Instrumen Berpikir Kreatif
Instrumen Berpikir Kreatif
Kepekaan berfikir kreatif dapat diukur dengan indikator-indikator yang telah ditentukan para ahli, salah satunya
menurut Torrance dalam Herdian (2010), kemampuan berfikir kreatif terbagi menjadi tiga hal yaitu:
Perilaku Arti
– Menghasilkan banyak gagasan/jawaban yang relevan;
1) Berfikir Lancar
– Arus pemikiran lancar;
– Menghasilkan gagasan-gagasan yang seragam;
2) Berfikir Luwes
– Mampu mengubah cara atau pendekatan;
(fleksibel)
– Arah pemikiran yang berbeda;
– Memberikan jawaban yang tidak lazim, yang lain dari yang lain, yang
3) Berfikir Orisinal
jarang diberikan kebanyakan orang;
– Mengembangkan, menambah, memperkaya suatu gagasan;
4) Berfikir Terperinci
– Memperinci detail-detail;
(elaborasi)
– Memperluas suatu gagasan
(dalam Munandar, 2009: 192)
Sedangkan menurut Guilford dalam Herdian (2010) menyebutkan lima indikator-indikator berfikir kreatif, yaitu:
1. Kepekaan (problem sensitivity), adalah kemampuan mendeteksi, mengenali dan memahami serta menanggapi
suatu pernyataan, situasi atau masalah
2. Kelancaran (fluency), adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
3. Keluwesan (flexibility), adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau
pendekatan terhadap masalah
4. Keaslian (originality), adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise
dan jarang diberikan kebanyakan orang
5. Elaborasi (elaboration), adalah kemampuan menambah suatu situasi atau masalah sehingga menjadi lengkap,
dan merincinya secara detail, yang di dalamnya terdapat berupa tabel, grafik, gambar model, dan kata-kata.
Munandar (dalam http://repository.upi.edu/operator/upload/s_d0151_0602118_ chapter2.pdf) memberikan uraian
tentang aspek berfikir kreatif sebagai dasar untuk mengukur kreativitas siswa seperti terlihat dalam tabel di bawah
ini.
TABEL II
INDIKATOR KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Pengertian Perilaku
1. Mengajukan banyak pertanyaan
Berfikir Lancar (fluency)
2. Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada
1. Mencetuskan banyak gagasan, jawaban,
3. Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu masalah
penyelesaian masalah atau jawaban
4. Lancar mengungkapkan gagasan-gagasannya
2. Memberikan banyak cara atau saran
5. Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak dari orang lain
untuk melakukan berbagai hal
6. Dapat dengan cepat melihat kesalahan dan kelemahan dari suatu
3. Selalu memikirkan lebih dari satu
objek atau situasi
jawaban
(dalamhttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_d0151_0602118_ chapter2.pdf)
Pada penelitian ini yang akan dijadikan tolak ukur kemampuan berfikir kreatif adalah berfikir lancar, kemampuan
berfikir luwes, kemampuan berfikir originalitas, dan kemampuan berfikir elaboratif. Adapun kriteria penskoran yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skor rubrik yang dimodifikasi dari Bosch (dalam Febrianita, 2010: 44).
TABEL III
PEDOMAN PENSKORAN
KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
Butuh
Indikator Bagus (5 poin) Sedang (3 poin) Pengembangan
(1 poin)
Mengajukan gagasan
yang tidak lebih
Mengajukan gagasan yang Mengajukan gagasan yang banyak, atau malah
sangat banyak meskipun cukup banyak meskipun lebih sedikit
Kelancaran (Fluency) masih dalam satu sudut masih dalam satu sudut dibandingkan dengan
pandang (perspektif) yang pandang (perspektif) yang orang lain, dalam satu
sama dengan orang lain sama dengan orang lain sudut pandang
(perspektif) yang sama
dengan orang lain
Mengajukan gagasan
Mengajukan gagasan yang Mengajukan gagasan yang
yang tidak beragam,
Keluwesan/ sangat beragam meskipun cukup beragam meskipun
dalam satu sudut
Keragaman masih dalam satu sudut masih dalam satu sudut
pandang (perspektif)
(Flexibility) pandang (perspektif) yang pandang (perspektif) yang
yang sama dengan
sama dengan orang lain sama dengan orang lain
orang lain
Menggunakan
Menggunakan komponen komponen dan cara
dan cara penyajian yang penyajian yang sama
Menggunakan komponen
sangat berbeda dari orang dengan orang lain
dan cara penyajian yang
Keaslian (Originality) lain, tapi bukan sekedar (umum) atau bisa juga
cukup berbeda dari orang
aneh, melainkan juga fresh aneh namun tidak
lain secara design
(segar) dan menarik (unik) dapat dimengerti
secara design terlalu memaksakan
untuk terlihat kreatif)
Perincian Menguraikan Menguraikan permasalahan Menguraikan
/penguraian permasalahan dengan dengan cukup mendalam permasalahan secara
(Elaboration) sangat dangkal (tidak
mendalam/terperinci terperinci)
Angket Kreativitas
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Bacalah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan cermat dan isilah jawaban anda pada kolom yang telah
disediakan. Anda tidak perlu takut untuk mengisi setiap pernyataan berikut ini, karena tidak berpengaruh terhadap
nilai yang diperoleh. Jawablah seluruh pernyataan yang ada sesuai dengan kondisi anda sesungguhnya.
Dalam mengisi setiap pernyataan, berilah tanda (V) pada kolom yang tersedia, sesuai dengan alternatif
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SL SR KD JR TP
TP : Tidak Pernah
Atas kejujuran dan partisipasi yang anda berikan dalam pengisian angket ini, saya ucapkan terima kasih.
ANGKET PENELITIAN
HUBUNGAN KREATIVITAS SISWA DENGAN HASIL BELAJAR
LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS II JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF
SL SR KD JR TP
A. Keterbukaan terhadap pengalaman baru
D. Menghargai fantasi
26 Saya lebih suka kalau tidak ditanya oleh guru pada saat
belajar SL SR KD JR TP
Berpikir Orisinil
Berpikir Merinci (elaborasi)