Breeding
Breeding
Breeding
Perkandangan breeding terdiri atas kandang weaning: starter weaning-weaning, kandang laktasi,
kandang mutasi, kandang sementara, dan kandang paut.
Kandang laktasi bertujuan untuk manajemen fetus dalam masa laktasi, pengukuran dan
penimbangan fetus
Kandang mutasi merupakan kandang yang bertujuan untuk memindahkan sapi golongan fattening
ke breeding untuk dikembang biakkan (fertil, tidak cacat, atau memang kondisi bunting)
Kandang Paut: bertujuan untuk memisahkan sapi yang akan dikirimkan pada kemitraan, ataupun
untuk keperluan penelitian. Umumnya pedet
Sistem perkawinan manajemen breeding menggunakan dua metode yaitu: 1. Kawin alam dan, 2.
Inseminasi buatan
Pemeriksaan Kebutingan (PBK) dilakukan untuk memastikan adanya kebuntingan pada induk, serta
mengetahui umur kebuntingan pada setiap indukan dengan metode rektal, berikut merupakan
waktu pbk pada tiap jenis perkawinan:
Penilaian PKB:
1. Grade A: Baik
2. Grade B: Servik bengkok
3. Grade C: hipofungsi ovarium ataupun pengecilan ovarium di salah satu bagian (tidak layak)
Bagian Tim Kesehatan: Kontrol Check up, pemberian vitamin, penyembelihan hewan sekarat
1. Pneumonia
2. BEF
3. Pincang-lumpuh
Grade Pedet:
1. Starter weaning
2. Weaning
3. Pedet
4. Yarling (Siap kawin)