Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PENILAIAN AKUNTABILITAS PJ UKM DAN PJ UKP

PUSKESMAS BATURRADEN I

1. LATAR BELAKANG
Akuntabilitas berasal dari bahasa Inggris yaitu accountability yang artinya
keadaan untuk dipertanggungjawabkan, keadaan dapat diminta pertanggung
jawaban.
Guna mengungkap suatu konsep pemahaman yang luas maka dapat
akuntabilitas dapat didefinisikan dari beberapa sumber yaitu :
Menurut J.B Ghartey, akuntabilitas ditujukan untuk mencari jawaban
terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan apa, siapa,
kepada siapa, milik siapa, yang mana, dan bagaimana.

Menurut Ledvina V. Carino, mengatakan akuntabilitas merupakan suatu


evaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang petugas baik masih
berada pada jalur otoritasnya atau sudah berada di luar tanggungjawab dan
kewenangannya.
Berdasarkan deskripsi akuntabilitas diatas, maka akuntabilitas Penanggung
Jawab Usaha Kesehatan Masyarakat ( UKM ) dan Penanggung Jawab Usaha
Kesehatan Perorangan adalah kewajiban untuk memberikan
pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan
dari masing – masing Penanggung Jawab kepada pihak yang memiliki hak
atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
Oleh karena itu masing – masing Penangguna Jawab harus memahami
lingkup akuntabilitasnya, karena akuntabilitas yang diminta meliputi
keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanan program yang bersangkutan.
Dengan demikian penilaian akuntabilitas menjadi salah satu hal penting yang
harus dilakukan oleh sebuah organisasi dalam hal ini Puskesmas untuk
peningkatan kinerja.

2. TUJUAN
a. Memberikan pemahaman mengenai Pedoman Akuntabilitas kepada
semua Penanggung Jawab UKM dan penangggung Jawab UKP
b. Menyediakan kesempatan bagi Penanggung Jawab UKM dan
Penanggung Jawab UKP untuk mengungkapkan permasalahan dan
praktik akuntabilitas yang dilakukan masing – masing, serta menilainya
c. Memberikan gambaran proses praktek fasilitas penilaian akuntabilitas
d. Mendorong masing – masing Penanggung Jawab untuk dapat
menindaklanjuti hasil akuntabilitas yang dilakukan
e. Untuk self asssesment bagi puskesmas yang hasilnya bisa dipakai
sebagai dasar untuk peningkatan kinerja Puskesmas
3. PESERTA
Peserta dari kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas sebagai pimpinan
Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat.

A. UKM Esensial yaitu :


a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Gizi KIA – KB
d. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
e. Surveilans dan Sentinel SKDR
f. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

B. UKM Pengembangan yaitu :


a. Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS )
b. Kesehatan Jiwa
c. Kesehatan Gigi Masyarakat
d. Kesehatan Lanjut Usia

C. UKP yaitu :
a. Loket Pendaftaran
b. Pemeriksaan Poli Umum
c. Pemeriksaan Poli gigi dan mulut
d. Pemeriksaan KIA – KB
e. Pemeriksaan KIA – ANC
f. Pemeriksaan KIA – Imunisasi
g. Pemeriksaan Gizi
h. Farmasi
i. Pemeriksaan Laboratorium
j. Promosi Kesehatan
k. Pemeriksaan IMS, VCT, IVA, HIV – AIDS
l. Pemeriksaan Prolanis
m. Pemeriksaan Pojok DOTS TB
n. Pemeriksaan Persalinan Normal 24 Jam
o. Pemeriksaan Rehabilitasi Rawat Jalan Korban Penyalagunaan
Narkoba

D. METDOE
a. Document Review :
Kepala Puskesmas dan masing – masing Penanggung Jawab bersama –
sama menelah dokumen
b. Presentation :
Masing – masing Penanggung Jawab mempresentasikan hasil
programnya
c. Interview :
Kepala Puskesmas melakukan wawancara langsung terhadap masing –
masing Penanggung Jawab
d. Discussion
Kepala Puskesmas bersama – sama Penanggung Jawab melakukan
diskusi tentang keberhasilan dan kegagalan program yang telah
direncanakan dan selanjutnya melakukan Rencana Tindak Lanjut atas
hasil pembahasan diskusi

E. WAKTU / TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali dalam Mini Lokakarya bertempat di
ruang rapat / aula Puskesmas

F. MATERI
a. Arahan Kepala Puskesmas
b. Pemaparan hasil program kerja dari masing – masing Penanggung Jawab
c. Telah Dokumen berdasarkan data – data yang dipaparkan oleh masing –
masing Penanggung Jawab
d. Diskusi ( Tanya Jawab, Feedback / Umpan Balik )
e. Rencana Tindak Lanjut
f. Arahan penutup dari kepala puskesmas

G. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipedomani

Anda mungkin juga menyukai