Anda di halaman 1dari 8

EKSPOSISI TOKOH YUNUS

Bahan Bacaan Alkitab : YUNUS 1:1-17


A. Keadaan manusia.
Dalam bagian ini saya tidak hanya membahas keadaan dari orang Niniwe saja, tetapi juga orang-
orang lain dalam bacaan ini.

1. Dosanya menumpuk (ay 2: ‘kejahatannya telah sampai kepadaKu’).


Penerapan:
Hal seperti ini tidak hanya berlaku untuk orang-orang Niniwe saja, tetapi untuk semua manusia
(bdk. Ro 3:10-18). Apakah saudara menyadari bahwa saudara adalah orang yang penuh
dengan dosa seperti ini?

2. Tidak mencari Tuhan, kecuali kalau butuh.


Kalau tidak ada badai, mereka tidak berdoa. Tetapi pada waktu badai datang, mereka berdoa
(ay 5,14). Jelas sekali bahwa mereka sebetulnya tidak mencari Tuhan, tetapi hanya mencari
pertolongan dan berkat dari Tuhan! (bdk. Ro 3:11).
Penerapan:
Mungkin saudara sudah lama menjadi orang kristen. Tetapi, renungkanlah! Apakah selama ini
saudara betul-betul mencari Tuhan? Atau saudara hanya sekedar mencari berkat / pertolongan
Tuhan? Atau saudara sekedar pergi ke gereja sebagai suatu tradisi?

3. Waktu mereka merasa butuh Tuhan, mereka berdoa. Tapi begitu butanya mereka (secara
rohani), sehingga mereka datang kepada allah yang salah (ay 5).
Memang semua kita adalah manusia yang buta secara rohani, sehingga kalau Tuhan tidak
menerangi hati dan pikiran kita, maka kita pasti akan salah jalan di dalam mencari Tuhan.

4. Pada waktu kesukaran, mereka mencari / menggunakan seadanya cara (ay 6: harapan
dari nahkoda adalah supaya setiap orang berseru kepada allahnya masing-masing,
dengan harapan moga-moga salah satu akan berhasil). Ini lagi-lagi menunjukkan
kebutaan mereka!
Penerapan:
Banyak orang pada waktu mengalami kesukaran / penyakit, lalu mencari/ menggunakan
seadanya cara. Mereka berdoa kepada Tuhan dengan cara kristen, tetapi mereka juga berdoa
kepada Maria / orang-orang suci, pergi ke dukun-dukun, ke klenteng / Gunung Kawi dsb,
dengan harapan bahwa salah satu dari hal-hal itu, bisa menolong mereka! Apakah saudara
juga demikian? Ingatlah bahwa kalau saudara betul-betul percaya kepada Yesus, saudara tidak
akan mencari ‘serep’!

5. Mereka merasa diri mereka tidak bersalah, sehingga tidak layak untuk dihukum.
Dalam ay 7, mereka membuang undi, karena menganggap hanya satu saja yang salah. Dan
dalam ay 14, terlihat bahwa mereka merasa diri mereka tidak bersalah, dan hanya Yunus yang
bersalah.
Ini adalah keadaan yang paling gawat dari orang berdosa. Mereka tidak sadar dosanya (bdk.
Mat 9:9-13).
Illustrasi:
Adalah sesuatu yang betul-betul gawat kalau seseorang sakit, tetapi menganggap dirinya
sehat. Juga kalau seseorang itu bodoh, tetapi menganggap dirinya pandai. Ini merupakan
keadaan yang paling tidak bisa diperbaiki! Demikian juga kalau orang berdosa menganggap
dirinya baik!
Penerapan:
Bagaimana dengan diri saudara sendiri? Apakah saudara menganggap diri saudara sendiri
baik, atau lumayan baik sekalipun berdosa, atau penuh dengan dosa?

6. Mereka berusaha ‘berbuat baik’, tetapi kebaikan mereka bertentangan dengan kehendak
Tuhan (ay 12-13). Mereka ingin melindungi Yunus yang terang-terangan lari dari
panggilan Tuhan. Ini lagi-lagi menunjukkan kebutaan mereka.
Penerapan:
Ada banyak orang yang melakukan suatu ‘kebaikan’, yang sebetulnya adalah dosa. Contoh:
memberi rokok sebagai tanda terima kasih. Ini sama seperti menyuruh orang itu bunuh diri

Halaman | 1
pelan-pelan! melindungi seseorang / menutupi kesalahan seseorang dengan jalan berdusta.
memberitahu tetangga pada waktu ulangan / ujian.

B. Tuhan mencari manusia.


Sekalipun manusia begitu brengsek dan berdosa, tetapi Tuhan tetap mencintai manusia dan Ia
mencari manusia berdosa itu. Di sini kita melihat perbedaan yang sangat dasari antara kristen dan
semua agama yang lain. Semua agama lain mengajar ‘manusia harus mencari Allah’. Tetapi kristen
mengajar bahwa ‘Allahlah yang mencari manusia’. Yang mana yang benar?
Baca Ro 3:11. Juga perhatikan Kej 3. Pada waktu manusia jatuh dalam dosa, siapa yang mencari
siapa?

Allah mencari manusia dengan cara:


Ia datang ke dunia di dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus untuk mencari orang berdosa (Luk 19:10).
Ia bisa menggunakan malaikat (Luk 2:8 dst), tetapi pada umumnya Allah menggunakan manusia.
Dalam cerita ini, Allah mau memakai Yunus untuk menyelamatkan kota Niniwe (ay 1-2), tetapi Allah
juga mau memakai saudara dan karena itu ia menyuruh setiap saudara (orang kristen) untuk
memberitakan Injil (Mat 28:19-20). Maukah saudara melaksanakan hal ini?

C. Sikap Yunus terhadap panggilan Allah.


1. Dia menolak panggilan untuk pergi ke Niniwe itu (ay 3).
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa ia menolak:
- Ia merasa aneh, karena dirinya adalah seorang nabi tetapi disuruh memberitakan Firman
Tuhan kepada orang kafir / non Israel.
- Ia menganggap hal itu tidak mungkin berhasil.
- Ia takut terhadap reaksi orang Niniwe yang terkenal jahatnya itu.
- Ia benci kepada orang Niniwe dan ia tidak ingin mereka bertobat dan diselamatkan.
Apapun alasannya, yang jelas ia menolak panggilan Tuhan dengan sengaja.
Penerapan:
Seringkah saudara menolak panggilan / perintah Tuhan untuk memberitakan Injil? Kalau
saudara menolak untuk memberitakan Injil, apapun alasannya, saudara berdosa!

2. Ia bukan hanya menolak panggilan itu, tetapi ia juga lari (ay 3).
Ada yang menafsirkan bahwa ayat ini tidak berarti bahwa Yunus mengira ia bisa betul-betul lari
dari hadapan Allah. Ia pasti tahu bahwa Allah itu maha ada. Arti ayat ini: ia memberontak, ia
tidak mau ada dibawah otoritas Allah. Lalu apa yang terjadi?
a. Ia pergi ke Yafo, lalu mendapatkan kapal yang pergi ke Tarsis. Perhatikan bahwa
sekalipun ‘jalan / pintu yang terbuka’ bisa datang / diberikan oleh Tuhan, seperti misalnya
dalam 2Kor 2:12, tetapi tidak setiap ‘jalan / pintu yang terbuka’ merupakan jalan yang benar
/ dari Tuhan, seperti dalam kasus Yunus ini. Jalan / pintu memang terbuka bagi dia untuk
lari dari Tuhan. Pada waktu ia mau naik kapal, ia berhasil mendapatkan tempat di kapal itu.
Tetapi jelas bahwa ini bukan jalan yang benar bagi Yunus!

b. Yunus tidur (ay 5).


Dalam ay 6 nakhoda membangunkan dia dan berkata: ‘Bagaimana mungkin engkau tidur
begitu nyenyak?’. Editor Calvin’s Commentary mengatakan bahwa dalam Septuaginta
bagian ini diterjemahkan: ‘Why dost thou snore?’ (= Mengapa engkau mendengkur?).
Kelihatannya Yunus hidup dalam ‘damai’, padahal ia jelas sedang melarikan diri dari
kehendak Tuhan! Memang pada saat seseorang berada di luar kehendak Tuhan, kadang-
kadang ia bisa mempunyai ‘damai yang palsu’. Karena itu, bisnis/ study yang berjalan
lancar, hidup yang enak, keluarga yang ada dalam keadaan baik-baik, hati yang tenteram
dsb, tidak boleh dijadikan ukuran untuk menentukan apakah kita ada di dalam kehendak
Tuhan atau tidak. Ukuran / standard yang benar adalah Firman Tuhan!

Halaman | 2
Halaman | 3
TEKA TEKI SILANG

1. Apa yang sedang dilakukan Yunus ketika angin ribut


datang?
4. Siapakah nama ayah Yunus?
6. Kemanakah TUHAN mengutus Yunus?
7. Pohon Apa yang ditumbuhkan TUHAN
untuk menaungi Yunus?

2. Ketika Yunus di lempar ke laut, seekor ...


menelannya
3. Ke kota mana Yunus melarikan diri dari
panggilan TUHAN?
5. Yunus tinggal di perut ikan selama ... hari

Halaman | 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS PELKA REMAJA
GPID JEMAAT KOINONIA PALU
TAHUN 2018 – 2023

1. KETUA PELKA REMAJA : Nensy Florence Damanik


a) Mendorong dan memberikan teladan bagi pengurus dan anggota remaja
b) Berkoordinasi dengan pengurus lainnya dalam melaksanakan kepengurusan
Kompelka Remaja GPID Jemaat Koinonia Palu
c) Memastikan semua program kerja dan kepengurusan berjalan sesuai dengan target
yang telah ditentukan oleh Kompelka Remaja dan yang telah disetujui oleh Majelis
Jemaat GPID Jemaat Koinonia Palu
d) Sebagai fasilitator pembentukan panitia dalam program kerja dan membantu
tercapainya keberhasilan program kerja Kompelka Remaja GPID Jemaat Koinonia
Palu, seperti : KKR, Retreat, Baksos, dll.

2. WAKIL KETUA PELKA REMAJA : Magdalena Jouke Agama


a) Mendorong dan memberikan teladan bagi pengurus dan anggota remaja
b) Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk setiap aktifitas dalam roda organisasi
c) Merumuskan segala kebijakan di seluruh bidang dalam kepengurusan
d) Mengawasi seluruh penyelenggaraan program kegiatan di seluruh bidang
dalam kepengurusan

3. SEKRETARIS PELKA REMAJA : Natasha Brigitta Hosang


a) Mendorong dan memberikan teladan bagi pengurus dan anggota remaja
b) Berkoordinasi dengan pembina serta ketua, wakil ketua dan bendahara dalam
melaksanakan kepengurusan di Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu
c) Membantu Ketua dalam kepengurusan Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu dalam
hal kegiatan kesekretariatan, seperti : membuat notulen rapat, absensi rapat Kompelka
Remaja dan mengelola database Remaja
d) Membuat laporan kepengurusan Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu untuk periode
bulanan dan tahunan yang disampaikan kepada Majelis Jemaat GPID Koinonia Palu
e) Menjadi Koordinator dari organisasi kelas remaja
f) Menjadi Koordinator dari pelaksanaan ibadah rutin remaja

4. WAKIL SEKRETARIS PELKA REMAJA : Victor Jericho Mario Siwy


a) Mendorong dan memberikan teladan bagi pengurus dan anggota remaja
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama untuk setiap aktifitas kesekretariatan
dan tata kerja Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu
c) Bersama Sekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus
harian.
d) Menjadi Koordinator dari organisasi kelas remaja
e) Menjadi Koordinator dari pelaksanaan ibadah rutin remaja

5. BENDAHARA PELKA REMAJA : Tesalonika Stevani Soriton


a) Mendorong dan memberikan teladan bagi pengurus dan anggota remaja
b) Berkoordinasi dengan pengurus lainnya dalam melaksanakan kepengurusan
Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu
c) Membantu Ketua dalam kepengurusan Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu dalam
hal keuangan, seperti : menghitung dan mencatat penerimaan uang persembahan
Pelka Remaja setiap minggu serta mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran uang
terkait dengan program kerja Kompelka Remaja GPID Koinonia Palu.
d) Membuat dan menyerahkan laporan keuangan bulanan dan tahunan Kompelka
Remaja GPID Koinonia Palu melalui ke Bendahara Jemaat GPID oinonia Palu
e) Menjadi Koordinator dari organisasi kelas remaja
f) Menjadi Koordinator dari pelaksanaan ibadah rutin remaja

Halaman | 5
DAFTAR NAMA ANGGOTA PELKA
REMAJA
Data sampai dengan : 6 Juli 2019

YANG SUDAH LULUS SMA/


NO LAKI-LAKI PEREMPUAN
SUDAH SIDI

1. Josh 1. Rey 1. Uga

2. Nando 2. Tesa Saudale 2. Jun

3. Dino 3. Yunita 3. Dwi

4. Kevin 4. Dinda 4. Ardi

5. Ello 5. Stevani 10.

6. Juan 6. Tita

7. Nevo 7. Destin

8. Timo 8. Rini

9. Riko 9. Puteri

10. Theo 10. Melly

11. Alan 11. Feren

12. Aldy 12. Inggrid

14. Niel 13. Desi

15. Marcell 14. Komang

15. Amanda

16. Agnes

17. Feby

18. Aiko

19. Queen

Halaman | 6
DAFTAR NAMA KELOMPOK REMAJA
YUSUF DAUD SIMSON
Mario Siwy Nensy Damanik Tasya Hosang
1. Nando 1. Rey 1. Kevin
2. Feren 2. Ello 2. Allan
3. Stevani 3. Adinda 3. Desi
4. Yunita 4. Tessa Saudale 4. Tita
5. Niel 5. Theo 5. Putri
6. .............. 6. Agnes 6. .........................
7. ............... 7. ........................ 7. .........................

YOSUA DANIEL SAMUEL


Tessa Soriton Enci Yoke Mario Siwy
1. Juan 1. Komang 1. Joshua
2. Amanda 2. Destin 2. Inggrid
3. Rini 3. Dino 3. Timotius
4. Riko 4. Marcell 4. Melly
5. Nevo 5. Febi 5. Aldi
6. Queen 6. Aiko 6. ......................
7. .................... 7. ....................... 7. ......................

Tugas Pembimbing Kelompok :

1. Memastikan anggota kelompoknya bisa hadir lengkap di setiap ibadah remaja


2. Menemani dan mengajari saat latihan persiapan ibadah, apabila anggota kelompok
nya bertugas di ibadah
3. Menjalin hubungan yang akrab dengan anggota kelompok bimbingannya

TOPIK PEMBAHASAN RAPAT PENGURUS REMAJA : Selasa, 9 Juli 2019

Halaman | 7
1. Persiapan Mengajar – Bentuk BGA
2. Uraian Tugas Masing-masing Pengurus Remaja
3. Tugas dan tanggung jawab pengurus di setiap ibadah remaja
4. Program Kerja Pengurus
5. Lain-lain

HASIL PEMBAHASAN RAPAT PENGURUS REMAJA :

Halaman | 8

Anda mungkin juga menyukai