I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang
memiliki derajat kesehatan optimal. Dalam rencana strategis Kementerian
Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat melalui
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS). Pendekatan Keluarga bukanlah program baru, melainkan salah
satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses
masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Dalam
rangka pelaksanaan PIS PK telah disepakati adanya 12 indikator utama untuk
penanda status kesehatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Keluarga program KB
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat ASI eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberculosis paru mendapat pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur.
8. Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses / menggunakan jamban seha
Dari aspek legal, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) telah diterbitkan. PIS-PK dilaksanakan oleh Puskesmas
dengan ciri sebagai berikut:
1) Sasaran utama adalah Keluarga
2) Mengutamakan upaya Promotif-Preventif, disertai penguatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM)
3) Kunjungan rumah dilakukan Pusksmas secara aktif untuk peningkatan outreach
dan total coverage
4) Pendekatan siklus kehidupan
IV.NARA SUMBER
Kepala Puskesmas
V. METODE
1. Ceramah dan Tanya Jawab
2. Diskusi
Mengetahi
NIP.196406181992022002