No. Dokumen :
PEMERINTAH
KABUPATEN Tgl. Terbit :
TAPANULI TENGAH
Halaman : 1/2
1. Pengertian Presbiopia Suatu kondisi yang berhubungan dengan usia dimana penglihatan
kabur ketika melihat objek berjarak dekat. Presbiopia merupakan proses
degeneratif mata yang pada umumnya dimulai sekitar usia 40 tahun. Kelainan
ini terjadi karena lensa mata mengalami kehilangan elastisitas dan kemampuan
untuk berubah bentuk.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien presbiopia di Puskesmas
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.
5. Prosedur Alat dan bahan – bahan :
a. Snellen Chart
b. Kartu Jaeger
c. Satu set lensa coba dan trial frame
6. Langkah- A. Hasil Anamnesis (Subjective)
langkah 1. Keluhan
Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur ketika melihat dekat.
Gejala lainnya, setelah membaca mata terasa lelah, berair, dan sering
terasa perih. Membaca dilakukan dengan menjauhkan kertas yang dibaca.
Terdapat gangguan pekerjaan terutama pada malam hari dan perlu sinar
lebih terang untuk membaca.
2. Faktor Risiko
Usia lanjut umumnya lebih dari 40 tahun.
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visus
Penegakan diagnosa :
Presbiopia
Penatalaksanaan presbiopia
KIE
Rujuk
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Obat
10. Dokumen Rekam medis
terkait
11. Rekaman
historis
perubahan