LK01
LK01
01 TEORI BELAJAR
Bacaalah dengan cermat dan diskusikan materi dengan sesama guru
peserta diklat agar dapat memahami pengertian teori belajar,
mengapa guru mempelajari teori belajar, peran hakekat belajar
untuk merumuskan berbagai teori belajar dan dalam membedakan
behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme dan humanisme.
Teori Behaviorisme
Teori belajar behaviorisme merupakan teori belajar yang telah cukup lama
dianut oleh para pendidik. Teori ini dicetuskan oleh Gage dan Berliner yang
berisi tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini
mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting
untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku. Teori behavioristik
dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan orang yang
belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan
menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku
akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai
hukuman.
Teori Kognitivisme
Teori belajar kognitif berasal dari pandangan Kurt Lewin (1890-1947), seorang
Jerman yang kemudian beremigrasi ke Amerika Serikat. Intisari dari teori
belajar konstruktivisme adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan
(discovery) dan transformasi informasi kompleks yang berlangsung pada diri
seseorang. Individu yang sedang belajar dipandang sebagai orang yang secara
konstan memberikan informasi baru untuk dikonfirmasikan dengan prinsip
yang telah dimiliki, kemudian merevisi prinsip tersebut apabila sudah tidak
sesuai dengan informasi yang baru diperoleh. Agar siswa mampu melakukan
kegiatan belajar, maka ia harus melibatkan diri secara aktif.
Teori kognitivisme ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses
informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan
kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan
pengetahuan yang telah ada. Teori ini menekankan pada bagaimana informasi
diproses.
Teori Konstruktivisme
Menurut cara pandang teori konstruksivisme belajar adalah proses untuk
membanguin pengetahuan melalui pengalaman nyata dari lapangan. Artinya
siswa akan cepat memiliki pengetahuan jika pengetahuan itu dibangu atas
dasar realitas yang ada di dalam masyarakat. Evaluasi pembelajaran. Dalam
treori kontruktivisme, evaluasi tidak hanya dimaksudkan untuk mengetahui
kualitas siswa dalam memahami materi dari guru. Evaluasi menjadi saran
untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran.
Teori belajar humanisme
memfokuskan pembelajarannya pada pembangunan kemampuan positif siswa.
Teori ini membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-
potensi yang ada dalam diri mereka. Peserta didik menjadi pelaku dalam
memaknai pengalaman belajarnya sendiri. Dengan teori ini guru dapat
mengetahui teknik yang dapat mengembangkan jiwa anak didik dalam
Pembelajaran.
buatlah beberapa contoh kegiatan pembelajaran pada suatu materi
pelajaran tematik yang sesuai untuk kelas awal.
CONTOH TEMA PEMBELAJARAN KELUARGAKU BINATANG
KESAYANGAN LIBURAN SEKOLAH DESAKU/KOTAKU PASAR MALAM
MAKANAN KESUKAAN BERWISATA
Karakteristik Kecerdasan Anak Usia Awal kemampuannya dalam
melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan
tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami
sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.