Warida.Siti Burdatul 2015. Asuhan Kebidanan kromprehensif pada Ny.I masa
hamil sampai dengan masa nifas di BPM Faridatul Amd. Keb, Desa ketompen Kecamatan pajarakan Kabupaten Probolinggo, Laporan Tugas Akhir Akademi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Pembimbing (1) Iit Ermawati Amd.Keb,S.Kep. M.Kes.,(2) Hj. Mari’ah, S.ST.
Pada pemeriksaan kehamilan didapati memiliki resiko rendah dengan skor
2 yaitu kunjungan ibu hamil, disetiap kunjungan tidak ada penambahan skor sehingga ibu dapat disimpulkan kehamilan fisiologis, persalinan fisiologis, nifas fisiologis, neonatus cukup bulan, dan akseptor baru suntik 3 bulan menjadi pilihan ibu untuk menjarangkan kehamilannya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan sesuai dengan standart asuhan kebidanan. Laporan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi lain pada masa kehamilan sehingga berdampak ke persalinan dan bayi yang dilahirkan oleh klien di BPS Sufatul Jannah Amd. Keb Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan menggunakan standart 10T, pada masa persalinan menggunakan 58 langkah APN dan Inisiasi Menyusui Dini, pada masa nifas menggunakan standar minimal kunjungan masa nifas 4 kali, pada masa neonatus menggunakan standart minimal kunjungan 4 kali, pada KB menggunakan standart operasional prosedur KB pada Ny. I usia 32 tahun di BPM Sufatul Jannah Amd. Keb Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Hasil dari pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan diketahui bahwa kunjungan secara teratur sesuai standart minimal asuhan yaitu kunjungan pada trimester I sebanyak 1 kali, trimester II 1 kali, dan trimester III 2 kali dengan analisa data kehamilan fisiologis, persalinan normal, nifas normal, neonatus normal, akseptor baru suntik 3 bulan maka yang diperoleh kehamilan normal, persalinan normal, nifas normal, neonatus cukup bulan, KB suntik 3 bulan. Asuhan yang telah dilakukan pada Ny. I sesuai dengan standart kewenangan yang sudah ditetapkan. Sebaiknya dalam melakukan asuhan, bidan harus lebih kompeten dalam menerapkan asuhannya untuk mencegah adanya komplikasi yang tidak diinginkan selama masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB.