benda-benda yang ada dikelasmu kemudian kelompokkan berdasarkan fungsinya kemudian
urutkan dari jumlah benda yang paling banyak!

C. Metode Sorting
Untuk mengurutkan sebuah objek perlu digunakan sebuah metode sort yang efisien artinya
menyelesaikan tugas dengan menjalankan langkah dalam waktu yang ditentukan.
1. Bucket Sort
Bucket sort adalah algoritma pengurutan yang membagi n data kedalam berbagai ember, atau
bucket, berdasarkan karakteristik tertentu, lalu melakukan pengurutan pada setiap ember
secara parsial.
Pemrosesan data dengan algoritma Bucket Sort adalah sebagai berikut :
 Membuat suatu inisial array (ember) kosong sebanyak jumlah array yang diberikan .
78 17 39 26 72 94 21 12 23 68
 Memasukkan setiap objek pada array yang ingin diurutkan kedalam ember yang
sesuai.

 Melakukan pengurutan pada setiap objek yang ada di setiap ember


12 17 21 23 26 39 68 72 78 94

2. Radix Sort
Ide dasar dari metode Radix sort ini adalah mengkategorikan data-data menjadi
subkumpulan-subkumpulan data sesuai dengan nilai radix-nya, mengkonkatenasinya,
kemudian mengkategorikannya kembali berdasar nilai radix.
Contoh:
 Pengurutan sebuah kumpulan data bilangan bulat dengan jumlah digit maksimal 3
121 076 823 367 232 434 742 936 274
 Pertama kali, data dibagi-bagi sesuai dengan digit terkanan
121 076 823 367 232 434 742 936 274

Kategori digit Isi


0 -
1 121
2 232,742
3 823
4 434, 274
5 -
6 076, 936
7 367
8 -
9 -
 Hasil pengkategorian tersebut lalu digabung kembali dengan metode konkatenasi
menjadi:
121 232 742 823 434 274 076 936 367
 Kemudian pengkategorian dilakukan kembali, namun kali ini berdasar digit kedua atau
digit tengah, dan jangan lupa bahwa urutan pada tiap subkumpulan data harus sesuai
dengan urutan kemunculan pada kumpulan data.
121 232 742 823 434 274 076 936 367

Kategori digit Isi


0
1
2 121, 823
3 232, 434, 936
4 742
5
6 367
7 274,076
8
9
Yang kemudian dikontenasi kembali menjadi
121 823 232 434 936 742 367 274 076

 Kemudian langkah ketiga atau langkah terakhir pada contoh ini adalah pengkategorian
kembali berdasar digit yang terkiri, atau yang paling signifikan.
121 823 232 434 936 742 367 274 076

Kategori digit Isi


0 076
1 121
2 232, 274
3 367
4 434
5 -
6 -
7 742
8 823
9 936
 Yang kemudian dipilih lagi menjadi
076 121 232 274 367 434 742 823 936

 Yang merupakan hasil akhir dari metode pengurutan ini. Dimana data telah terurut
dengan metode radix sort.

Kegiatanmu
Tuliskan urutan kegiatanmu dari mulai bangun tidur sampai nanti tidur kembali, dengan dilengkapi
keterangan waktu kegiatannya!

D. Penerapan
Benda yang sudah diurutkan dan dikelompokkan akan memudahkan kita saat memudahkan benda
tersebut. Karakter seperti ini perlu diterapkan dalam kegiatan kita. Di rumah sering kita lihat adik
kita saat bermain sering kali kebingungan mencari mainannya. Hal ini akan mudah jika kita
mengajarkan kepada adik kita untuk mengembalikan mainannya ke dalam kotak mainan yang
sudah dikategorikan. Misal kelereng dimasukkan dalam satu wadah sendiri, mobil-mobilan
dimasukkan ke dalam wadah sendiri dan lain-lain.
 Mengurutkan data
Kita akan mencoba latihan memperkirakan urutan benda dari yang paling kecil ke yang paling
besar dan sebaliknya. Dan jangan lupa untuk berdoa sebelum memulai ya.
1. Urutkan mobil dengan angka 1 sampai 8 dari mobil yang paling kecil!
Jawab:

4 7

8 1

3
2

6 5

2. Urutkan kelereng dengan angka 1 – 5 dari jumlah kelereng paling banyak!

Jawab:

1 5 4 3 2
Kerjakanlah pada buku latihanmu
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Sebuah proses merangkai benda dalam urutan tertentu dan/atau dalam himpunan yang
berbeda disebut dengan… .
a. sorting c. filter
b. data d. benda
2. Yang bukan tujuan dari mengurutkan data adalah… .
a. memudahkan pencarian benda saat dibutuhkan
b. benda dikelompokkan berdasarkan ukuran, jenis, dan sifatnya
c. memperlambat pencarian benda saat dibutuhkan
d. mengoptimalkan tugas tertentu
3. Dibawah ini termasuk satuan baku, kecuali… .
a. jengkal c. yard
b. Kg d. hasta
4. Kemampuan yang dikuasai sesuatu dalam menyusun dan menghitung setiap obyek hanya
satu kali secara berurutan, sehingga terdapat proses keteraturan disebut dengan… .
a. Seriasi c. mengelompokkan
b. Mengkategorikan d. mengurutkan
5. Metode sort yang membagi n data kedalam berbagai ember, atau bucket, berdasarkan
karakteristik tertentu, lalu melakukan pengurutan pada setiap ember secara parsial.
Merupakan Ciri dari metode …. .
a. Buble sort c. Radix sort
b. Bucket Sort d. insertion sort
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Dayu, Lani, Edo dan Siti sedang membantu ayah Edo yang sedang panen mangga. Mangga
yang dipanen dimasukkan ke dalam 5 keranjang dengan ukuran keranjang yang berbeda.
Keranjang 1 berisi 78 buah manga, keranjang 2 berisi 121 buah manga, keranjang 3 berisi
328 buah manga, keranjang 4 berisi 56 buah manga, keranjang 5 berisi 277 buah manga,
keranjang 6 berisi 452 buah manga, dan keranjang 7 berisi 195 buah manga. Setelah semua
manga dimasukkan ke dalam keranjang, ayah Edo meminta agar keranjang diurutkan
berdasarkan jumlah manga dalam keranjang yang paling sedikit. Urutkanlah keranjang
tersebut dengan menggunakan metode radix sort!
2. Urutkan dengan angka 1 sampai 8 dari truk yang paling besar!
3. Silahkan berkomunikasi dengan temanmu satu kelas kemudian isilah tabel dibawah ini
dengan menggunakan data bulan kelahiran temanmu dalam satu kelas.
No Bulan Kelahiran Jumlah siswa
1 Januari
2 Pebruari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 Nopember
12 Desember
Urutkan data siswa tersebut berdasarkan jumlah siswa terbanyak berdasarkan bulan
kelahiran!
Referensi
https://docplayer.info/41514014-Bab-2-landasan-teori.html
http://duniaanakbalita.blogspot.com/2014/01/urutan-dan-seriasi-untuk-anak-usia-dini.html
https://education.microsoft.com/Story/Lesson?token=qSuy9
https://docplayer.info/51820323-Komparasi-algoritma-quicksort-dan-bucket-sort-pada-pengurutan-
data-integer-dengan-menggunakan-bahasa-pemrograman-java-c-dan-vb.html

Anda mungkin juga menyukai