ASAL SEKOLAH : SMKS MANBAUL ULUM WONOSARI KELAS : A BAHASA INDONESIA NOMOR PESERTA : 18052215610081 (PPGDJ TAHAP II) FILE TUGAS : MODUL 1 KB 1.1
1. Analisislah karakteristik guru dan siswa pada pembelajaran tersebut !
Guru merupakan sosok yang berperan sebagai pembimbing dalam proses belajar mengajar. Guru harus dapat menghadirkan kondisi dan situasi proses belajar mengajar yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat peserta didiknya. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, jika proses pembelajaran tersebut memiliki daya tarik dan hasil guna bagi pesera didik. Salah satu contoh hasil guna bagi peserta didik dari video tersebut yaitu guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dengan menggunakan teknologi informasi baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Efektif artinya proses belajar mengajar tidak hanya terfokus pada hasil yang dicapai siswa misalnya nilai saja, namun mampu memberikan pemahaman yang baik, memberikan perubahan perilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Contoh dalam video tersebut yaitu ketika pelajaran membuat jembatan, peserta didik tidak hanya memahami konsep pembuatan, mengenal alat dan bahan atau teknik pembuatannya saja, kemudian guru memberikan penilaian terhadap pemahaman konsep tersebut, namun peserta didik harus bisa mengaplikasikan konsep ke dalam sebuah praktik pembuatan miniatur jembatan dengan baik. Peserta didik mampu mengeksplor kemampuannya dengan melakukan sebuah ekperimen sederhana setelah mengumpulkan banyak informasi melalui teknologi yang tersedia di sekolah. Video tersebut juga memberitahukan bahwa guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Tujuan pembelajaran yang menyenangkan yaitu peserta didik mencari informasi sendiri, memecahkan masalah dan bergelut dengan ide-ide tanpa merasa jenuh atau bosan. Kejenuhan belajar dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi psikologis individu dan pencapaian prestasinya. Peserta didik akan malas belajar baik di sekolah maupun di rumah, sehingga hal ini bisa berdampak pada hasil belajar siswa yang menurun. Ketika peserta didik diperintahkan untuk membaca buku tentu akan merasa bosan dibandingkan dengan siswa diajak ke ruang laboratorium komputer untuk menemukan sebuah informasi. Hal ini jelas bahwa literasi digital lebih menarik bagi peserta didik. Maka dari itu, guru harus menyediakan media pembelajaran berupa gambar, video, animasi bergerak, atau internet, sehingga tidak hanya hasil guna yang didapat peserta didik, tetapi daya tarik peserta didik untuk mengikuti pelajaran sangat tinggi. Peserta didik akan mampu menemukan masalah dengan sendirinya dari berbagai macam teknologi informasi. Peserta didik langsung mendapatkan pengalaman dari para ahli dalam maupun luar negeri untuk memperoleh segala informasi yang diinginkan. Guru hanya perlu membimbing dan mengawasi saat peserta didik menggunakan segala informasi melalui internet. Selain itu, adanya teknologi komputer, laptop atau tablet, guru bisa mengontrol perkembangan kemajuan siswa dalam belajar dengan mudah dan cepat. Guru akan melihat kemajuan siswa dalam megerjakan tugas, berdiskusi atau hasil kuis dengan cepat seperti pada video “Information Technologi in Education” tersebut, sehingga guru bisa langsung memberikan solusi jika terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Peserta didikpun akan lebih aktif dalam proses pembelajaran dan peserta didik akan melihat hasil belajarnya dengan cepat dan menyenangkan. Maka dari itu, tugas seorang guru tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi guru sebagai motivator dan inspirator, sehingga mengubah karakter peserta didik yang tidak aktif menjadi aktif atau peserta didik malas menjadi rajin belajar dengan adanya teknologi informasi ini.