KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN KETAHANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 i
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5360);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
223, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6263);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423);
ii Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
12.
Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;
13.
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
14.
Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 85);
15.
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
16.
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2018 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 148);
17. Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2018 tentang
Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 225);
18. Keputusan Presiden Nomor 65/TPA Tahun 2017 tentang
Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di
Lingkungan Kementerian Pertanian;
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan,
Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik
Negara;
20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 171/KMK.05/2007
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat;
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 iii
21.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/
OT.140/9/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/
Barang-Wilayah (UAPPA/B-W);
22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan
Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 660);
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011
tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan
Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 938);
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);
25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013
tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara Pada
Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013
tentang Bagan Akun Standar (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1618);
27.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/
OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1243);
28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga
iv Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/
PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1745);
29.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/
RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pertanian Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/
Permentan/RC.020/11/2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/
RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pertanian Tahun 2015-2019;
30. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016
tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang
Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1018);
31.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/
RC.120/12/2016 tentang Pelimpahan Wewenang kepada
Gubernur dalam Pelaksanaan Kegiatan dan Tanggung
Jawab Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Kementerian
Pertanian;
32.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/
RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian
Pertanian Tahun Anggaran 2019;
33.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/
RC.110/11/2018 tentang Pedoman Program Bedah
Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun
Anggaran 2019.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 v
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,
AGUNG HENDRIADI
vi Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya dijamin oleh
pemerintah baik kuantitas dan kualitasnya sebagaimana diatur Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Pasal 60 UU No 18/2012
mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban
mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna
mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Penjabaran dari Undang-
Undang Pangan tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dimana dalam Pasal
26 disebutkan bahwa upaya penganekaragaman pangan salah satunya
dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Pusat Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan kembali akan melaksanakan kegiatan
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dalam rangka mempercepat
penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan
masyarakat. Kegiatan KRPL merupakan model pemanfaatan setiap jengkal
lahan termasuk lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif pada
kawasan pekarangan, sebagai penghasil pangan untuk memenuhi pangan
dan gizi keluarga, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Kegiatan
KRPL juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah
untuk penanganan daerah stunting, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera
(Bekerja), penanganan wilayah rentan rawan pangan dan pengembangan
daerah perbatasan. Untuk mendukung kegiatan Bekerja, BKP memberikan
bantuan ternak unggas dan sarananya dalam rangka peningkatan produksi
ternak unggas melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan
konsumsi pangan dan gizi.
Dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan KRPL, maka
diperlukan petunjuk pelaksanaan kegiatan serta pedoman bagi petugas di
daerah maupun penerima manfaat sehingga dalam pelaksanaannya tidak
mengalami kendala. Mengingat petunjuk teknis ini cakupannya masih
bersifat umum, hal-hal yang detail dan spesifik di suatu daerah tertentu,
perlu dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 1
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan:
1. Memberikan acuan pelaksanaan teknis kegiatan KRPL di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota dan penerima manfaat sesuai dengan tujuan,
sasaran yang telah ditetapkan.
2. Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi berbagai
pihak dalam pengelolaan kegiatan KRPL.
3. Meningkatkan akses pangan serta peningkatan produksi ternak untuk
peningkatan konsumsi pangan dan gizi keluarga
Sasaran:
Terlaksananya kegiatan KRPL di 2.300 kelompok penumbuhan (baru) dan
2.300 kelompok pengembangan (lanjutan) di 34 provinsi.
C. Indikator Keberhasilan
1. Indikator Output:
Jumlah KRPL yang dikembangkan sebanyak 2.300 kelompok
penumbuhan dan 2.300 kelompok pengembangan.
2. Indikator Outcome:
Termanfaatkannya lahan pekarangan rumah tangga pada 2.300
kelompok KRPL penumbuhan dan 2.300 kelompok pengembangan.
3. Indikator Manfaat:
Meningkatnya frekuensi konsumsi sayuran, buah dan protein hewani
pada kelompok KRPL.
D. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
2. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan,
dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan
sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
2 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang
digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman.
3. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi,
merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan
produktif secara berkelanjutan.
4. Penganekaragaman Pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan
dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis
pada potensi sumber daya lokal.
5. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah Kegiatan yang
dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-
sama mengusahakan pekarangan sebagai sumber pangan secara
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
6. Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar rumah/bangunan tempat
tinggal/fasilitas publik dengan batas kepemilikan yang jelas.
7. Demplot adalah kawasan/area yang terdapat dalam kawasan kegiatan
KRPL yang berfungsi sebagai lokasi percontohan, temu lapangan,
tempat belajar dan tempat praktek pemanfaatan pekarangan yang
disusun dan diaplikasikan bersama kelompok.
8. Kebun Bibit adalah area/kebun milik kelompok yang dijadikan/
difungsikan sebagai tempat untuk pembibitan bagi kelompok. Kegiatan
pembibitan dimaksudkan untuk penyulaman atau penanaman kembali
demplot kelompok maupun pekarangan milik anggota dan masyarakat
desa.
9. Kelompok KRPL adalah kelompok wanita/dasawisma atau kelompok
masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat
kegiatan KRPL.
10. Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 KK (kepala
keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya
suatu program dalam satu RT.
11.
Kelompok Masyarakat Lainnya adalah kelompok/komunitas
masyarakat yang terikat dalam suatu organisasi dan menempati suatu
kawasan serta memiliki lahan untuk pengembangan KRPL.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 3
12. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
13. Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian
yang selanjutnya disebut Program Bekerja adalah upaya peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang
terintegrasi dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan
masyarakat miskin.
14. Rumah Tangga Miskin Pertanian yang selanjutnya disingkat RTM-P
adalah rumah tangga miskin berdasarkan data RTM yang diterbitkan
oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang sosial yang bekerja di sektor pertanian.
4 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB II
KERANGKA PIKIR
A. Konsep Kegiatan
Kegiatan KRPL dilakukan melalui upaya pemberdayaan wanita dan
kelompok masyarakat lainnya untuk budidaya berbagai jenis tanaman,
ternak dan ikan sebagai tambahan untuk memenuhi ketersediaan pangan
sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral maupun pengolahan
hasil. Kegiatan KRPL dapat dilakukan pada pekarangan serta lingkungan
perumahan lainnya seperti asrama, pondok pesantren, rusun dan sejenisnya
agar terbentuk suatu kawasan yang kaya sumber pangan yang diproduksi
sendiri.
Pendekatan pengembangan KRPL dilakukan melalui pengembangan
pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan
sumberdaya lokal (local wisdom) dan pemberdayaan masyarakat. Secara
konsepsional kegiatan KRPL tahun 2019 dilaksanakan dalam 2 tipe, yaitu:
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 5
Gambar 1. Konsep Kegiatan KRPL Bekerja
6 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
B. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan KRPL akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu:
1. Tahap Penumbuhan (Tahun Pertama)
Pada tahap ini optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan
konsep KRPL Non Bekerja mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp
50.000.000 dan untuk KRPL Bekerja sebesar Rp 65.000.000.
2. Tahap Pengembangan (Tahun Kedua)
Tahap ini merupakan tahap lanjutan yang ditujukan pada kelompok
KRPL yang telah ditumbuhkan pada tahun pertama dan masih aktif
serta menunjukan perkembangan pelaksanaan kegiatan sampai akhir
tahun 2019. Pada tahap ini kelompok KRPL akan mendapatkan dana
bantuan pemerintah sebesar Rp 15.000.000.
3. Tahap Kemandirian (Tahun Ketiga)
Pada tahap ini, pemerintah pusat hanya melakukan monitoring
dan pendampingan kegiatan KRPL sedangkan untuk pemeliharaan
selanjutnya diserahkan kepada pemerintah daerah.
Pelaksanaan kegiatan KRPL didampingi oleh pendamping kelompok
dan kabupaten/kota, serta dikoordinasikan bersama dengan aparat
provinsi dan kabupaten/kota. Pendamping dan aparat tersebut
diharapkan dapat mengawal pemanfaatan dana dan membantu
kelompok dalam mengatasi hambatan pelaksanaan kegiatan.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 7
BAB III
PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
8 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
iii. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah
perbatasan, lokasi desa mengacu pada Lokasi Prioritas
(Lokpri) 2019.
b. Calon Penerima (CP)
1) Tahap Penumbuhan
Calon penerima manfaat KRPL adalah kelompok masyarakat
dengan criteria sebagai berikut:
a) Jumlah anggota:
i. KRPL Non Bekerja: minimal 30 (tiga puluh) rumah
tangga/orang dalam satu kawasan atau sesuai dengan
potensi wilayahnya.
ii. KRPL Bekerja: minimal 30 (tiga puluh) rumah tangga
yang didalamnya terdapat Rumah Tangga Miskin
Pertanian (RTM-P).
b) Memiliki kelembagaan yang sah dan struktur organisasi/
kepengurusan yang disahkan kepala desa/lurah/pejabat
yang berwenang.
c) Terdaftar pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
d) Belum pernah mendapatkan kegiatan KRPL dari dana
APBN.
f) Memiliki rekening bank.
g) Untuk kelompok KRPL Non Bekerja, mampu menyediakan
lahan untuk kebun bibit dan demplot (bukan menyewa
lahan) minimal selama tiga tahun yang dituangkan dalam
surat perjanjian (Format 1);
h) Bersedia menandatangani pakta integritas kegiatan KRPL
(Format 9).
2. Tahap Pengembangan
Kelompok KRPL Tahun 2018 yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a) Masih melaksanakan kegiatan secara aktif yang ditunjukan
oleh kebun bibit, demplot dan lahan pekarangan anggota
yang masih eksis.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 9
b) Jumlah anggota atau rumah tangga yang mengembangkan
pekarangan bertambah.
c) Bersedia menandatangani pakta integritas kegiatan KRPL
(Format 9).
c. Mekanisme penetapan lokasi dan penerima manfaat
1) Tim teknis kabupaten/kota melakukan identifikasi terhadap
CP/CL penerima manfaat kegiatan KRPL.
2) Kepala Dinas/Unit kerja yang Menangani Ketahanan Pangan
kabupaten/kota mengusulkan CP/CL penerima manfaat
kegiatan KRPL yang memenuhi persyaratan administrasi ke
provinsi.
3) Tim teknis provinsi berkoordinasi dengan tim teknis
kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadap CP/CL.
4) Kelompok yang lolos verifikasi selanjutnya ditetapkan menjadi
penerima manfaat melalui Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) (Format 2). Sebelum ditetapkan, kelompok tersebut
harus membuat pakta integritas (Format 9).
5) Keputusan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Badan
Ketahanan Pangan c.q Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan.
d. Penetapan Pendamping
Pelaksanaan kegiatan KRPL baik tahap penumbuhan maupun tahap
pengembangan akan dilakukan pendampingan oleh pendamping
kabupaten/kota dan pendamping kelompok.
Syarat dan Mekanisme Penetapan Pendamping
1) Pendamping KRPL kabupaten/kota:
i. Penyuluh PNS atau aparat yang menangani kegiatan
KRPL di kabupaten/kota.
ii. Diusulkan Dinas/Unit kerja yang Menangani
Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota kepada Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi.
10 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
iii. Ditetapkan melalui Keputusan PPK dan disahkan oleh
KPA (Format 3).
iv.
Bersedia mengkoordinasikan pendampingan
dan pelaporan kegiatan KRPL yang berada pada
kabupaten/ kota bersangkutan.
2) Pendamping Kelompok KRPL:
i. Penyuluh PNS/THL/swadaya/tokoh masyarakat yang
memiliki kemampuan teknis, dapat memberdayakan
dan memotivasi kelompok untuk melaksanakan
kegiatan KRPL.
ii. Berdomisili di sekitar lokasi KRPL atau bertugas di
desa tersebut.
iii. Diusulkan Dinas/Unit kerja yang Menangani
Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota kepada Dinas/
Unit kerja yang Menangani Ketahanan Pangan
Provinsi.
iv. Ditetapkan melalui Keputusan PPK dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) (Format 3). Sebelum
ditetapkan, pendamping KRPL menandatangani Pakta
Integritas untuk mendampingi kegiatan KRPL sesuai
tugasnya (Format 11).
3) Pendamping KRPL tahap pengembangan, diutamakan
pendamping dari tahap penumbuhan yang menunjukan
kinerja baik.
4) Pendamping kabupaten/kota dan pendamping kelompok
bertanggung jawab selama satu tahun anggaran. Jika
pendamping tidak dapat melaksanakan tugas dengan
baik, maka pendamping dapat diganti melalui usulan
perubahan Keputusan Kepala Dinas/Unit Kerja yang
Menangani Ketahanan Pangan Provinsi/KPA.
5) Hasil penetapan Pendamping KRPL tingkat kabupaten/
kota dan pendamping kelompok dilaporkan kepada
Badan Ketahanan Pangan c.q Pusat Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 11
2. Komponen Kegiatan
a. KRPL Non Bekerja
1. Tahap Penumbuhan
a) Pembuatan dan pengelolaan kebun bibit
Setiap kelompok harus membangun kebun bibit yang akan
menjadi cikal bakal kebun bibit desa untuk keberlanjutan
kegiatan KRPL. Kebun bibit terdiri dari rumah bibit dan
sarana kelengkapan lainnya dengan tujuan memproduksi
bibit tanaman untuk memenuhi kebutuhan bibit anggota
kelompok dan masyarakat lainnya.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun
kebun bibit:
i. Lokasi kebun bibit:
1) Terletak di tanah milik desa atau tanah milik
lainnya (bukan sewa) yang dapat digunakan
oleh kelompok KRPL selama lebih dari 3 tahun
(Format 1);
2) Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh
anggota atau masyarakat yang membutuhkan
bibit;
3) Banyak mendapat cahaya matahari langsung;
4) Mempunyai potensi pengairan yang cukup;
ii. Rumah bibit:
a) Luas rumah bibit di perdesaan minimal 20 m2,
sementara di perkotaan luasannya disesuaikan
ketersediaan lahan;
b) Pondasi pasangan batu/batu bata;
c) Lantai dipadatkan;
d) Rangka terbuat dari bahan baja ringan, kayu, dan
bahan lainnya;
e) Atap terbuat dari bahan tidak tembus air, tembus
sinar matahari (plastik UV atau atap transparan
lainnya) ;
12 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
f) Sisi bangunan ditutup dengan bahan yang dapat
melindungi bibit dari hama/serangga (insect
net);
g) Dilengkapi rak dan sarana persemaian yang dapat
menampung minimal 10.000 bibit;
iii. Disekitar rumah bibit dibuat kebun induk yang
berfungsi untuk menanam indukan tanaman sebagai
penyedia benih selanjutnya.
iv. Pengelolaan dan pemeliharaan kebun bibit menjadi
tanggung jawab kelompok.
2) Pengembangan Demplot
Demplot terdapat dalam kawasan KRPL yang berfungsi
sebagai lokasi percontohan, temu lapangan, tempat belajar
dan tempat praktek pemanfaatan pekarangan bagi anggota
kelompok dan masyarakat lainnya. Setiap kelompok wajib
membuat, mengembangkan dan memelihara demplot
sesuai dengan budidaya yang dikembangkan oleh anggota
dan masyarakat lainnya.
Persyaratan pengembangan demplot, yaitu:
i. Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh
anggota dan masyarakat;
ii. Luas demplot di perdesaan minimal 50 m2, sedangkan
di perkotaan disesuaikan dengan ketersediaan lahan;
iii. Demplot ditanami berbagai jenis tanaman (sayuran,
buah, umbi-umbian), tidak ditanami hanya satu jenis
tanaman saja;
iv. Di dalam lahan demplot juga dapat dibuat kandang
ternak unggas/kelinci dan atau kolam ikan;
3) Pengembangan Pekarangan Anggota
Pemanfaatan pekarangan diutamakan untuk pemenuhan
konsumsi pangan dan peningkatan gizi keluarga. Apabila
produksi berlebih dapat dijual untuk meningkatkan
pendapatan rumah tangga. Pada lahan pekarangan dapat
dibudidayakan berbagai komoditas sumber karbohidrat,
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 13
protein, vitamin dan mineral. Agar memberikan lingkungan
yang asri dan nyaman pemanfataan pekarangan harus
ditata dengan memperhatikan estetika.
Persyaratan yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan
lahan pekarangan adalah:
i. Sistem budidaya tanaman dapat dilakukan
menggunakan media lahan, polybag, vertikultur,
hidroponik, dll.
ii. Setiap anggota kelompok diwajibkan menanam
minimal 75 polibag dan setara dengan 25 m2 jika
ditanam di lahan.
iii. Jenis tanaman harus beragam dan proposional untuk
mendukung konsumsi pangan B2SA.
iv. Setiap anggota perlu menanam pohon buah-buahan
dan tanaman sayuran tahunan seperti: kelor, katuk,
dll.
2. Tahap Pengembangan
Pada tahap pengembangan diharapkan anggota kelompok
KRPL sudah bertambah dan masyarakat lainnya sudah
memanfaatkan lahan pekarangan. Tahap ini ditujukan
memperbaiki dan mengoptimalkan fungsi dan kapasitas
produksi pada setiap komponen. Adapun komponennya
meliputi:
a) Kebun bibit, diharapkan dapat memproduksi minimal
10.000 bibit untuk menyuplai anggota kelompok dan
masyarakat lainnya.
b) Demplot, perlu adanya penambahan dan pengembangan
fungsi dan kapasitas demplot, seperti peremajaan dan
penambahan jumlah tanaman, penambahan jumlah
ternak dan ikan, dll.
c) Pengembangan pekarangan dimaksudkan untuk
memperbaiki, menambah, mengoptimalkan, dan
memfasilitasi pemanfaatan lahan pekarangan anggota.
Pada tahap ini diharapkan jumlah anggota dan masyarakat
14 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
yang memanfaatkan lahan pekarangan bertambah. Setiap
anggota harus melaksanakan pengembangan pekarangan
secara berkelanjutan dengan jumlah tanaman minimal 75
polibag atau setara dengan 25 m2 di lahan. Jenis tanaman
harus beragam dan proposional untuk mendukung
konsumsi pangan B2SA.
b. KRPL program Bekerja
1) Pengembangan Ternak
BKP memberikan bantuan ternak unggas dan sarananya
melalui kelompok KRPL program Bekerja dalam rangka
meningkatkan produksi ternak untuk meningkatkan konsumsi
pangan dan gizi keluarga. Pada setiap kelompok KRPL program
Bekerja diwajibkan untuk mengembangkan ternak dengan
ketentuan sebagai berikut:
i. Ternak yang dibudidayakan adalah jenis ternak yang
sesuai dengan ketentuan program Bekerja.
ii. Masing-masing kelompok mengembangkan ternak
dengan jumlah setara dengan minimal 1.350 ekor unggas.
iii. Pemeliharaan ternak dapat dilakukan oleh RTM-P baik
secara komunal maupun individu.
iv. Pakan dapat berupa pakan jadi atau bahan pakan lokal.
v. Ternak yang akan dibudidayakan harus berasal dari bibit
yang sehat, dibeli dari pembibitan (penangkar) atau dari
lingkungan sekitarnya.
2) Pembuatan Kandang
i. Setiap RTM-P mendapatkan bantuan untuk pembuatan
kandang.
ii. Kandang dibuat dengan ketentuan:
a) Berukuran minimal 8 m2 untuk 50 ekor ayam atau
setara dengan 6 ekor/m2.
b) Memenuhi kaidah kandang yang sehat serta
dilengkapi tempat pakan dan minum.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 15
3) Pengembangan Pekarangan
Pemanfaatan lahan pekarangan pada kelompok KRPL lokasi
program Bekerja dilakukan melalui budidaya tanaman
dengan jenis yang beragam dan berimbang, untuk memenuhi
konsumsi pangan dan gizi keluarga.
16 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
4. Koordinasi, Pendampingan dan Pelatihan
Keberhasilan kegiatan KRPL memerlukan koordinasi antar berbagai
pemangku kepentingan mulai dari pusat sampai ke daerah. Di tingkat
pusat, khususnya yang terkait dengan kebijakan, Badan Ketahanan
Pangan sebagai penanggung jawab kegiatan KRPL berkoordinasi
dengan kementerian/lembaga terkait antara lain Kementerian
Desa dan PDT, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri,
Kemenristek Dikti dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti TP
PKK.
Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Kepala Dinas/Unit kerja yang
menangani ketahanan pangan sebagai penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait seperti Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Dinas Pertanian, Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan,
Dinas Peternakan dan Perikanan, perguruan tinggi dan organisasi
kemasyarakatan lainnya seperti PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, kelurahan dan desa.
Pendampingan kegiatan KRPL di lapangan akan dilaksanakan oleh
pendamping kelompok dan pendamping Kabupaten/kota. Pendamping
kelompok melakukan pendampingan teknis dan administrasi ditingkat
kelompok, sementara pendamping kabupaten/kota mengkoordinasikan
kegiatan pendampingan dan pelaporan pendamping kelompok. Selain
pendampingan juga dilakukan pengawalan inovasi dan teknologi oleh
BPTP.
Untuk meningkatkan kapasitas pendamping dalam penguasaan
teknis dan administrasi kegiatan, dapat dilakukan Bimbingan Teknis
(Bimtek)/pelatihan oleh pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota.
Di pusat dilakukan dalam bentuk apresiasi kepada pendamping dan
penanggungjawab kegiatan, sedangkan di provinsi dan kabupaten/
kota dalam bentuk bimtek kepada pendamping desa/kelompok.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 17
sumber pendanaan lainnya seperti APBD provinsi, APBD kabupaten/
kota, swadaya masyarakat, dan pemanfaatan dana Corporate Social
Responsibility (CSR)/Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Pengelolaan dana dekonsentrasi bantuan pemerintah untuk kegiatan
KRPL mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/
Permentan/RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian
Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/
PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/
PMK.05/2016.
18 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Tahap Pengembangan
Bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL pada tahap
pengembangan (penerima KRPL tahun 2018) sebesar Rp
15.000.000 (lima belas juta rupiah) dapat dimanfaatkan
sebagai berikut:
1) Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) untuk kebun bibit:
a) Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan
umbi-umbian;
b) Pengadaan peralatan dan media tanam seperti:
polybag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dll.
2) Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk pengembangan
demplot kelompok:
a) Penyiapan dan pengolahan lahan untuk demplot;
b) Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan
umbi-umbian;
c) Pengadaan peralatan dan media tanam seperti:
polybag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dll.
3) Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pengembangan
pekarangan anggota:
a) Pembelian aneka kebutuhan untuk pekarangan
anggota, seperti: pot, polybag, pupuk, benih dan/atau
bibit sayuran dan buah;
b) Pembelian bibit ayam, pakan dan obat.
b. KRPL Bekerja
Bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL Bekerja sebesar Rp
65.000.000 (enam puluh lima juta rupiah) dapat dimanfaatkan
sebagai berikut:
1) Pengembangan ternak: pembelian bibit ternak, pakan dan
obat-obatan untuk 1.350 ekor;
2) Pembuatan kandang: bahan dan sarana pendukungnya;
3) pengembangan pekarangan anggota: benih/bibit tanaman,
media tanam, pupuk, polybag, pot, rak, peralatan pengairan
sederhana, dan sarana pendukung lainnya.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 19
3. Mekanisme Pencairan Dana Bantuan Pemerintah
Mekanisme penyaluran bantuan pemerintah sesuai dengan PMK
No. 168/PMK.05/2015 yang telah diubah menjadi PMK No. 173/
PMK.05/2016 serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/
Permentan/RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian
Tahun Anggaran 2019, sebagai berikut:
a) Bantuan diberikan dalam bentuk uang, diberikan dalam satu
tahap, ditransfer langsung ke rekening kelompok;
b) Kelompok membuka rekening tabungan pada kantor cabang/
unit BRI/Bank Pos atau bank lain terdekat dan melaporkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di provinsi dan/atau
kabupaten/kota;
c) Kelompok menyampaikan persyaratan pencairan anggaran banper
(SK Penetapan Penerima Manfaat, RKKA, dan Nomor Rekening
Kelompok) kepada PPK Provinsi;
d) PPK melakukan verifikasi point c dan selanjutnya PPK membuat
Perjanjian Kerja Sama dengan Ketua Kelompok (Format 6);
e) PPK mengajukan pencairan dana banper dengan membuat Surat
Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada pejabat
penandatangan SPM/penguji SPP satker dengan persetujuan KPA
(Format 7), dengan lampiran sebagai berikut:
1) SK Penetapan Penerima Manfaat (Format 2);
2) RKKA (Format 5)
3) Perjanjian Kerja Sama antara PPK dengan kelompok penerima
manfaat tentang pemanfaatan dana (Format 6);
4) Kuitansi yang ditandatangani oleh ketua kelompok dan
diketahui/disetujui oleh PPK tingkat kabupaten/kota yang
bersangkutan (Format 8).
f) Atas dasar SPP-LS (point e), pejabat penandatangan SPM/penguji
SPP Satker menguji dokumen SPP-LS selanjutnya menerbitkan
Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS), selanjutnya KPA
mengajukan SPM-LS kepada KPPN setempat;
20 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
g) KPPN setempat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) dan mentransfer dana Bantuan Pemerintah ke rekening
Kelompok;
4. Pertanggungjawaban
Kelompok penerima manfaat dana bantuan pemerintah menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai
atau akhir tahun anggaran. Laporan tersebut meliputi:
a) Berita acara serah terima memuat:
1) Jumlah dana awal, dana yang dipergunakan, dan dana sisa;
2) Pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan perjanjian
kerja sama;
3) Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan.
b) Foto barang yang dihasilkan/dibeli
c) Bukti setor sisa dana ke kas negara (apabila terdapat sisa bantuan).
Berdasarkan atas laporan pertanggungjawaban seperti diatas,
selanjutnya PPK melakukan verifikasi terhadap laporan dimaksud
dan dokumen pendukungnya, untuk selanjutnya PPK mengesahkan
Berita Acara Serah Terima (Format 10).
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 21
BAB IV
ORGANISASI DAN TATA KERJA
A. Tingkat Pusat
Pada tingkat pusat, Badan Ketahanan Pangan mengkoordinasikan instansi
terkait baik kementerian/lembaga terkait, pihak swasta, dan pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait untuk memperlancar kegiatan KRPL.
Badan Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis kegiatan KRPL.
2. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, integrasi dan advokasi dengan
lembaga terkait dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
3. Melakukan pertemuan secara berkala.
4. Membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi, dan mengendalikan,
dan melaporkan kegiatan KRPL.
B. Tingkat Provinsi
Penanggung jawab kegiatan di tingkat provinsi adalah Dinas/Unit Kerja
yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi dengan melibatkan instansi
dan dinas terkait seperti Dinas lingkup Pertanian, perguruan tinggi,
lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya yang terkait.
Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi bertanggung
jawab melakukan:
22 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
1. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan KRPL.
2. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan
instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
3. Mendampingi, membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi,
mengendalikan, dan melaporkan kegiatan KRPL ke pusat.
4. Melakukan verifikasi terhadap CPCL KRPL yang diusulkan oleh dinas/
instansi yang menangani urusan ketahanan pangan tingkat kabupaten/
kota.
5. Melakukan penetapan KRPL dan pendamping di wilayah provinsi
setempat.
C. Tingkat Kabupaten/Kota
Penanggung jawab kegiatan di tingkat kabupaten/kota adalah Dinas/
Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan kabupaten/kota dengan
melibatkan instansi dan dinas terkait seperti Dinas lingkup Pertanian,
lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya yang terkait.
Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan kabupaten/kota
bertanggung jawab melakukan:
1. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan instansi terkait
dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
2. Membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi, mengendalikan,
dan melaporkan kegiatan KRPL ke dinas/unit kerja yang menangani
ketahanan pangan tingakt provinsi.
3. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL KRPL.
4. Mengusulkan CPCL KRPL yang telah diidentifikasi dan diseleksi kepada
dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingkat provinsi.
5. Mengkoordinasikan dengan instansi terkait agar calon penerima
manfaat terdaftar dalam aplikasi Simluhtan.
6. Mengusulkan pendamping kegiatan KRPL kepada dinas/unit kerja
yang menangani ketahanan pangan tingkat provinsi.
7. Melakukan pengawasan dan pembinaan pendamping.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 23
D. Tingkat Kelompok KRPL/Masyarakat
Kelompok penerima manfaat bertanggungjawab:
1. Pemanfataan dana bantuan pemerintah
2. Penyusunan RKKA
3. Pelaksanaan semua komponen kegiatan sesuai juknis yang meliputi
kebun bibit, demplot, dan pengembangan pekarangan.
4. Pembukuan yang minimal terdiri dari: buku pembelian, buku penjualan,
buku besar dan buku kas.
5. Menyimpan bukti-bukti pengeluaran
6. Pelaporan kegiatan KRPL.
E. Tingkat Pendamping
Pendamping melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendampingi dan membimbing kelompok KRPL sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh dinas/unit kerja yang menangani
ketahanan pangan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
2. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan KRPL secara
tertulis mengenai pendampingan dan pembinaan kepada kelompok
KRPL.
3. Melaksanakan kunjungan dan pembinaan secara rutin minimal satu
kali dalam dua minggu kepada kelompok KRPL.
4. Membuat laporan yang ditujukan kepada dinas/unit kerja yang
menangani ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota dan provinsi
serta pusat.
24 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB V
PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 25
4. Intensitas dan kualitas pembinaan dan pengawalan baik dari Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota maupun instansi terkait. Harus dapat
menyelesaikan permasalahan dengan cepat sampai tuntas.
5. Ketepatan proses pengadaan barang maupun transfer uang.
6. Ketepatan proses penyaluran/transfer dana ke kelompok serta
kesesuaian NPWP.
7. Ketepatan proses pengajuan SPP dan SPM.
8. Kesesuaian pemanfaatan dana dengan alokasi anggaran.
9. Ketepatan waktu penyetoran sisa dana yang belum dimanfaatkan.
10. Ketepatan waktu penyampaian laporan.
C. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang, mulai dari
tingkat kelompok, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat secara berkala
dan tepat waktu. Kelompok penerima manfaat bersama pendamping
kelompok menyampaikan laporan kepada Dinas/Unit kerja yang menangani
ketahanan pangan kabupaten/kota melalui pendamping kabupaten/
kota dengan format yang telah ditentukan. Selanjutnya Dinas/Unit kerja
yang menangani ketahanan pangan kabupaten/kota memvalidasi laporan
tersebut untuk dilaporkan kepada Dinas/Unit kerja menangani ketahanan
pangan provinsi. Dinas/Unit kerja yang menangani ketahanan pangan
provinsi memvalidasi dan merekap laporan tersebut untuk dilaporkan ke
pusat sesuai dengan format yang telah ditentukan.
26 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB VI
PENUTUP
AGUNG HENDRIADI
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 27
LAMPIRAN
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 29
Format - 1
Pada hari ini [.................] tanggal [.............] bulan [...............] tahun [.............]
telah dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan
antara :
Pasal 1
JANGKA WAKTU
Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama…….tahun, terhitung sejak
tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….
Pasal 2
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan
dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan
menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah
Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
JAMINAN
PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK PERTAMA bahwa apa yang dipinjam-
pakai-kan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit
dan demplot.
Pasal 4
LARANGAN
PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau
menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-
pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk
seluruhnya maupun sebagian.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 31
Pasal 5
HAL-HAL LAIN
Mengenai Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini dan segala akibatnya, kedua belah
pihak sepakat mengesampingkan dengan tegas ketentuan Pasal 1266 dan 1267
KUH Perdata, karena hubungan hukum antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA bukan sewa-menyewa.
Pasal 6
PENYELESAIAN SENGKETA
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini,
maka Para Pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila
dengan jalan musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk
memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Kantor Panitera
Pengadilan……….
Pasal 7
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan
atau tekanan dari pihak manapun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua
untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
_____________________
_____________________
Saksi 1
_______________________
Saksi 2
_______________________
Saksi 3
_______________________
32 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Format - 2
TENTANG
PENETAPAN PENERIMA MANFAAT KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN
LESTARI TAHUN 2019
Menimbang : a. ……………………………………………....;
b. …………………………………………….…;
Mengingat : 1. ……………………………………………….;
2. …………………………………………….….;
3. ………………………………………………...;
4. ……………………………………….……….;
Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun
Anggaran…………………….
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Menetapkan Penerima Manfaat Kawasan Rumah Pangan Lestari
Tahun 2019 pada Dinas/Badan Ketahanan Pangan Provinsi......
Tahun Anggaran ..., yang selanjutnya disebut Penerima Manfaat
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Penerima Manfaat sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib
menyampaikan Laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan menyampaikan laporan
pelaksanaan secara berkala.
KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA......................... Provinsi………........ sesuai
dengan yang tercantum dalam DIPA Nomor:………................
tanggal……………….Tahun Anggaran ....
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 33
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI ………….....
Disahkan oleh,
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI
....................................
34 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
- 36 -
Contoh Lampiran SK Penerima Manfaat
dst
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGssssAN PROVINSI
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
35
- 37 -
Format - 3
TENTANG
PENETAPAN PENDAMPING KABUPATEN/KOTA KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang : a. ……………………………………………....;
b. …………………………………………….…;
Mengingat : 1. ……………………………………………….;
2. …………………………………………….….;
Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun
Anggaran…………………….
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Menunjuk Pendamping Kabupaten/Kota Kegiatan Kawasan
Rumah Pangan Lestari dengan susunan sebagai berikut:
1. Nama :
Alamat :
No. HP :
dst
KEDUA : Pendamping sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
mempunyai tugas:
1. Bersama aparat kabupaten/kota melakukan identifikasi
CPCL;
2. Melakukan identifikasi potensi budidaya aneka tanaman,
ternak dan/atau ikan yang dapat dikembangkan di
pekarangan yang ada di wilayah kabupaten/kota serta
kegiatan non budidaya (teknologi pemanfaatan hasil
pekarangan, pengolahan pangan lokal, dan usaha lainnya
yang terkait diversifikasi pangan);
3. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan KRPL
di seluruh desa penerima manfaat;
4. Memberikan sosialisasi dan pelatihan kegiatan KRPL kepada
pendamping kelompok;
36 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
5. Merekap laporan pelaksanaan kegiatan kelompok KRPL dari
para pendamping kelompok;
6. Merekap laporan data awal (baseline) dan data akhir (endline)
konsumsi sayuran di kelompok;
7. Bersama aparat kabupaten/kota memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan;
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan KRPL dan
menyerahkannya kepada Dinas/ Unit Kerja yang Menangani
Ketahanan Pangan Provinsi.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan
menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran.
KEEMPAT : Memberikan honorarium kepada Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU sebesar Rp. 350.000 (tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, selama 10 bulan
dalam melaksanakan tugas pendampingan.
KELIMA : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun
Anggaran ....
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
………….....
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 37
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:
1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;
2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi ……………………………;
3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….;
4. Yang bersangkutan.
Keterangan:
*) Coret yang tidak perlu
38 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Format - 4
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Menunjuk Pendamping Kelompok Kegiatan Kawasan Rumah
Pangan Lestari dengan susunan sebagai berikut:
1. Nama :
Alamat :
No. HP :
dst
KEDUA : Pendamping sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
mempunyai tugas:
1. Membimbing kelompok dalam pelaksanaan kegiatan KRPL
melalui pendampingan dan pelatihan;
2. Melakukan identifikasi potensi desa meliputi kegiatan
budidaya (tanaman pangan, sayuran dan buah, peternakan,
dan perikanan) dan kegiatan non budidaya (teknologi
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 39
pemanfaatan hasil pekarangan, pengolahan pangan lokal,
dan usaha lainnya yang terkait diversifikasi pangan);
3. Membantu kelompok dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Kebutuhan Anggaran (RKKA) kelompok;
4. Melakukan pengambilan data awal (baseline) dan data akhir
(endline) konsumsi sayuran pada kelompok yang didampingi;
5. Membantu kelompok untuk membuat dan mengelola kebun
bibit, demplot dan kebun sekolah;
6. Memberikan informasi dan memotivasi kelompok untuk
menerapkan pola konsumsi pangan B2SA;
7. Melakukan kunjungan dan pertemuan rutin kelompok sesuai
dengan yang telah dijadwalkan;
8. Membantu kelompok dalam pengelolaan dana Bantuan
Pemerintah;
9. Membuat laporan perkembangan kegiatan kelompok dan
mengumpulkannya kepada pendamping kabupaten/kota.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan
menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran.
KEEMPAT : Memberikan honorarium kepada Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU sebesar Rp. 350.000 (tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, selama 10 bulan
dalam melaksanakan tugas pendampingan.
KELIMA : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun
Anggaran ....
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
40 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
………….....
Mengetahui/Menyetujui,
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI
....................................
Keterangan:
*) Coret yang tidak perlu
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 41
Format - 5
Rekapitulasi RKKA
Kelompok :.................................
Nama Ketua Kelompok : ................................
Desa/Kelurahan :.................................
Kecamatan :.................................
Kabupaten/Kota :.................................
Provinsi :.................................
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KELOMPOK
.............................,....................................
Kepada Yth :
Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran
Provinsi...................................................
Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan Pangan/Kuasa
Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang
Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan...............dengan ini kami
mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar
Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan
Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:
Anggaran
W aktu
No Kegiatan
Harga Pelaksanaan
Vol Jumlah
Satuan
1 Pembuatan Kebun Bibit 20,000,000
- Bangunan Fisik Kebun Bibit
- Pembelian aneka bibit tanaman
- Peralatan pengairan sederhana
42 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh anggota kelompok yang
terdiri dari:
Jabatan dalam
No Nama Alamat
kelompok
1
2
3
4
5
Dst..
Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal...................,
Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke
rekening Kelompok.................................................................... No.
Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................
MENGETAHUI
Pendamping Kelompok KRPL, Ketua Kelompok,
................................... ..............................
MENYETUJUI,
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi................................
..............................................
NIP.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 43
Format - 6
Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu delapan belas
(....-…-2019) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda
tangan di bawah ini:
44 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah sebagai landasan kerja sama yang
mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan Bantuan
Pemerintah kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari.
(2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini untuk memperlancar penyaluran Bantuan
Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:
1. Penentuan sumber dan jumlah dana;
2. Mekanisme pembayaran.
Pasal 3
SUMBER DAN JUMLAH DANA
Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Kawasan Rumah
Pangan Lestari Tahun 2019yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:
(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................
(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar
Rp......................................... (dengan huruf).
Pasal 4
PEMBAYARAN
Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Kawasan Rumah Pangan
Lestari Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan
oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini
ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang
disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening kelompok
wanita ............... Desa/Kelurahan………… Kecamatan......…...
Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening
: ........................
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 45
a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan RKKA;
b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari
PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;
b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;
c. melaksanakan optimalisasi pemanfaatan pekarangan anggota dan
sarana pendukungnya, membuat dan mengembangkan demplot
kelompok serta mengembangan kebun bibit;
d. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana
Bantuan Pemerintah;
e. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;
f. mengembangkan jumlah anggota kelompok;
g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara
berkelanjutan;
h. melakukan pengelolaan kebun bibit secara berkelanjutan.
Pasal 6
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan pemerintah
kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019 maka PIHAK KESATU
berhak secara sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA
yang mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.
Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar
kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian
Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:
a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,
kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;
b. Peperangan;
c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan
Pemerintah.
(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),
sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus
46 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X
24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).
(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang
berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung
sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya
dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di
Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan
menyelesaikan masalah).
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup
ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,
dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Ketua Kelompok ................................ Pejabat Pembuat Komitmen
Meterai Provinsi/Kabupaten/Kota
Rp6.000,-
......................
NAMA
NAMA
MENGETAHUI/MENYETUJUI
Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran
Provinsi ................
NAMA
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 47
Format - 7
Kepada Yth :
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)/Penguji SPP
Satker .....................................................
Provinsi………….....................................
Di …………………………………………..
Dengan memperhatikan Keputusan Presiden No. 17 dan 18 Tahun 2000 dan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor : ……… Tanggal …….. serta DIPA
Satuan Kerja ………….. TA…………Nomor…………….. Tanggal……/……./2017
serta berdasarkan (1) Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan
Pangan Provinsi................. Nomor………………….. tanggal ……………, tentang
Penetapan Penerima Manfaat dan (2) Surat Perjanjian Kerja sama antara
Pejabat Pembuat Komitmen dengan Ketua Kelompok Wanita Nomor : ………..
tanggal …………, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk membayar
dana bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL Tahun 2019 pada
MAK…………………………………..
Untuk hal tersebut kami mohon ditransfer dana sebesar Rp. ………. ke
rekening Kelompok pada Bank ... (Pemerintah) dengan Nomor Rekening …...
SPP-LS ini dilampiri dengan:
1. Foto kopi Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi…… tentang Penetapan
kelompok sebagai Penerima Manfaat;
2. Surat Perjanjian Kerja sama;
3. RKKA
4. Kuitansi yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok yang diketahui oleh
Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan
Bendaharawan pengeluaran Provinsi;
Diterima oleh: pada tanggal :
Pejabat Penandatangan Mengetahui/Menyetujui Pejabat Pembuat
SPM /Penguji SPP Kuasa Pengguna Komitmen
Anggaran
Ttd Ttd Ttd
48 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Format - 8
Kuitansi Dana Bantuan pemerintah
NPWP :...............................
MAK :...............................
T.A :...............................
KUITANSI
No :.............
Sudah Terima dari : Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa
Pengguna Anggaran
Provinsi............................................................
Uang sebanyak :
Terbilang Rp. :
......................,...................2019
Mengetahui/Menyetujui, Yang menerima,
Pejabat Pembuat Komitmen Ketua Kelompok
Provinsi..................
......................................... ...............................
NIP.
Setuju dibayar, Tgl...................................
Kuasa Pengguna Anggaran, Bendaharawan,
........................................ .....................................
NIP. NIP.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 49
Format - 9
PAKTA INTEGRITAS
PELAKSANAAN KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
(................................) (..................................)
Disaksikan oleh :
Kepala Desa/Lurah...................
(..................................................)
50 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Format - 10
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 51
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas
fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa.......dengan nilai..................
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas Negara
sebesar...........sebagaimana Bukti Penerimaaan Negara (BPN) terlampir.*)
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
.….., .................. 2019
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Kelompok Pejabat Pembuat Komitmen
................. Provinsi ........................
......................... …………………………….
Ketua NIP. ....................................
52 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Contoh Lampiran BAST
......................... …………………………….
Ketua NIP. ....................................
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 53
Format - 11
PAKTA INTEGRITAS
PENDAMPING KRPL DALAM KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
54 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Format - 12
Nama Kelompok :
Ketua :
Alamat :
Pendamping :
No. Telpon :
......................... …………………………….
Ketua NIP. (bila ada)
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019 55