Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa yang
telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga makalah
patofisiologi tentang kanker dapat dibuat dengan baik dan lancar. Makalah
patofisiologi ini bertujuan untuk memberikan laporan kepada dosen yang
bersangkutan. Dalam makalah ini disajikan informasi mengenai hasil
rangkuman materi yang saya lakukan mengenai kanker. Tentunya, tidak
ada gading yang tidak retak, makalah ini tentu masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu , kritik dan saran selalu penulis harapkan agar menjadi
pedoman di masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan banyak
Terima kasih.

Penyusun

Semarang, 17 Maret 2019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 3


B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 3
C. TUJUAN .................................................................................................. 4
D. MANFAAT .............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kanker .................................................................................... 5


B. Faktor penyebab kanker ........................................................................... 5
C. Mekanisme pembentukan kanker ............................................................. 9
D. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker ............................ 10
E. Jenis – jenis kanker .................................................................................. 11
F. Gejala kanker ........................................................................................... 12
G. Proses penyebaran kanker ke bagian tubuh lain ...................................... 15
H. Pencegahan kanker. ................................................................................... 15
I. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker ............................................... 15

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ......................................................................................... 17
B. SARAN ..................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya,
sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat
menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai
tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala
benjolan tidak normal atau abnormal. Kanker adalah istilah umum untuk
semua jenis tumor ganas. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap
bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa
orang yang berusia 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak
jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun
gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti,
tetapi peningkatan dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu
penyebab kematian. Hanya beberapa penyakit kanker yang dapat diobati
secara memuaskan, terutama jika diobati saat masih stadium dini.
Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh jenis kanker, stadium
kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kanker?
2. Apakah faktor penyebab kanker?
3. Bagaimana mekanisne pembentukan kanker?
4. Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko terjadinya kanker ?
5. Apa sajakah jenis-jenis kanker?
6. Apa gejala kanker?
7. Proses Penyebaran Kanker Ke Bagian Tubuh Lain?
8. Bagaimanakah pencegahan kanker?

3
9. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian kanker.
2. Mengetahui faktor penyebab kanker.
3. Mengetahui mekanisme pembentukan kanker.
4. Mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker.
5. mengetahui jenis – jenis kanker.
6. Mengetahui gejala kanker.
7. Mengetahui proses penyebaran kanker ke bagian tubuh lain.
8. Mengetahui pencegahan kanker.
9. Mengetahui cara pemeriksaan dan pengobatan kanker.

D. MANFAAT
Makalah ini dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa untuk lebih
mengenal lebih dalam lagi tentang penyakit kanker, beserta cara pencegahan
dan faktor-faktor penyebab kanker. Dan juga agar mahasiswa dapat
mengetahui betapa berbahaya-nya dan betapa mematikannya penyakit kanker
tersebut. Walaupun awalnya kanker itu hanya merupakan sesuatu yang sangat
kecil, tapi jika dibiarkan akan berkembang menjadi kanker yang besar
(kanker ganas), sehingga dapat menimbulkan kematian bagi manusia itu
sendiri.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kanker

Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan


sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang
dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya
menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui
jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf
tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri
jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel
kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya,
sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas.
Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal,
sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi
diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki
sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan
mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu
akan sulit diketahui dan kadang – kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun
timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Identifikasi keberadaan kanker didasarkan pada jaringan asalnya tempat
dimana tumor itu tumbuh. Dipergunakan istilah akhiran ‘oma’ pada
jaringan yang tersebar kanker. Dengan memakai akhiran oma, terbentuk
istilah karsinoma, limfoma, sarcoma, sesuai jaringan yang terserang.
Karsinoma adalah kanker yang mengenai jaringan epitel, termasuk sel-sel
kulit, ovarium, payudarah, serviks, kolon, pankreas dan esophagus.
Limfoma adalah jaringan limfe yang meliputi kapiler limfe, lacteal, limpa
dan pembuluh limfa. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat, termasuk sel-
sel otot dan tulang.

B. Faktor Penyebab Kanker


Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena
merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Belum

5
ada dan mungkin tidak akan ada satu penyebab tunggal yang dapat ditunjuk
sebagai kanker.
a. Faktor Keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih
tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga
lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah
kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar.
Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3
kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.

b. Faktor Lingkungan
 Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru –
paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.

 Sinar Ultraviolet dari matahari.


 Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik)
digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari
pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom
atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh.
Contoh, orang yang selamat dari bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II,
berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti
Leukemia.

c. Faktor Makanan Yang Mengandung Zat Kimia


Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker,
terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang
dapat menyebabkan kanker adalah :
 Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar)
meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung.
 Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih
tinggi terhadap kanker kerongkongan.
 Zat pewarna makanan

6
 Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan
laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
 Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara
berlebihan.

d. Virus
Virus yang dapat dicurigai dapat menyebabkan kanker yaitu :
 Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis)
agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada
wanita.
 Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem
pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah).
 Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
 Virus Epstein – Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt,
sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan
tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
 Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan
limfoma dan kanker darah lainnya.

e. Infeksi
 Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker
kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung
kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak
menyebabkan kanker.
 Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan
saluran empedu.
 Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan
penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan
cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi
peningkatan kecepatan siklus sel.

f. Faktor Perilaku

7
Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga
peminum minuman beralkohol. Perilaku seksual yaitu melakukan
hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

g. Gangguan Keseimbangan Hormonal


Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung
mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi
terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Ada kecenderungan bahwa
kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan
meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim
dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.

h. Faktor Kejiwaan, Emosional


Stress yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler
tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel,
dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga
menyebabkan kanker.

i. Radikal Bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang
mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya.
Sumber – sumber radikal bebas yaitu :
 Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses
metabolisme.
 Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun
kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar
ultraviolet dari matahari.
 Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita
makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila
kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik,
psikologis, maupun biologis.

8
C. Mekanisme Pembentukan Kanker
Dalam kanker dikenal istilah yang namanya karsiogenesis. Karsiogenesis
proses adalah suatu perubahan menjadi kanker. Proses ini melalui 2 tahap
yaitu proses inisiasi dan proses promosi.

1) Pada tahap inisiasi, zat penimbul kanker mulai beraktivitas mengubah


susunan DNA fungsional. Akibat adanya aktivitasnya maka terjadilah
yang namanya mutasi gen, sehingga menyebabkan gen berbeda
dengan sebelumnya. Nah, gen yang berfungsi untuk menekan atau
menahan pertumbuhan tumor (P53) mengalami perubahan dan tidak
berfungsi lagi. Nah, kalau sudah mengalami perubahan maka tidak
ada lagi yang menahan pertumbuhan sel kanker.
2) Diikuti dengan tahap promosi, pada tahap ini berlangsung 3 proses
yaitu floriferasi, metastatis, dan neoangiogenesis. Pada proses
floriferasi, fase sel mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan
dan secara terus menerus. Diteruskan dengan proses metastasis dimana
penyebab utama dari kenaikan morbiditan dan mortalitas pada pasien
dengan keganasan. Dalam berlangsungnya proses ini melibatkan
interaksi kompleks, tidak hanya ditentukan oleh jenis sel kanker itu
sendiri, namun matriks seluler, membrane sel, reseptor endotel serta
respon kekebalan host yang berpartisipasi. Mekanisme metastasis
merupakan indikasi bahwa host pertahanan mechanims pasien kanker
gagal untuk mengatasi dan memblokir penyebaran sel kanker. Setelah
itu terjadi proses neo angiogenesis. Pembangun atau agen
transinogenik sangat beraneka ragam, diantaranya paparan sinar
ultraviolet, radiasi sinar gamma, asbestos, merkuri, asap kendaraan
bermotor, asap rokok, bahan pengawet makanan seperti natrium
benzoat, pewarna makanan-misalnya rhodamin, bumbu penyedap
makanan (Monosodium / Mononatrium Glutamat). Bahan-bahan
penyedap dapat mengakibatkan mutasi DNA. Neo angiogenesis
pembentukan pembuluh darah baru yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
dengan demikian sempurnalah kanker sebagai jaringan baru dalam
tubuh.

9
Ada pula Teori Doll’s nature, and luck

1) Doll’s nature, and luck


Nature dimaksud adalah bawaan genetika dari individu sejak lahir.
misalnya, orang kulit putih lebih berkemungkinan menderita kanker kulit
dari pada orang berkulit berwarna. Nurture berkaitan dengan apa yang
telah dilakukan sejak lahir. Dalam pengertian luas hal ini berkaitan dengan
“gaya hidup”. Misalkan,sejak umur 19 tahun telah merokok sehingga telah
terpapar rokok sebagai salah satu kausa kanker. Dan luck berkaitan dengan
kata nasib atau factor kemungkinan. Ada orang mati muda 40 tahun
dengan kanker dan ada yang hidup sampai 70 tanpa kanker, padahal
keduanya mempunyai factor genetika (nature) dan gaya hidup (nuture)
yang sama.
Gabungan ketika factor inilah yang menentukan terjadinya kanker.
Nuture and nurture memberikan kemungkinan seseorang mendapat
kanker, dan kemudian bersama factor luck menentukan terjadinya kanker.
Secara individu, factor luck ini sangat menonjol dan menentukan. Tetapi
factor ini semakin tidak berperan jika kita berbicara dalam hal populasi
secara umum. Misalnya dengan 170 juta penduduk Indonesia dan kita
menghitung jumlah penderita kanker pertahun, factor luck hampir tidak
ada. Dan sebaliknya, justru factor native dan nurture yang menonjol.
Antara nature dan nurture, factor nature kelihatan menonjol. Pada
kanker tertentu dan sebaliknya factor nurture menonjol pada aspek lain
terjadinya kanker. misalnya, factor golongan darah memberikan risiko
berbeda dalam terjadinya kanker lambun. Golongan darah A lebih tinggi
20% berisiko kanker lambung disbanding yang bergolongan darah O.
sedangkan dalam kaitannya dengan keterpaparan matahari sebagai factor
nurture, didapatkan bahwa orang kulit putih lebih tinggi risikonya dari
pada golongan kulit berwarna. Pada contoh yang terakhir ini, factor nature
dan nuture kemungkinan sama-sama berpengaruh dalam terjadinya kanker
kulit (R.Doll; The Causes of Cancer).

D. Faktor – Faktor Yang Dapat Meningkatkan Resiko Kanker


Terjadinya kanker berhubungan dengan berbagai factor secara luas. Berbagai
factor memberikan kontribusi yang berbeda-beda, berdasarkan estimasi
persentasi kematian kanker yang disebabkan oleh masing-masing factor.
Gambaran umum berbagai factor terhadap kematian kanker sebagai berikut:

10
Factor Estimasi Kontribusi
(%)

1. Rokok 30%

2. Alcohol 3-13%

3. Diet 35-50%

4. Food additives 1%

5. Pekerjaan 4%

6. Asbes 3%

7. Radiasi 8%

8. Obat-obatan 4%

9. Polusi 2%

10. Behavior seks 7%

11. Infeksi 5-10%

Factor-faktor inilah yang dapat dianggap sebagai factor risiko kanker.


Factor ini memberikan risiko tersendiri pula pada suatu jenis kanker
tertentu.

E. Jenis – Jenis Kanker


1) Karsinoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh
atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis,
ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon,
rectum, lambung, pancreas, dan esofagus.
2) Limfoma
Yaitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah,
misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan
sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin
(kanker kelenjar limfe dan limfa)

11
3) Leukemia
Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi
pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.

4) Sarkoma
Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan
tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel – sel yang ditemukan diotot dan
tulang.

5) Glioma
Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang)
di susunan saraf pusat.

6) Karsinoma Insitu
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang
masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif
(kelainan/luka yang belum menyebar).

F. Gejala Kanker
Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ
tubuh yang terserang yaitu :
 Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan
pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan
terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan
karena ketakutan atau kecemasan.
 Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah,
batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan
puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang
berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah
dalam air kemih.
 Perubahan kebiasaan buang air besar
 Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein
(kaheksia)
 Benjolan pada payudara

12
 Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
 Tuli, atau adanya suara – suara dalam telinga yang menetap.
 Luka yang tidak sembuh – sembuh
 Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok
Gejala Kanker Secara Khusus Berdasarkan Jenis kanker yang Dialami

 Kanker Otak

Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah
hari, epilepsi, lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan
berjalan,mengantuk, perubahan tidak normal pada penglihatan,
perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.

 Kanker Mulut

Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung
sembuh.

 Kanker Tenggorokan

Batuk terus menerus, suara serak atau parau.

 Kanker Paru-paru

Batuk terus – menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.

 Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal
– gatal, kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan
menyusui atau menstruasi.
 Kanker Saluran Cerna
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah
terang atau hitam, rasa tidak enak terus – menerus pada perut,
benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan berat badan.
 Kanker Rahim (uterus)

13
Pendarahan diperiode – periode datang bulan, pengeluaran darah saat
mens yang tidak seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
 Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
 Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air
besar (diare yang terus menerus atau sulit buang air besar).
 Kanker Kandung Kemih (ginjal)
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil,
keseringan atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
 Kanker Prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang
belakang, penis dan paha atas.
 Kanker Buah Zakar (testis)
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah
zakar yang membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut
bagian bawah, dada membesar atau melembek.
 Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal – gatal,
berkeringat pada waktu tidur malam, demam atau penurunan berat
badan tanpa sebab yang jelas.
 Leukimia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi,
mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimis.
 Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk),
infeksi yang tidak sembuh – sembuh, bintik-bintik berubah warna dan
ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa
bercak-bercak.
 Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi
yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat

14
kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun
yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.

G. Proses Penyebaran Kanker Ke Bagian Tubuh Lain


Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang
jaringan dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. Hal ini juga
mungkin bagi sel kanker untuk memisahkan diri dari tumor dan memasuki
aliran darah, sehingga terjadi penyebaran penyakit ke organ lain. Proses
penyebaran ini disebut metastasis. Bila kanker telah menyebar dan telah
mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit ini masih mengacu pada organ
originasi. Sebagai contoh, jika kanker serviks menyebar ke paru-paru, masih
disebut kanker serviks, bukan kanker paru-paru . Meskipun sebagian besar
kanker berkembang dan menyebar dengan cara ini (melalui organ), namun
kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan organ-
organ yang membentuk darah dan kemudian menginvasi jaringan di
dekatnya.

H. Pencegahan Kanker
Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap
bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi
lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif
fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat.
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap
kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan
jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium
sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker
tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.

I. Cara Pemeriksaan Dan Pengobatan Kanker


Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
1) Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi

15
2) Tes-tes pertanda kanker dalam darah
3) Rontgen
4) Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
5) Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
6) Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
7) Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
8) Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
9) Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI
(Magnetic Resonance Imaging)
10) Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari
beberapa prosedur berikut:
 Pembedahan (operasi)
 Penyinaran (Radio-terapi)
 Pemakaian obat – obat pembunuh sel kanker (sitostatika /
kemoterapi)
 Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
 Pengobatan dengan hormon
 Transplantasi organ.
 Stem Cell
 Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau
tingkatan kanker.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan
sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang

16
dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri. Kanker dapat
terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari
kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan
mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu
akan sulit diketahui dan kadang – kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun
timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab
kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan
lingkungan, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan
pertumbuhan kanker, yakni faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor
makanan yang mengandung bahan kimia, infeksi, virus, faktor perilaku,
gangguan keseimbangan hormonal, faktor kejiwaan dan emosional, radikal
bebas.
Untuk pencegahan kanker dapat di lakukan hal-hal dasar seperti tidak
merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi
serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan
yang ideal, dan hidup dengan pola sehat.

B. SARAN
Perlunya pengetahuan yang lebih di dalam di masyarakat tentang gejala,
penyebab dan cara pencegahan kanker sehingga setiap orang mampu
mendiagnosa lebih dini sebelum penyakit tersebut semakin parah. Dan
diharapkan masyarakat selalu update tentang perkembangan kanker di dunia
karena masyarakat sudah memasuki zaman 4.0.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.cancerhelps.com/penyebab-kanker.htm
https://www.google.co.id/search?q=kanker.pdf&oq=kanker.pdf&aqs=chrome
3.bp.blogspot.com. Pengetahuan lengkap tentang penyakit kanker

17
http://macammacamoenyakit.com. Gejala- Gejala penyakit kanker, Faktor
penyebab kanker, Jenis-Jenis Kanker, Proses penyebaran kanker.
http://yayasankankerindonesia.org. Sistem Gejala- Gejala penyakit kanker,
Faktor penyebab kanker, Jenis-Jenis Kanker, Pengertian Kanker, Pencegahan
Kanker
https://www.google.com/amp/s/wecarecancer.wordpress.com/2017/05/14/ma
kalah-kanker/amp/
http://pkserver3.blogspot.com/2015/10/makalah-tentang-kangker.html?m=1

18

Anda mungkin juga menyukai