Anda di halaman 1dari 19

Sel dan jaringan

Dr. Syamsiah pawennei,m.kes

Sejarah penemuan sel

 Pada tahun 1665 Robert hooke mengamati sayatan gabus dari batang
quercus suber menggunakan mikroskop dimana di temukannya ruang-
ruang kosong yang dibatasi dinding yang tebal. Ruang kosong tersebut
disebut cellulae yang artinya sel, sel tersebut adalah sel yang telah mati.
1. Sel
 Sel adalah unit struktual dan fungsional terkecil dari tubuh
 Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan
berlangsung dalam sel
 Dalam tubuh manusia jumlah sel trilliunan

A. Bentuk Sel
 bentuk sel dasar adalah bulat
 bentuk sferfika biasanya berubah sesuai spesialisasi berdasarkan
fungsinya. contoh; sel syaraf berbentuk bintang dan sel oto berbentuk
spindel
 pengepengan sel terjadi akibat kontak dengan permukaan

B. Bentuk sel
 ukuran sel sel tubuh manusia adalah sel mikroskopik yang berdiameter
sekitar 10 mikron sampai 30 mikron
 ukuran sel dibatasi
 fungsi sele sebagai barier yang selektif , berisi materi hereditas,
melakukan aktifitas metabolik.

C. Komponen sel
Badan sel memiliki empat dasar:
 membran sel plasma ( plasmelema/ membran sel)
 sitoplasma merupakan protoplasma
 berbagai organel sitoplasma yaitu struktur tetap yang melakukan fungsi
metabolik specifik dan nukleus tempat materi genetik
D. Membran plasma, memisakan bagian interior sel dari lingkungan
ekstraselluler ,struktur membran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul
lipid dengan beberapa protein globuler;
 fungsi membran flasma: pemberi batas dan bentuk,tempat difusi
cairan,tempat melekat granula intrasel,tempat kontak intersel,tempat
berlangsungnya rangsangan luar,enzym dan hormon.
E. komponen sitoplasma
1.organel adalah kompenene tetap sitoplasma

a) mithokondria ditemukan pada semua sel kecuali sel darah merah


 tampak seperti batang atau filament yang bergerak dengan konstan
dalam sel hidup
 terdiri dari membran terluar yang halus dan membran terdalam yang
membentuk lipatan krista
 ruang antar krista dipenuhi matriks yg berisi protein,DNA,RNA,ribosome.
 berfungsi memproduksi energi dalam bentuk ATP
 energi dihasilkan dari penguraian nutrien seperti glucolas,asam amino
dan asam lemak.

a) Ribosome adalah granula kecil berwarna hitam,tersusun dari RNA


ribosomal dan hampir 80 jenis protein.
 dapat bebas dari sitoplasma (ribosoma bebas) atau melekat pada
membran retikulum endoplasma.
 fungsi: sebagai tempat sintesis protein.

b) Retikulum indoplasma tersusun dari jaringan-jaringan rongga (sisterna)


 terdiri dari retikulum Endoplasma kasar( granuler ) yang memiliki
ribosom dan endoplasma halus (agranuler ) tidak memiliki ribosom
 merupakan tempat utama sintesis produk sel dan juga berperan dalam
transport dan pwnyimpanan
 pada sel otot retikulum endoplasma halus disebut retikulum
sarkoplasma dan turut berperan dalam proses kontraksi

c) Apparatus Golgi terdapat pada sebagian besar sel


 mengandung 6-7bkantong datar yang melengkung menyerupai
mangkok terbalik
 merupakan tempat akumulasi,konsentrasi,pembungkusan dan
modifikasi kimia produk sekretori yang disistensi dalam retikulum
endoplasma dasar.
 memproses protein yg berfungsi secara interseluler sperti lisosom

d) lisosome,tidak ditemukan pada erytrosit dan sel kulit yang telah


terkeratinisasi sempurna pada permukaan kulit.
 berupa vesikel kecil yang terikat membran mengandung enzym hirolitik
yang mampu menguraikan hampir semua jenis makromolekul
(protein,lipid,karbohidrat,asam nukleat DLL)
 fungsi utama adalah untuk pencernaan intraselluler baik pada proses
normal maupun patalogis.

e) peroksiskome ( mikrobodi), merupakan organel kecil,sperikal yang


terikat pada membran dan mengandung enzym destruktif
 berfungsi untuk melindungi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yang
rusak
 berfungsi dalam metanilisme lipid

f) nukleus merupakan organel terbesar yang di dapatkan pada seluruh


sel tubuh kecuali pada sel darah merah matang
 umumnya setiap sel memiliki satu nukleus untuk sel raksasa memiliki
beberapa nukleus , mis: megakaryosit sum-sum tulang . sel osteoklas
tulang, sel otot rangka.
 kromatin, seperti gumpalan yang tidak teratur atau granula basoilik
atau berwarna biru yangmenyebarr keseluruh nukleus . kromatin
tersusun dari rantai pilin DNA
 nukleoplasma adalah matriks yang menyelubungi kromatin dan terdiri
dari protein, metabolit dan ion
 nukleus sangatpenting untuk keseluruhan aktivitas seluler mengandung
materi genetik (DNA)

b) mikrofilamen, mikrotubulus sentriole, cili dan flagel


a) mikrotobulus adalah benang slinder solid yang terbuat dari protein
dan ditemukan diberbagai tempat dalam sel
 biasanya di temukan dalam bentuk berkas di sebut
fibril
 bertanggung jawab atas kontraktilitas sel yang
berkaitan dengan fagotosis dan pembelahan sel
a) mikrotobulus, merupakan pipa berongga dan terbesar dalam
sitoplasma serta bertanggung jawab juga dalam pembelahan
sel,pengerakan sel dan transport zat dari satu area ke area
lain
b) sentrioleberfungsi dalam pembelahan dan tempat
pemebntukan cilia dan flagella
c) cili dan falgella adalah tonjolan motil yang menjalur keluar
permukaan tubuh. , cilia berukuran pendek dan banyak,
sedangkan flagella lebih panjang sperti cambuk
b) pengerakan materi menembus membran sel
pengerakan materi ini melalui transport pasif

a) transport pasif adalah proses fisik yang tidak mengunakan


energi celluler atau metabolik tetapi mengunakan sumber
energi eksternal mis: panas
 difusi
 dialisis
 osmosis
 filtarasi
b) transport aktif, membutuhkan penggunaan energi metabolik
yang di peroleh dari reaksi kimia celluler Dan mengerakan
molekuk atau ion, misalnya: gerakan ke atas dari area
berkonsentrasi rendah ke area berkonsentrasi tinggi
c) pembelahan sel
sebelum membelah, sel harus membuat salinan molekul DNA-nya,
sehingga seua informasi yang di bawah dapat di turun kan kepada
keturunannya .
a) mitosis , adalah pembelahan nuklear dan sitoplasma pada sel
somatik
 mempertahakan jumlah diploid khromosom
 merupakan sarana untuk memperthankan informasi
thomosom yang secara genetik indentik
 pembelahan mitosis terdiri dari 4 sub fase:
- profase
- metafase
- anafase
- telofase
b) meiosis, adalah pembelahan sel yang terjadi dalam pembentukan
sel-sel kelamin dalam (ovum dan sperma). pembelahan ini
mengurangi jumlah khromosom menjadi jumlah haploid dan pada
saat pembuahan gabungan ovum dan sperma membetuk
khoromosom diploid.
c) SEL EUKARIOTIK DAN SEL PROKARIOTIK
d) 1.Sel Prokariotik
e) Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka
materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput.
Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula
beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu
membentuk koloni.
f) Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid
berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung
ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga
bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung
dengan protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem
endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma
dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki
mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang
berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator.
Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri
(Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya
adalah sebagai berikut:
g) 1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan
protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi
bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai
jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein
dan berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap
lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas
molekul dan ion-ion dari dalam
3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan
enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan secara
ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam
membentuk bangunan. Fungsinya sebagai pengahasil energi.
5). Ribosom merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein
6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa
informasi genteika, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan
kepada keturunannya.
7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode
gentika sesuai pesanan DNA.
Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai
bagian. Setiap bagian bagian sel memiliki fungsi yang berbeda.
Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk
satu kesatuaan.
“Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi
kelangsungan hidup sebuah sel, Namun bagian-bagian sel itu
tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel,
melainkan membentuk satu kesatuan” (Purnomo, Sudjino,
Sembiring dan Trijoko (2006:9)).

h) Sel Eukariotik

i) Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi
genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis
sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan
sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai
berikut :
1) Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel,
artinya hanya dapat dilaui molekul-molekul tertentu, seperti
glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.
2) Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput
plasma.
3) Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu
mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermediar.
4) Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang
berperan penting pada sel sebagai pengendali kegiatan sel.
5) Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh
membran yang terbentuk seperti jala dan berfungsi sebagai
saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
6) Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai
tempat sintesis potein.
7) Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi
protei sel.
8) Lisosom merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim
hidrolitik (lisozom).

9) Badan Mikro yaitu berisi enzim katalase.


10) Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel,
dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif dan sistem elektron.
11) Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.

Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukaritok


Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti
selnya. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput
inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput
inti

12) Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti


a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran,
materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu
system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
bakteri dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti
dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma.
Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup
kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur
sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom
(tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik
dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut
:

Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki
membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan
dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan


Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi
dan bersifat haploid

13) Bagian-bagian Sel


- Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti dan
sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti :
mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola
14)

15)
16)
17) a. Dinding sel

18) Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel
terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan
sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel.
Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran
bahan di luar dengan bahan di dalam sel.

19) Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang


tidak berkayu.
Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa,
pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.

b. Membran Plasma

20) Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan
sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam
sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu
tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak
dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid
bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak
semua molekul dapat melalui membran sel.

21) Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang


dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada
teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam
bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara
lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran
tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak.
Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang
dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan
dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi
semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain
adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan
kolesterol.

22) Transpor pasif

23) Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni


gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan.
Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari
transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang
meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga
menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut
selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk.
24) Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif
yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat
terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga
masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut
berpindah menurut gradien konsentrasinya.

25)
26)
27)
28)
29) Transpor aktif

30) Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan


bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini
melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan
bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat
dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein,
serta ionophore.

31) Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven
pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan
coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan
antiporter. Simporter ialah suatu protein yang
mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan
antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan.
ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+
ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel
bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan
contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.
32)
33) c. Mitokondria

34) Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada


makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses
perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau
tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian,
mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.

35) Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas


metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah
banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk
mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria
berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0
µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu
membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan
matriks yang terletak di bagian dalam membrane.
36)
37) d. Lisosom

38) Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran


yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol
pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom
ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan
ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini
memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease,
nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun
sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama
lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.

e. Badan Golgi

39) Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau
diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi
ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua
sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel
hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi.
f. Retikulum Endoplasma

40) RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat


ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.

41) Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai


kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi
retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya.
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang
demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti
separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata
endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum
diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).

g. Nukleus

42) Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada
sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi
genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein
seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk
menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas
sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga
berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya
replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di
mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
h.Plastida

43) Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel
tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu - leukoplast : plastida
yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri
dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

i. Sentriol (sentrosom)

44) Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol


(sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana
nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub
sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan
interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi
kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

45) Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom,


dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah
sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S,
yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan
menjadi dua pasang sentriol.
46)
47)
48)
49) j. Vakuola

50) Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap
dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat
yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel
tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri,
kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.

51)

Jaringan
1 . pengertan jaringan
jaringan adalah kelompok sel yang sama secara struktual dan hasil
diproduksinya yang mengalami spesialisasi untuk menjalakan suatu fungsi
tertentu
a) . empat jaringan dasar pada manusia
 epitgelium adalah selapis atau lapisan-lapisan sel yang
membatasi permukaan tubuh, saluran dan rongga tubuh,sel ini
juga membentuk kelenjar
 jaringan ikat atau jaringan penyambung mempunyai fungsi sebgai
penghubung dan penyongkong
 jaringan otot khusus untuk menghasilkan gerakan karena memiliki
kemampuan untuk berkontraksi
 jaringan syaraf khusus untuk konduksi ,intergrasi dan
meneruskan rangsangan
sebagian besar organ utama sersusun dari penggabungan keempat jenis
jaringan ini.

b) . jaringan ephithel
epi=diatas , thelia= putting atau pentil
ephithel adalah lapisan sel yang membatasi permukaan badan , kulit
dan membran mukosa . Berdasarkan susunan lapisan sel terdiri dari:
 selapis; setebal satu lapis sel
 berlapis; lebih dari satu sel
 bertingkat; setebel satu la[pisan sel tetapi tinggi sel-sel
berbeda sehingga memberi gambran berlapis

c) Bentuk sel
berdasarkan bentuknya, sel terdiri dari:
 pipi/gepeng; tinggi sel tidak seberapa bila di bandingkan
dengan lebarnya.
 kuboid; tinggi dan lebar sel sama
 silindris; tinggi sel jauh melebihi lebar sel

d) struktur sel
 Berdasarkan struktur maka salah satu permukaan
ephitelium bersifat bebas dan menhadap kecarian
atau udara
 tidak memiliki suplay darah, nutrisinya berasal dari
difusi pembulu darah di bawah jaringan
 sel ephitel tersusun rapat dengan sedikit materi
interselluler
 sel-sel ephithel berproduksi dengan cepat untuk
menganti sel yang rusak
e) fungsi sel
 perlindungan terhadap dehidrasi,trauma,iritasi
meganik dan zat toksik
 absorbsi gas atau nutrien, seperti di paru-paru atau
sel pencernaan
 transpor cairan, mukus,nutrien, atau zat partikulat

 Jaringan Epithelium
Berdasarkan fungsinya, epithel terdiri dari
1. Epithelium penutup dan pelapis
Adalah lapisan sel yang menutupi bagian internal dan eksternal dari
permukaan tubuh dan organ serta melapisi rongga tubuh dan organ berongga
 Endothelium, adalah yang melapisipembuluhdarah
 Mesothelium adalah epithelium yang melapis ibeberapa rongga
tubuh
 Epithelium glandular berasal dari epithelium yang melapisi atau menutupi sel-
sel yang tumbuh sampai kedalam jaringan penujang.
 Kelenjare ksorin mempertahankan duktus atau suatu hubungan
kepermukaan tubuh, misalnya ;kelenjar sativa, kelenjar-kelenjar
pencernaan
 Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyai duktuskeluar,
produknya diserap oleh pembuluh darah, misalnya ;kelenjar hypophise,
dll

Berdasarkan lapisan sel dan bentuknya maka selini terdiri dari;

1. Epithelium simple, tersusun dari lapisan tunggal sel;


 Pada potongan melintang secara mikroskopis Nampak sebagai selem
bergabungan sel gepeng,
 Epithelium skuamosa simple selnya tipis dan gepeng, epithelini dapat di
jumpai pada
 Pembuluh darah dan pembuluh limpe
 Melapisi rongga tubuh
 Saluran terkecil dari beberapa kelenjar
 Bagian tubulus ginjal
 Duktus terminal dan kantong udara pada system respirasi
1) Epithelium kuboidal simple tersusun dari lapisan tunggal selberisienam
nucleus sentralberbentukbulattelur
 Pada potongan melintang secara mikroskop Nampak susunan kubus yang
terlihat seperti barisan kotak-kotak
 Epitelinidapatdijumpaipada :
 Beberapa kelenjar dan duktusnya
 Epithelium berpigmenpada retina mata
 Lapisanpermukaan ovarium
 Bagian testis
 Permukaan anterior lensamata
2) Epithelium kolumnar simple terdiri dari lapisan tunggal sel yang terlihat
seperti jajarangenjang dengan nucleus yang terletak lebih dekat kedasar sel
 Padapotonganmelintang, secaramikroskop Nampak
serangkaianjajarangenjang yang rapat
 Epitelini dapat di temukan pada area tempat absorbs atau sekresi
berlangsung;
 Gaster,intestinum,vesicafellea
 Duktus ovarium dan uterus
 Bagian-bagian saluran pernapasan
 Pada banyak kelenjar dan bagian-bagian duktus dari beberapa kelenjar

4. epithelium pseudostrafikasu ,sel-selbertempuhPda lamina basalis tetapi sebagian


besartidak tercapai permukaan sehingga menyerupai epithel bertingkat.

 Pada potongan melintang secara mikroskopik Nampak sel berbentuk kuboid


atau kolumnar dan hanya sel kolumnar yang mencapai permukaan,
permukaan sel terdapat cilia, banyak terdapat sel goblet.
 Dapat ditemukan pada :
 Sebagian besarsal. Pernafasan [rongga, nasal,faring, trahkea,bronki]
 Seluruh uretra lakilaki sebagian uretra perempuan
 Sebagian besar dukus reproduksi pria
5. epithelium skuamosabertingkat, tersusundaribanyaklapisansel,
selkulumnarpadatingkatrendah, selkuboid di
tengahdanselskuamosapadapermukaanbebas.secaramikroskopik Nampak
banyaklapisandengansel-selskuamos tipis padapermukaan
 Dapat di jumpaipada:
 Epidermis kulit
 Semuaorificumtubuh [mulut, kanalanal,lubanguretra, vagina,
dantelinga]
6. epithelkolumnarbertingkat, jarangterbentukumunya di temukanpadaepitelkolumner
simple atauepitelpseudostratifikasi. Dapat di temukan faring, laring,
dansebagianuretra.
7. epithelium kuboidalbertingkatdanepiteltrantitional.
 epithelium kubodalbertingkat, dapat di temukanpadatubulus testis, follikel
ovarium, duktukelenjarkeringatdankelenjarsebacea.
 Epithelium trantitional adalah epithel kuboid bertingkat yang mengalami
spesialisasi epiellini di temukan pada kandung kemih dan saluran urenarius.

 Jaringan Ikat
Jaringan ini menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan jaringan-
jaringan.
Sluruh jaringan ikat terdiri dari sel hidup yang terletak berjauhan yang tertanam
dalam substansia dasar interselluler tidak hidup(Matrik).

Klasifikasi
1. Jaringan Ikat Embrionik, terdapat pada embrio dan janin yang sedang tumbuh
2. Jaringan Ikat biasa, antara lain:
a. Jaringan ikat renggang (Areolar)
b. Jaringan ikat fibrosa rapat
c. Jaringan ikat adiposa
3. Jaringan Ikat yang mengalami specialisasi:
a. Jaringan ikat penunjang
b. Kartilago
c. Tulang
d. Jaringan ikat Vaskuler (darah dan limphe)
Fungsi Jaringan Ikat
1. Memberi bentuk dan penunjang bagi tubuh
2. Mengikat berbagai jaringan agar tetap menyatu dan sebagai pembungkus
antar bagian tubuh
3. Memberi jalur untuk pembuluh darah dan syaraf
4. Merupakan barier terhadap penyebaran bakteri yang berbahaya dan sebagai
tempat melawan bakteri

1. Jaringan Ikat Areolar (Renggang)


Jaringan ini terdiri dari beberapa jenis sel, serat ini halus dan fleksibel,
memiliki pembuluh darah yang banyak dan tahan terhadap tekanan.
Sel-sel tersebut adalah:
1. Fibrobals, adalah sel yang paling lazim ditemukan pada jaringan ikat
renggang.
2. Makrofag (Histiosit), sel ini berasal dari leukosit (Monosit) yang bersirkulasi
dalam darah yang turut berperan dalam pertahanan tubuh.
3. Sel Mast, terdapat dalam area yang kaya pembuluh darah. Terbentuk dari
sejenis sel Leukosit yang disebut Basofil
4. Sel Plasma, pada jaringan ikat relatif jarang kecuali pada area yang terinvasi
bakteri.
5. Sel Adiposa, adalah sel jaringan ikat yang mengalami spesialisasi untuk
menyimpan lemak
6. Leukosit, ditemukan pada jaringan ikat setelah berimigrasi dari pembuluh
darah.

2. Jaringan Ikat
Memiliki komponen yang sama dengan jaringan ikat Areolar tetapi serat kolagen dan
serat elastik susunannya lebih rapat, terdiri dari :
a. Jaringan ikat rapat reguler, serat kolagen tersusun pararel, terdapat pada :

 Tendo, mengikat otot pada tulang


 Ligament, melekatkan tulang dengan tulang pada sendi
 Aponeurosis, tendo datar yang lebar berfungsi mengikat otot lebar ke tulang
b. Jaingan ikat rapat Ireguler, serat kolagen tersusun ireguler sehingga dapat
menahan tekanan dari berbagai arah, terdapat pada :

 Pembungkus otot ( Fasia )


 Kartilago ( Perichondrium )
 Kapsul pembungkus organ
3. Jaringan Ikat Elastik
Mengandung serat elastik yang bercabang bebas, terdapat pada :

 Ligamen elastik ( antara vertebra )


 Ligamen penahan penis
 Pita suara
 Dinding arteri
 Saluran pernapasan terbesar ( paring, laring dan bronkus )
4. Jaringan Adiposa
Merupakan konduktor panas yang buruk sehingga berfungsi dalam pengaturan suhu
tubuh, terdapat pada :

 Bagian bawah kulit


 Dalam mesenterium dan mediastinum
 Sekitar ren dan kelenjar Adrenal
 Permukaan cor
 Dalam sum sum tulang
5. Jaringan ikat Retikuler
Tersusun dari serat-serat tipiss yang bercabang banyak dan bersatu untuk
menyokong organ-organ lunak. Dalam proses penyembuhan luka, yang pertama
terbentuk adalah serat retikuler, kemudian menebal menjadi serat kolagen.

6. Jaringan Ikat Penunjang

Berfungsi untuk menopang berat badan

1. Kartilago, terdiri dari :


a. Kartilago Hialin, terdapat terutama pada area yang membutuhkan
sokongan kuat, tetapi juga membutuhkan fleksibilitas. Terdapat pada :
 Ujung tulang panjang ( Permukaan Artikulasio )
 Ujung anterior Os costa
 Telinga External
 Rangka Janin
 Hidung, Laring, Trakea dan bronkus.

b. . Fibror kartilago, Menyatukan tulang pada persendian yang gerakannya


terbatas.
misalnya: -Cranium
-Simfisis
-Diskus intervertebralis

C. kartilago elastic, Sama dengan kartilago hialin dengan tambahan


serat elastic.
Terdapat pada : -Telinga external
-Epiglottis dan beberapa kartilago laring

 Jenis jaringan tulang


1. Tulang kompak yaitu tulang padat yang terletak dibagian external tulang
panjang
2. Tulang cancellus, terletak bagian internal tulang kompak
Darah adalah jaringan ikat khusus

Klasifikasi:
1. Secara fungsional terdiri dari otot volunteer dan otot involunter
2. Secara structural terdiri dari otot lurik( secara mikroskopis terdapat garis-
garis menyilang) dan otot polos
3. Secara structural dan fungsional terdiri atas :
- Otot polos ( otot involunter ) terdapat pada :
*Dinding organ berongga
* Dinding duktus dan pembuluh
* Organ tertentu Mis: kulit,lien, usus, pembuluh darah

b. Jaringan Osseus (tulang ), Jaringan ini lebih kuat dari kartilago sebab
matriknya mengandung kalsium anorganik dan garam pospat.

Jenis sel yang terdapat pada tulang : - Osteoblast, berfungsi pada pembentukan
tulang baru selama pertumbuhan , perbaikan
tulang dan membentuk kembali tulang.
- Osteosit, sel matang dari tulang
-Osteoklast, sel yang mengancurkan tulang

Karakteristik umum : -Sel-sel terelongasi ( serabut ) , mengandung banyak miofibril


yang tersusun dari miofilamen kontraktil
-Nukleus sel terbentuk dengan baik
-Sitoplasma disebut sarkoplasma, membran sel disebut
sarkolema dan reticulum endoplasma disebut reticulum
sarkoplasma.
- Serabut dapat membesar kecuali otot polos pada lokasi
tertentu

- Otot lurik ( Otot Volunter ), disebut juga otot rangka.


- Otot jantung, secara structural adalah otot lurik dan secara
fungsional adalah otot involunter

 JARINGAN SARAF

Sebagai jaringan komunikasi, jaringan ini mengalami specialisasi untuk menerima


stimulus dan mengantarkan impuls keseluruh bagian tubuh.

Struktur;

Terdiri dari 2 jenis sel :

Neuron (unit struktual dan fungsional),mengandung procesus yang banyak


yang disebut serabut saraf.

Neuron tersusun dari komponen ;

Badan sel neuron yang disebut perikarion, mengandung nucleus


Sebagian besar neuron memiliki dendrit yang membawa impuls ke perikarion
Setiap neuron hanya memiliki satu akson, yang membawa impuls menjauhi
perikrion.

Sel neuroglia, menunjang jaringan saraf dan member nutrein ke neuron.

Secara anatomis jaringan saraf terdiri dari :

System saraf pusat, terdiri dari otak dan medulla spinalis


System saraf perifer terdiri dari serabut saraf dan ganglia

Anda mungkin juga menyukai