Pengusul :
1. ADVENTI NATALIA (17.100.01)
2. AMIRATUL MAULIDAH (17.100.02)
3. ANNA CAROLINA (17.100.03)
Satuan acara penyuluhan (SAP) ini telah disetujui oleh pembimbing klinik dan
pembimbing institusi pada :
Hari : Rabu
Pembimbing Institusi
Pembimbing Klinik
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pukul : 10.00-Selesai
A. Latar belakang
ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011)
adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan
minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat
dan vitamin. Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif
pemberian ASI eksklusif pemberian ASI dihentikan, akan tetapi tetap
diberikan kepadayi sampai bayiberusia 2 tahun. ASI merupakan makanan
pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, bersifat ilmiah. ASI eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan cairan lain,
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan
makanan padat , seperti pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan nasi tim,
kecuali vitamin, mineral, dan obat (Prasetyono, 2009).
Millenium Development Goals (MDG’s), Indonesia menargetkan pada
tahun 2015 angka kematian bayi dan angka kematian balita menurun sebesar
dua pertiga dalam kurun waktu 1990-2015. Berdasarkan hal tersebut
Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dari
68 menjadi 23/1.000 kelahiran hidup (KH) dan angka kematian balita dari 97
menjadi 32/1.000 KH pada tahun 2015. Menghadapi tantangan dari MDGs
tersebut maka perlu adanya program kesehatan anak yang mampu
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak. Salah
satuprogram dalam proses penurunan angka kematian bayi dan angka
kematian balita adalah program ASI eksklusif, dan pendidikan kesehatan
tentang ASI Eksklusif.
B. Tujuan
a) Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang pemberian ASI
eksklusif bisa menambah pengetahuan ibu dalam pemberian ASI kepada
anaknya.
b) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan ibu :
1. Ibu bisa mengerti apa itu AS eksklusif
2. Menerapkan pemberian ASI eksklusif kepada bayi
3. Mengerti manfaat dari menyusui tersebut
4. Bisa mengerti cara memperbanyak pada ASI
5. Mengerti cara menyusui yang benar
C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian ASI eksklusif
2. Cara memperbanyak ASI
3. Cara menyusui yang benar
4. Manfaat dari menyusui
D. Media
Leaflet
E. Metode Penyuluhan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
F. Pengorganisasi
Moderator : 2
Penyuluh : 3
Fasilitator : 1
Observer : 1
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
Memperagakan/mempraktekkan cara yang benar
Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
I. Materi
ASI EKSLUSIF
A. DEFINISI
ASI (Air Susu Ibu) adalah bayi hanya diberi Asi saja tanpa
tambahan cairan lain seperti air putih, susu formula, air teh, jeruk madu,
dan tanpa tambahan makanan padat seperti bubur susu, bubur nasi, tim,
biskuit, pepaya, dan pisang. Pada tahun 2001 WHO dan UNICEF
menyatakan bahwa pemberian Asi eksklusif diberikan mulai bayi baru
lahir sampai umur 6bulan. Dengan demikian, ketententuan sebelumnya
(bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tisak berlaku lagi dan
setelah 6 bulan bayi baru ahir diperkenalkan dengan makanan padat. ASI
dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2
tahun.
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat
mengganggu pemberian Asi eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan
pada bayi. Selain itu tidak ditemukan bukti yang mendukung bahwa
pemberian makanan padat/tambahan pad usia 4 atau 5 bulan lebih
menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak
yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk
perkembangan pertumbuhannya.
C. KANDUNGAN
a. Protein
ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi (ASS),
tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih
mudah dicerna).
b. Karbohidrat
ASI mengandung karbohidrat lebih tinggi jika dibandingkan dengan
ASS (6,5-7 gram %). Karbohidrat yang utama dalam ASI adalah
Laktosa
c. Lemak
Keadaan lemak dalam Asi merupakan sumber kalori yang utama bagi
bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K)
dan sumber asam lemak yang esensial.
d. Mineral
ASI mengandung mineral lengkap. Walaupun kadarnya relatif rendah
tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.
e. Air
Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari Air. Air berguna untuk melarutkan
zat-zat yang ada didalamnya.
f. Vitamin
Vitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap. Vitamin A, D dan
Ccukup, sedangkan golongan vitamin B cukup untuk 6 bulan.
g. Kalori
Kalori dari Asi relatif hanya 77 kalori/100 ml ASI. 90% berasal dari
karbohidrat dan lemak, sedangkan 10% bersal dari protein.
h. Unsur-unsur Lain dalam ASI
Laktokrom, kreatin, urea, xanthin, amonia dan asam sitrat. Subtansi
tertebtu didalam plasma darah ibu, dapat juga berada dalam darah ibu,
dapat juga berada dalam ASI, misalnya minyak volatil dari makanan
tertentu (bawang merah), juga obat-obatan tertentu seperti sulfonamil,
morfin dan alkohol, juga elemen-elemen anorganik misalnya As, Bi,
Fe, I Hg dan Pb.
Nurjanah, Siti Nunung, Maemunah, Ade Siti dan Badriah, Dewi Laelatul.
2013. Asuhan Kebidanan PostPartum dilengkapi dengan Asuhan
Kebidanan Post Sectio Caesaria. PT. Refika Aditama : Bandung
Lembar Observasi
Pelaksanaan Kegiatan