Anda di halaman 1dari 4

TUTORIAL OBSGYN II

Oleh

S. Venanda Rian. C

41090037

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

2014
Data Pasien:
 Nama pasien : Ny. AH
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 26 tahun 1 bulan
 Alamat : Loomata Tasea RT 04/ RW 07 Malaka, Bontas, Weliman
 Bangsal : Galilea 2 Obsgyn
 Masuk : 9 September 2014 pukul 06.36 WIB di Poli Obsgyn RS Bethesda,
kemudian ke Bangsal Galilea 2 Obsgyn RS Bethesda

Anamnesa:
 Keluhan Utama:
 Bengkak di mulut kemaluan bagian kanan
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Masuk RSB :
 7 hari sebelum masuk rumah sakit, mengeluhkan ada nya benjolan
di kemaluan bagian kanan. Nyeri apabila bergerak, tidak ada darah
atau cairan yang keluar, badan tidak demam. Pasien sedang hamil
G1 P0 Ab0 Ah0 usia kehamilan 26 minggu. Hari pertama
menstruasi terakhir 7 Maret 2014. Riwayat menstruasi kurang
lebih 5 hari.
 Riwayat Penyakit Dahulu:
 Belum pernah mondok di Rumah Sakit
 Riwayat Penyakit Keluarga:
 Keluarga tidak ada yang menderita penyakit : Jantung, Diabetes, Alergi, dan lain -
lain
 Riwayat alergi atau penggunaan obat :
 Tidak ada

Pemeriksaan Fisik:
1. Status Generalis
 Keadaan umum: baik
 Kesadaran : compos mentis
 TB : 145 cm
 BB : 63 kg
 Vital sign : Tensi 110/70 mmHg, Nadi 92 x/menit, Nafas 18x/menit, Suhu 36’80C
 Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, Mukosa mulut dan
bibir tidak kering.
 Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
 Dada :
 Inspeksi : Tidak ada retraksi dada, rongga dada simetris, payudara simetris
dengan areola hiperpigmetasi
 Palpasi : Tidak ada ketinggalan gerak pernafasan, tidak ada
nyeri tekan
 Perkusi : Suara jantung redup dan suara paru sonor
 Auskultasi :.Suara paru vesikuler +/+, tidak ada rhonki maupun wheezing.
Suara jantung dalam batas normal.
 Abdomen :
 Inspeksi : Nampak linea nigra, striae gravidarum kurang nampak
 Auskultasi : Terdapat peristaltic usus positif
 Perkusi : Terdapat suara timpani, hepar serta lien pekak.
 Palpasi :. Pemeriksaan Leopold presentasi kepala, punggung kiri, bagian
atas janin adalah bokong, DJJ 145x/menit. TFU 28 cm.
 Ekstrimitas :
 Tangan : Tidak ada edema,
 Kaki : Tidak ada edema
 Genitalia eksterna :
 Perineum seblah kanan nampak bengkak, kemerahan, bila disentuh terasa nyeri,
perabaan hangat.
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan darah lengkap :
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobinmoglobin 9,8 gr/dL 12,0 – 15,0
Leukosit 7,85 ribu/ mmk 4,50 – 13,50
Eosinofil 1,1 % 1.0 – 5.0
Basofil 0,1 % 0,0 – 1,0
Neutrofil 72,7 % 50,0 – 70,0
Limfosit 19,3 % 23,0 – 53,0
Monosit 8,9 % 2,0 – 11,0
Hematokrit 31,0 % 35,0 – 49,0
Eritosit 3,83 juta / mmk 4,0 – 5,40
Trombosit 254 ribu / mmk 150 - 450
Diagnosa Kerja :
 G1 P0 Ab0 Ah0 dengan abses Bartholini

Planning :
 Terapi farmakologi:
 Pemilihan antibiotic broad spectrum sebelum digunakan antibiotik yang sesuai
dengan hasil kultur bakteri. Bebearapa golongan antibiotic yang dapat digunakan
dan aman dalam pengobatan pada ibu hamil adalah:
 Penisilin
 Cephalosporin
 Erythromycin
 Linkomisin
 Klindamisin
 Pemberian analgetik
 Planning / terapi non farmakologi:
 Konsul dilakukan tindakan insisi abses Bartholini ke dokter spesialis obsgyn
sebagai tatalaksana lebih lanjut.
 Tirah baring

Anda mungkin juga menyukai