Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

No. Dokumen : SOP/UNIT KERJA/NO/TH

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 13 Juli 2019
Jumlah Halaman :
Kepala Puskesmas Bambu
PUSKESMAS
Nuning Kurniati, Md.Kep.
BAMBU NIP.19822310

PENGERTIAN Suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara perabaan yaitu
merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut
dengan cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini
dikembangkan oleh Christian Gerhard Leopold.
TUJUAN 1. Menentukan tinggi Fundus uteri dan Usia Kehamilan
2. Mentukan letak punggung dan bagian – bagian terkecil dari janin
3. Menentukan letak janin di dalam rahim
4. Menentukan bagian terendah janin dan menilai apakah sudah masuk dalam
rongga panggul
5. Mengetahui lebih awal adanya kelainan serta rujukan tepat waktu
KEBIJAKAN Berdasarkan Penetapan ……………………….. Tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan UKM
REFERENSI 1. UU KesehatanTahun 2009
2. Permenkes RI No. 1464/Menkes/Per/X/2010
3. Permenkes RI No. 17 Tahun 2013
4. Standar Penanganan Medik
PROSEDUR PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien
 Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada Ibu
 Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan ini
 Jelaskan pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan rasa kuatir
atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi yang ada
dalam kandungan
 Bila Ibu mengerti apa yang disampaikan mintalah persetujuan lisan
tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Persiapan Alat
 Tempat Tidur
 Selimut/kain penutup
 Pita centimeter/ Metline
 Alat tulis
 Status Ibu Hamil dan Buku KIA
 Buku register / kohort Ibu
 Sarana cuci tangan

3. Lingkungan : ruangan yang nyaman, penerangan yang cukup,


tutupskeren atau kain layar/pintu

PELAKSANAAN
1. Menyapa Ibu dan mempersilahkan Ibu duduk
2. Memberitahukan Ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan 7 langkah
4. Mengatur posisi ibu berbaring dan menekuk lutut
5. Menyisihkan pakaian ibu sampai seluruh bagian perut ibu terlihat jelas
6. Menutup paha dan kaki ibu dengan selimut
7. Melakukan Palpasi Leopold I: Untuk menentukan Tinggi Fundus Uteri
danbagianjanin yang terdapat di fundus uteri.

 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu dan melihat ke arah muka ibu
 Kaki ibu ditekuk
 Rahim dibawah ketengah
 Tentukkan TFU dengan menggunakan jari
 Tentukan TFU dengan menggunakan pita CM, letakkan pita CM secara
terbalik dari fundus uteri sampai ke tepi atas simfisis, ditandai batasnya,
lalu baca hasilnya kemudian didokumentasikan
 Gerakkan jari kedua tangan yang berada di fundus uteri untuk meraba
bagian teratas janin
 Tentukan bagian janin yang ada dalam fundus uteri
 Catathasil :
- Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba
adalah keras, bundar dan melenting (seperti mudah digerakkan)
- Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan terasa
adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting
- Apabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada Fundus
teraba kosong.

Menentukan Usia Kehamilan:


o Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-2 jari
di atas simpisis
o Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di
antara simpisis dan pusat
o Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
bawah pusat
o Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di
pusat
o Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
atas pusat
o Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat
o Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di
bawah Prosesus Xipoideus
o Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat. (Lakukan
konfirmasi dengan teknik wawancara dengan pasien untuk
membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu).

8. Melakukan Palpasi Leopold II:

 Kedua tangan pindah ke samping kiri dan kanan perut ibu


 Raba sisi rahim dengan menggunakan kedua telapak tangan
 Dorong rahim kesatu sisi sambil raba secara lembut dan perlahan
dan raba bagian janin yang berada di sisi tersebut
 Lakukan ke sisi yang lain dengan cara yang sama
 Tentukan letak punggung janin
 Catat Hasil:
- Bagian punggung : akan teraba tahanan yang keras, rata dan
memanjang, dan tidak dapat digerakkan
- Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki) : akan teraba kecil,
bentuk/posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan teraba
gerakan kaki janin secara aktif maupun pasif.

9. Melakukan Palpasi Leopold III:

 Letakkan tangan kanan di atas simpisis dengan ibu jari di sebelah


kanan pasien dan empat jari lainnya di sebelah kiri pasien
 Goyang bagian bawah janin ke kiri dan ke kanan secara lembut dan
perlahan, jangan sampai pasien merasa kesakitan
 Tentukan letak bagian bawah janin
 Catathasil :
- Bagian keras, bulat dan hamper homogeny adalah kepala
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah
bokong
- Apabila bagian terbawah janin sudah memasuki PAP, maka
saat bagian bawah digoyang, sudah tidak bisa (seperti ada
tahanan)

10. Melakukan Palpasi Leopold IV:

 Posisi membelakangi pasien


 Raba bagian janin yang terletak di sebelah bawah dengan kedua
telapak tangan dan seberapa jauh bagian tersebut telah masuk
kedalam pintu atas panggul
 Tentukan bagian janin yang berada di bawah
 Perkirakan apakah ada disproporsi kepala janin dengan panggul
 Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin tersebut telah masuk
pintu atas panggul.
 Catathasil :
- Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu (konvergen)
berarti bagian terendah janin belum memasuki pintu atas
panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa
membentuk jarak atau tidak bertemu (divergen) mka bagian
terendah janin sudah memasuki Pintu Atas Panggul (PAP)
- Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (kepala masih dapat di
raba dengan lima jari di atas simphysis dan mudah digerakkan),
4/5 (sebagian besar kepala janin belum masuk PAP dan sulit
digerakkan), 3/5 (bagian terbesar janin belum masuk panggul),
2/5 (hamper seluruh kepala sudah masuk panggul dan tidak
dapat digerakkan), 1/5 (sebagian kecil kepala dapat diraba dan
sudah di dasar panggul), 0/5 (kepala janin tidak teraba dari luar
dan sudah di perineum)

11. Mempersilahkan ibu untuk bangun dan duduk.


12. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
13. Membereskan alat-alat
14. Mencuci tangan 7 langkah
15. Mendokumentasikan hasil Pemeriksaan pada Buku KIA, Kartu Ibu
(Rekammedik), Register kunjungan, KohorIbu.

HAL-HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
UNIT TERKAIT - RuangBersalin
- Poli KIA
- Pustu
- Poskesdes
- Posyandu
DOKUMEN
TERKAIT
REKAMAN No Yang dirubah Isi perubahan Tanggalmulai
HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai