Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk
hidup yanglain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang
menyebabkannya.2.
1.Ekologi Hutan
Ekologi Hutan adalah Ilmu yangmempelajari hubungan antara mahluk
hidupdengan lingkungan. Hubungan ini sangat eratdan komplek sehingga
menyatakan bahwaekologi adalah biologi lingkungan
(Eviromentalbiology). Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang
dikuasai pohon-pohon danmempunyai keadaan lingkungan yang berbeda
dengan keadaan diluar hutan. Hubunganantara masyarakat tumbuh-
tumbuhan hutan, margasatwa dan alam lingkungannyabegitu erat
sehingga hutan dapat dipandang sebagai suatu system ekologi
atauekosistem. Ekosistem adalah suatu system didalam alam yang
menganung mahlukhidup (organisme) dan lingkungan yang terdiri dari
zat-zat tak hidup yang salingmempengaruhi dan diantara keduanya
terjadi pertukaran zat yang perlu untuk dipertahankan
kehidupannya.Ekologi hutan adalah cabang ekologi yang khusus
mempelajari masyarakat atauekosistem hutan. Hutan dapat dipelajari
dari segi autekologi dan synekologi. Autekologimempelajari ekologi
suatu jenis pohon atau pengaruh sesuatu faktor lingkunganterhadap
hidup atau tumbuhnya satu atau lebih jenis-jenis pohon.
Sifat penyelidikannyamendekati fisiologi tumbuh-tumbuhan. Synekologi
mempelajari hutan sebagaimasyarakat atau ekositem misalnya penelitian
tentang pengaruh keadaan tempattumbuh terhadap komposisi dan
produksi hutan
2.
Ekologi Laut
Ekologi laut merupakan ilmu yangmempelajari tentang Ekosistem air
laut.Ekosistem air laut dibedakan atas lautan,pantai, estuari, terumbu
karang, dan padanglamun. Berikut penjelasan tentang
ekologilaut.Habitat air laut (
oceanic
) ditandai olehsalinitas yang tinggi dengan ion Cl
-
mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karenasuhunya tinggi dan
penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C.Perbedaan
suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas
dibagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah
termocline.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur,
maka daerahpermukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta
ikan. Gerakan air dari pantai ketengah menyebabkan air bagian atas
turun ke bawah dan sebaliknya, sehinggamemungkinkan terbentuknya
rantai makanan yang berlangsung baik. Habitat laut dapatdibedakan
berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara
horizontal.Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai
berikut:
Neretik
Batial
merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (2.500-
10.000m).Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-
turut dari tepi laut semakinke tengah, laut dibedakan sebagai berikut
Epipelagik
merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air
sekitar 200m.
o
Mesopelagik
merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000m.
Hewannya misalnya ikan hiu.
o
Batiopelagik
merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m.Hewan
yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
o
Abisal pelagik
merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m, tidakterdapat
tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari tidak
mampumenembus daerah ini.
o
Hadal pelagik
merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalamanlebih dari 6.000 m.
Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yangdapat
mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri
yangbersimbiosis dengan karang tertentu.Di laut, hewan dan tumbuhan
tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yanghampir sama dengan
tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengancara
banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan
caraosmosis melalui insang. Garam yang berlebihan diekskresikan
melalui insang secaraaktif.
3.
Ekologi Estuari
Estuari (muara) merupakan tempatbersatunya sungai dengan laut.
Estuarisering dipagari oleh lempengan lumpurintertidal yang luas atau
rawa garam.Salinitas air berubah secara bertahap mulaidari daerah air
tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian
denganpasang surut airnya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari
Hewan
Spesies ikan yang menggunakan estuaria sebagai jalur imigrasi dari laut
kesungai dan sebaliknya seperti sidat dan ikan salmon.2.
Tumbuhan
o
Tumbuhan Lamun (sea grass)
o
Algae mikro yang hidup sebagai plankton nabati atau hidup melekat pada
daunlamun.
Karakteristik estuaria
1.
Sirkulasi air: perpaduan antara air tawar dari daratan, pasang surut dan
salinitasmenciptakan suatu system gerakan dan transport air yang
bermanfaat bagi biotayang hidup tersuspensi dalam air, yaitu
plangton.5.
Pasang: energinya merupakan tenaga penggerak yang penting, antara
lainmengangkut zat hara dan plangton serta mengencerkan dan
meggelontorkanlimbah.6.
Merupakan sumber zat hara dan bahan organik bagi bagian estuari yang
jauh darigaris pantai maupun yang berdekatan denganya, lewat sirkulasi
pasang surut (tidalcirculation).
Pada batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau atau di
dataranterumbu karang3.