Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF 0-6 BULAN


DI RUANG NIFAS
RSU MITRA DELIMA

Pengusul :
1. ADVENTI NATALIA (17.100.01)
2. AMIRATUL MAULIDAH (17.100.02)
3. ANNA CAROLINA (17.100.03)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA III
MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan (SAP) ini telah disetujui oleh pembimbing klinik dan
pembimbing institusi pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 31 Juli 2019

Jam : 10.00 WIB

Tempat : Di Ruang Nifas

Kepanjen, 31 Juli 2019

Pembimbing Institusi
Pembimbing Klinik

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Pendidikan Kesehatan pada Ibu


Menyusui

Sub Pokok Pembahasan : ASI Eksklusif 0-6 Bulan

Sasaran : Ibu yang menyusui

Hari/tanggal : Rabu, 31 Juli 2019

Tempat : Di RSU MITRA DELIMA Ruang


Nifas

Pukul : 10.00-Selesai

Penyuluh : 1. Adventi Natalia


2. Amiratul Maulidah
3. Anna Carolina

A. Latar belakang
ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011)
adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan
minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat
dan vitamin. Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif
pemberian ASI eksklusif pemberian ASI dihentikan, akan tetapi tetap
diberikan kepadayi sampai bayiberusia 2 tahun. ASI merupakan makanan
pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, bersifat ilmiah. ASI eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan cairan lain,
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan
makanan padat , seperti pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan nasi tim,
kecuali vitamin, mineral, dan obat (Prasetyono, 2009).
Millenium Development Goals (MDG’s), Indonesia menargetkan pada
tahun 2015 angka kematian bayi dan angka kematian balita menurun sebesar
dua pertiga dalam kurun waktu 1990-2015. Berdasarkan hal tersebut
Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dari
68 menjadi 23/1.000 kelahiran hidup (KH) dan angka kematian balita dari 97
menjadi 32/1.000 KH pada tahun 2015. Menghadapi tantangan dari MDGs
tersebut maka perlu adanya program kesehatan anak yang mampu
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak. Salah
satuprogram dalam proses penurunan angka kematian bayi dan angka
kematian balita adalah program ASI eksklusif, dan pendidikan kesehatan
tentang ASI Eksklusif.

B. Tujuan
a) Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang pemberian ASI
eksklusif bisa menambah pengetahuan ibu dalam pemberian ASI kepada
anaknya.
b) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan ibu :
1. Ibu bisa mengerti apa itu AS eksklusif
2. Menerapkan pemberian ASI eksklusif kepada bayi
3. Mengerti manfaat dari menyusui tersebut
4. Bisa mengerti cara memperbanyak pada ASI
5. Mengerti cara menyusui yang benar

C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian ASI eksklusif
2. Cara memperbanyak ASI
3. Cara menyusui yang benar
4. Manfaat dari menyusui
D. Media
 Leaflet

E. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab

F. Pengorganisasi
 Moderator : 2
 Penyuluh : 3

 Fasilitator : 1
 Observer : 1

Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
Memperagakan/mempraktekkan cara yang benar
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
Penyuluhan 3. Mendengarkan dan
4. Membuat kontrak memperhatikan
waktu 4. Menyetujui
kontrak waktu

2 Kegiatan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


Inti  Pengertian ASI memperhatikan
( 20 menit ) eksklusif penjelasan
 Cara pemberian Penyuluh
ASI eksklusif 2. Aktif bertanya
 Cara menyusui 3. Mendengarkan
yang dengan seksama
 Manfaat
menyusui
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan
( 5 menit ) materi yang Memperhatikan
disampaikan oleh 2. Menjawab
penyuluh pertanyaan yang
2. Mengevaluasi diberikan
peserta atas 3. Menjawab salam
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
3. Salam Penutup
H. Evaluasi Lisan
1. Apa definisi ASI Eksklusif ?
2. Apa saja Manfaat ASI dan Menyusui?
3. Apa saja komposisi ASI ?
4. Bagaimana Cara memproduksi ASI ?

I. Materi
ASI EKSLUSIF
A. DEFINISI
ASI (Air Susu Ibu) adalah bayi hanya diberi Asi saja tanpa
tambahan cairan lain seperti air putih, susu formula, air teh, jeruk madu,
dan tanpa tambahan makanan padat seperti bubur susu, bubur nasi, tim,
biskuit, pepaya, dan pisang. Pada tahun 2001 WHO dan UNICEF
menyatakan bahwa pemberian Asi eksklusif diberikan mulai bayi baru
lahir sampai umur 6bulan. Dengan demikian, ketententuan sebelumnya
(bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tisak berlaku lagi dan
setelah 6 bulan bayi baru ahir diperkenalkan dengan makanan padat. ASI
dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2
tahun.
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat
mengganggu pemberian Asi eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan
pada bayi. Selain itu tidak ditemukan bukti yang mendukung bahwa
pemberian makanan padat/tambahan pad usia 4 atau 5 bulan lebih
menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak
yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk
perkembangan pertumbuhannya.

B. MANFAAT PEMBERIAN ASI


Menurut Arispurnomo (2009), dibawah ini dijelaskan beberpa manfaat
dari pemberian Asi karena bukan hanya bayi saja, tetapi juga untuk ibu,
keluarga.
1) Manfaat ASI untuk Bayi
a. Manfaat ASI ekslusif bagi bayi 1 – 6 bulan :
 ASI adalah minuman sekaligus makanan yang memiliki kualitas
terbaik untuk bayi karena mudah dicerna dan diserap, higienis,
segar dan aman dari segala bahaya pengawet.
 ASI mampu menyempurnakan pertumbuhan sehingga bayi yang
menerima ASI ekslusif akan minim dari penyakit dan cerdas.
 ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit yang
dapat menyerang bayi terutama infeksi.
 ASI memperindah kulit, gigi, dan bentuk rahang bayi.
 Apabila bayi diberikan ASI ekslusif dipercaya akan jarang
terkena diare, sembelit, dan alergi.
 ASI ekslusif dipercayai sebagai sumber paling efektif untuk
mencegah kematian bayi karena bayi yang di bawah usia 2
bulan apabila tidak disusui adalah enam kali lebih mungkin
untuk meninggal yang diakibatkan oleh diare atau infeksi
saluran pernapasan akut daripada bayi yang menerima ASI.
b. Manfaat ASI ekslusif bagi bayi 7 - 12 bulan :
 ASI kolostrum mengandung agen anti bakteri dan anti virus
mempunyai komposisi vitamin A yang tinggi dan mampu
melindungi bayi dari serangan berbagai penyakit.
 ASI sangat mempunyai guna saat bayi mengalami diare karena
mampu mengurangi tingkat keparahan dan lamanya diare. Hal
ini dikarenakan ASI mengandung komposisi sempurna berupa
energi, protein, lemak, vitamin, dan nutrisi lainnya untuk bayi
selama enam bulan pertama.
 ASI memenuhi kebutuhan air pada bayi karena studi
menunjukkan ASI mengandung 88% air sehingga bayi tidak
memerlukan cairan tambahan.
 ASI mengoptimalkan perkembangan fisik dan mental anak.
Bayu dengan konsumsi ASI yang cukup menunjukkan
perkembangan IQ yang lebih tinggi daripada anak-anak yang
tidak menerima ASI ekslusif. Nutrisi yang cukup adalah kunci
utama untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi.
 ASI akan mengurangi kemungkinan obesitas pada bayi karena
bayi yang diberi susu formula 20-30% akan memungkinkan
anak lebih besar bobot tubuhnya.
 Bayi yang diberikan ASI juga memiliki tekanan darah tinggi
yang lebih rendah sehingga akan menghindarkan bayi dari
serangan jantung.
2) Manfaat ASI untuk Ibu
a. Hisapan bayi membantu rahim mengecil dan berkontraksi,
mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa pra-kehamilan
dan mengurangi resiko perdarahan.
b. Lemak disekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa
kehamilan pindah kedalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing
kembali.
c. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko
lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara.
d. Lebih hemat waktu karena tidak perlu menyiapkan dan
mensterilkan botol, dot, dll.
e. Lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan keluar rumah tanpa harus
membawa banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula,
air panas, dsb.
f. ASI lebih murah, karena tidak perlu membeli susu kaleng dan
perlengkapannya.
g. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum
tentu steril.
h. Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui
bayinya mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional.
i. ASI tidak akan basi, Asi selalu diprosuksi oleh pabriknya didaerah
payudara. Bila gudang Asi telah kosong, ASI yang tidak
dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam
payudara tak pernah basi dan ibu tidak perlu memerah dan
membuang ASI-nya sebelum menyusui.
3) Manfaat ASI untuk Keluarga
a. Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu, kayu
bakar atau minyak untuk merebus air susu atau peralatan.
b. keluarga lebih sedikit hemat dalam mengeluarkan perawatan
kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran bayi akan sakit
c. memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi
keluarga sebab ASI selalu siap sedia.
d. Lebih praktis saat akan bepergian, tidak perlu membawa botol,
susu, air panas, dll.

C. KANDUNGAN
a. Protein
ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi (ASS),
tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih
mudah dicerna).
b. Karbohidrat
ASI mengandung karbohidrat lebih tinggi jika dibandingkan dengan
ASS (6,5-7 gram %). Karbohidrat yang utama dalam ASI adalah
Laktosa
c. Lemak
Keadaan lemak dalam Asi merupakan sumber kalori yang utama bagi
bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K)
dan sumber asam lemak yang esensial.
d. Mineral
ASI mengandung mineral lengkap. Walaupun kadarnya relatif rendah
tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.
e. Air
Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari Air. Air berguna untuk melarutkan
zat-zat yang ada didalamnya.
f. Vitamin
Vitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap. Vitamin A, D dan
Ccukup, sedangkan golongan vitamin B cukup untuk 6 bulan.
g. Kalori
Kalori dari Asi relatif hanya 77 kalori/100 ml ASI. 90% berasal dari
karbohidrat dan lemak, sedangkan 10% bersal dari protein.
h. Unsur-unsur Lain dalam ASI
Laktokrom, kreatin, urea, xanthin, amonia dan asam sitrat. Subtansi
tertebtu didalam plasma darah ibu, dapat juga berada dalam darah ibu,
dapat juga berada dalam ASI, misalnya minyak volatil dari makanan
tertentu (bawang merah), juga obat-obatan tertentu seperti sulfonamil,
morfin dan alkohol, juga elemen-elemen anorganik misalnya As, Bi,
Fe, I Hg dan Pb.

D. CARA MEMPERBANYAK ASI


Menurut Ambarwati (2010), upaya-upaya untuk memperbanyak ASI :
1) Pemberian ASI segera 30 menit pertama setelah bayi lahir
2) Meneteki bayi sering, siang dan malam, setiap waktu sampai bayi tidak
mau meneteki.
3) Meneteki payudara kiri dan kanan secara bergantian.
4) Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah
payudara lainnya.
5) Jika bayi telah tidur selama 3 jam, bangunkan dan langsung teteki.
6) Cara menyusui yang benar sangat penting sekali dalam upaya
memperbanyak ASI.
7) Dukungan psikologis dari keluarga dan sekitarnya akan sangat
berpengaruh.

E. CARA MENYUSUI YANG BENAR


Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu
menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki
ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1) Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada
puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban
puting susu.
2) Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan
diatas pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada
lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala
bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan
telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu
didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
3) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan bagian atas areola.
4) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan
cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi.
5) Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi.
Usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga
puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan
asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola.
J. Sumber

Ambarwati. 2010. Diambil dalam Nurjanah, Siti Nunung, Maemunah,


Ade Siti dan Badriah, Dewi Laelatul. 2013. Asuhan Kebidanan
PostPartum dilengkapi dengan Asuhan Kebidanan Post Sectio
Caesaria. PT. Refika Aditama : Bandung

Arispurnomo. 2009. Diambil dalam Nurjanah, Siti Nunung, Maemunah,


Ade Siti dan Badriah, Dewi Laelatul. 2013. Asuhan Kebidanan
PostPartum dilengkapi dengan Asuhan Kebidanan Post Sectio
Caesaria. PT. Refika Aditama : Bandung

Nurjanah, Siti Nunung, Maemunah, Ade Siti dan Badriah, Dewi Laelatul.
2013. Asuhan Kebidanan PostPartum dilengkapi dengan Asuhan
Kebidanan Post Sectio Caesaria. PT. Refika Aditama : Bandung
Lembar Observasi

Pelaksanaan Kegiatan

No. Rencana Kegiatan Durasi Kegiatan Peserta


1. Persiapan pelaksanaan: 5 menit
a. Persiapan alat
b. Persiapan tempat
c. Persiapan peserta
2. Pelaksanaan: a. Menjawab salam
a. Memberi salam 5 menit b. Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri perkenalan dengan
c. Menggali pengetahuan baik dan merespon
murid tentang ASI c. Menjawab
Ekslusif pertanyaan dari
d. Menjelaskan tujuan pemateri dengan
Penyuluhan pengetahuan mereka
e. Membuat kontrak waktu d. Memperhatikan
pemateri dengan
baik
a. Menjelaskan tentang 15 menit a. Memperhatikan
1. Pengertian ASI pemateri yang
Eksklusif menjelaskan
2. Cara memperbanyak
ASI
3. Cara menyusui yang
benar
4. Manfaat dari menyusui
b. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
c. Menjawab pertanyaan
peserta
a. Menyimpulkan materi 5 menit a. Peserta
yang disampaikan oleh memperhatikan
penyuluh pemateri
b. Mengevaluasi peserta atas b. Perserta dapat
penjelasan yang menjawab
disampaikan dan pertanyaan yang
penyuluh menanyakan diberikan oleh
kembali mengenai materi pemateri
penyuluhan c. Peserta yang dapat
c. Salam Penutup menjawab
pertanyaan dari
pemateri mendapat
hadiah
d. Peserta menjawab
salam
3. Evaluasi 5 menit a. Peserta menjawab
Evaluasi dilakukan dengan pertanyaan yang
cara lisan diberikan oleh
1. Apa pengertian dari ASI pemateri dengan
Eksklusif? benar karena telah
2. Bagaimana cara memperhatian
memperbanyak ASI? materi yang
3. Apa saja manfaat dari disampaikan oaleh
menyusui? pemateri.

Anda mungkin juga menyukai