Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONHARJO
Jl. Raya Lasem No.4 Kebonharjo Telp. ( 0356 ) 531003
e-mail : puskesmas_kebonharjo@yahoo.com
JATIROGO TUBAN ( 62362 )

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSYANDU REMAJA BULAN PEBRUARI
PUSKESMAS KEBONHARJO
004 / KAK. U. P / II / 2018

I. PENDAHULUAN

Masa remaja menurut WHO berkisar antara umur 10 – 19 tahun, dan secara
demografis kelompok remaja di bagi menjadi kelompok usia 10 – 14 tahun dan
kelompok usia 15 – 19 tahun. Sementara Undang – Undang no 23 tahun 2002 tentang
perlindungan Anak mengelompokkan setiap orang yang berusia sampai dengan 18
tahun sebagai ‘ anak ‘ sehingga berdasarkan Undang – Undang ini sebagian remaja
termasuk dalam kelompok anak . Berdasar data proyeksi penduduk Indonesia 2000-
2025 ,proporsi penduduk remaja berusia 10- 19 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar
18,3% dari total penduduk atau sekitar 43 juta jiwa. di tandai dengan beberapa
perubahan pada bentuk tubuh mulai dari ujung kaki sampai ke ujung rambut dan
perubahan pada emosional baik sifat dan tingkah lakunya.

Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat di maknai sebagai aset dan
potensi bangsa di masa depan . Namun demikian ,untuk dapat mewujudkan harapan
tersebut ,Negara dan masyarakat harus dapat menjamin agar remaja Indonesia
mampu tumbuh dan berkembang secara positif dan terbebas dari berbagai
permasalahan yang mengancam . Upaya untuk mewujudkan cita cita tersebut tidaklah
mudah . Pentingnya remaja sebagai aset masa depan peradapan manusia di
tunjukkan dengan adanya indicator yang di tetapkan PBB sebagai millineum
Development Goals yang terkait langsung dengan remaja dan orang muda .

Beberapa fakta menunjukkan adanya kenakalan remaja di Indonesia


diantaranya masalah : perilaku beresiko (meminum minuman
beralkhohol,penyalahgunaan napza,hubungan seks pranikah,merokok,hamil dan
melairkan ),Hal itu di sebabkan karena Pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi remaja belum memadai,Untuk mengakses informasi tentang kesehatan
reproduksi remaja,remaja lebih suka berdiskusi / curhat kepada teman sebayanya 57,1
% laki laki dan 57,6% perempuan,sisanya tempat curhat remaja adalah pada guru,ibu
dan tenaga kesehatan.

Terkait kasus AIDS laporan triwulan Direktur jendral pengendalian penyakit dan
penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL) sampai maret menunjukkan cara penularan
tertinggi AIDS pada remaja adalah melalui hubungan seks tidak aman,heteroseksual
dan homo seksual.

Melihat besaran berbagai permasalahan yang ada maka sudah seharusnya


pembinaan kesehatan remaja dijadikan sebagai bagian program prioritas dari
pemerintah.Peran serta puskesmas di dalam mempromosikan kesehatan ,khususnya
kesehatan reproduksi remaja ,sangat berpengaruh sebagai tindakan preventif dalam
menangani kasus kenakalan remaja. Salah satu kegiatan puskesmas dalam rangka
untuk pembinaan remaja di luar gedung adalah melalui posyandu remaja.
II. LATAR BELAKANG

kenakalan remaja dan permasalahan remaja saat ini sudah seharusnya


memerlukan penanganan dan pembinaan khusus yang terus menerus dan
berkesinambungan.permasalahan remaja tersebut tidak hanya terjadi di daerah
perkotaan saja tetapi sudah merambah ke pedesaan.Pengaruh kemajuan teknologi
yang mudah di akses oleh remaja juga berdampak pada kenakalan remaja . yang
mana remaja dengan mudah mengakses informasi dan gambar gambar porno dari HP
android .Hal ini juga berpengaruh pada sifat anti social pada remaja.

Posyandu remaja adalah merupakan salah satu kegiatan pembinaan remaja di


luar gedung.Seperti hal nya posyandu balita atau posyandu lansia ,posyandu remaja
merupakan bagian dari UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat ).Dengan
adanya posyandu remaja merupakan wadah bagi remaja untuk berbagi seputar
permasalahan remaja.Dengan adanya posyandu remaja juga merupakan sarana bagi
remaja untuk memperoleh informasi yang benar seputar ilmu kesehatan reproduksi
remaja .
III. TUJUAN
a. Umum
Pemeriksaan kesehatan secara berkala danMeningkatkan pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi remaja .

b. Khusus
 Menambah ilmu dan wawasan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja
 Pemeriksaan kesehatan secara berkala.
 Menambah ilmu tentang konselor sebaya dan praktek menjadi seorang
konselor yang baik.
 Menggali potensi remaja sesuai bakatnya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


 Penyampaian materi kesehatan reproduksi remaja
 Pemeriksaan kesehatan remaja secara berkala.
 Inovasi kegiatan lain ( permainan,olahraga,ketrampilan,kesenian dll )

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Koordinasi kader kesehatan remaja desa.
 Koordinasi lintas sektor di desa
 Melakukan pembahasan kegiatan yang akan di lakukan .
 Metode (ceramah, Tanya jawab ,praktek )

VI. SASARAN
Semua remaja yang ada di desa Ngepon,Besowo,Bader,Ketodan

VII. JADWAL
Waktu Desa kegiatan
10-2-2018 Ngepon pemeriksaan fisik
10-2-2018 Besowo Pemeriksaan fisik
10-2-2018 Bader Pemeriksaan fisik
10-2-2018 Ketodan Pemeriksaan fisik

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM


Lintas program yang terkait adalah :
Program Gizi,P2P,KIA,PROMKES

IX. PERAN LINTAS SEKTOR


Lintas sektor yang terkait adalah
PKK,TOMA,Kepolisian,dinas pertanian,Indakop,KUA
X . PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini di laksanakan melalui Dana BOK
- Perjalanan Dinas Dalam Daerah = Rp. 500.000,-

XI . TATA NILAI
Kredibilitas
Integritas
Transparan
Akuntabel
Bersih
Indah
Sadar
Aman

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi di lakukan setiap selesai kegiatan oleh penanggung


jawab kegiatan ( bidan desa ) tentang pelaksanaan kegiatan terhadap jadwal kegiatan
posyandu remaja yang telah ditetapkan.
Pelaporan hasil kegiatan posyndu remaja dilaporkan setiap bulan oleh Bidan desa kepada
programmer KRR menggunakan laporan bulanan KRR, kemudian dilaporkan ke Dinas
Kesehatan setiap bulan.

XIII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan data yang dibutuhkan
1.Jumlah remaja yang hadir L/P
2.Kegiatan yang dilakukan (skrenning,kie,konseling,pelayanan medis )
3, Jumlah kasus yang ditangani
4. Jenis kasus yang di temukan
5.Jumlah kasus yang dirujuk
Pelaporan dilaksanakan dengan memasukkan data di atas pada format palaporan
KRR
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan guna tindak lanjut untuk kegiatan 2 bulan
berikutnya.

Demikian kerangka acuan ini di buat, sebagai panduan dalam pelaksanaan


kegiatan posyandu remaja.

Kebonharjo, 5 Februari 2018

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kebonharjo Programmer KRR

Budy Utomo,S Kep Ns Yani Sriningdyah, S.ST


NIP. 19681121 1988 12 1 002 NIP. 19730613 199302 2 003

Anda mungkin juga menyukai