Anda di halaman 1dari 1

Sukabumi, 28 Februari 2018

Bismillaahirrohmaanrrohiim

Assalamu’alaiku Wr. Wb

Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam yang telah melipahkan Nikmat-Nya
yang begitu banyak, sehingga tidak bisa dituliskan oleh lautan seumpama tinta ke
dalam daun yang seumpama kertas. Berkat Rahmat-Nya juga lah kita diberi
kesehatan jasmani maupun rohani. Dia yang telah memberikan kesehatan kepada
kita sebagai bentuk Kasih Sayang-Nya kepada kita, dan juga telah memberikan
penyakit kepada kita sebagai bukti bahwa Allah masih menyayangi mahluk-Nya
dan masih memperhatikan mahluk-Nya.
Seharusnya kita harus sering-sering bersyukur kepada Allah. Dalam keadaan
sehat maupun sakit, kenapa kita harus sering-sering bersyukur kepada Allah?
Pertama, ketika kita dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, kita masih bisa
melakukan pekerjaan dengan tubuh yang sehat, segar bugar dan tidak berat untuk
melakukannya, begitupun dengan Beribadah kepada Allah . Dan Kedua, ketika kita
dalam keadaan sakit, maka kita juga harus bersyukur, walaupun pekerjaan dan
segala amal ibadah yang kita lakukan itu sedikit susah untuk dilakukan. Karena ada
sebuah riwayat yang mengatakan bahwa “ ketika ada orang yang sedang sakit,
maka turunlah tiga Malaikat yang diutus oleh Allah kepadanya untuk mengambil
tiga perkara yang ada pada dirinya. Pertama, kesehatan yang dimilikinya itu akan
diambil. Kedua, Indra perasa yang dimilikinya juga akan ikut ter ambil. Dan yang
ke Tiga, yaitu dosa yang ada pada dirinya itu akan diambil juga oleh para Malaikat.
Dan ketika sudah waktunya, maka Allah mengutus kembali para Malaikat tersebut
untuk mengembalikan apa yang sudah diambilnya. Kecuali satu perkara, yaitu
dosa-dosanya “. Nah, akibat buah sabar, tabah, tawakal yang kita lakukan ketika
kita sakit, maka segala dosa-dosa kita itu tidak dikembalikan lagi oleh Allah
kepada kita, alias dosa-dosa kita itu diampuni oleh Allah SWT.
Dan juga, ketika Allah menurunkan sebuah penyakit ke muka bumi, maka
Allah juga menurunkan obat penawarnya, bisa berupa wujudnya (Obat itu sendiri),
fi’liah ( Ibadah kepada Allah ) dan Qauliah ( Dzikir kepada Allah ). Maka dari itu,
ketika kita sedang sakit maka rajin-rajinlah beribadah kepada-Nya, perbanyak
dzikir dan mohonlah ampun kepada-Nya, karena Dia lah Yang Maha Pengampun
dan Maha Segala-gala-Nya dan juga Allah tidak akan membebani suatu kaum
melebihi kemampuan kaum tersebut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Peserta Didik Keluar
    Daftar Peserta Didik Keluar
    Dokumen40 halaman
    Daftar Peserta Didik Keluar
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat
  • Sasaran Vaksin
    Sasaran Vaksin
    Dokumen6 halaman
    Sasaran Vaksin
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Dan Daftar Isi RKT
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi RKT
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi RKT
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    100% (1)
  • UNDANGAN
    UNDANGAN
    Dokumen5 halaman
    UNDANGAN
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat
  • Cover S2
    Cover S2
    Dokumen1 halaman
    Cover S2
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat
  • KTSP Sdit
    KTSP Sdit
    Dokumen133 halaman
    KTSP Sdit
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Pengesahan
    Prasbhara Adebos Porskabsoe PrasDher
    Belum ada peringkat