Anda di halaman 1dari 2

24-08-2018 1/2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Artikel ini diambil dari : www.kemkes.go.id

LANGKAH SEDERHANA MENJAGA KESEHATAN MENTAL


Tanggal Publikasi : MON, 13 JUN 2016 00:00:00, Dibaca : 5.534 Kali

Menjaga kesehatan mental atau jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Namun banyak orang,
bahkan pemerintah, belum memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap permasalahan kesehatan mental.

Beban penyakit mental di tanah air terhitung cukup besar. Sekitar 1 juta pasien gangguan jiwa berat dan 19 juta
pasien gangguan jiwa ringan tercatat dalam Riskesdas 2014. Meningkatnya jumlah pasien gangguan jiwa di
Indonesia, dan nyaris di seluruh dunia, disebabkan pesatnya pertumbuhan hidup manusia, serta beban hidupnya.
Di kota metropolitan, masyarakat umumnya rentan terkena sakit jiwa, seperti depresi, alkoholisme, gangguan
bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif.

Sebetulnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita praktikkan untuk mendeteksi dan membantu menjaga
kesehatan mental kita.

Mengenali diri sendiri

Setiap orang unik, sehingga mengenali kebiasaan sendiri saat merasa sehat, dapat membantu kita lebih cepat untuk mendeteksi gangguan mental dalam diri. Kita
dapat mencatat berapa lama biasanya butuh tidur, tak peduli apakah kita termasuk tipe manusia pagi atau doyan begadang; seberapa banyak energi yang kita
butuhkan untuk masing-masing aktivitas, atau seberapa sering kita merasa lapar. Perubahan dramatis dalam kebiasaan-kebiasaan ini dapat menunjukkan
terjadinya tekanan secara emosi atau mental. Ini juga bisa dilakukan orang tua terhadap kebiasaan-kebiasan anaknya untuk mendeteksi ganguan mental pada
anak.

Mengambil waktu untuk diri sendiri

Sekarang adalah masanya dunia terasa berputar lebih cepat, tuntutan dari keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan lebih banyak, informasi berseliweran lebih
banyak dari berbagai media, terutama dari internet. Karenanya, orang juga jadi lebih mudah terkena stress. Ambillah waktu waktu setiap hari hanya untuk
bersantai dan melakukan apa pun yang kita sukai. Bisa sekedar mandi air hangat, mendapat perawatan tubuh di salon, dipijat, atau melakukan hobi. Jangan
pernah merasa egois ketika melakukan hal ini, terlebih saat tenaga kita sangat dibutuhkan keluarga atau kantor. Kita toh akan menjadi kurang berguna juga kalau
stress atau kelelahan.

Bebas dari segala jenis layar

Sebisa mungkin, jauhkan segala macam teknologi, seperti ponsel, computer jinjing, tablet, atau TV dari kamar tidur atau hindari mengaktifkan alat-alat tersebut

1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2/2 24-08-2018

barang dua jam setiap hari. Anda yang kecanduan media sosial mungkin tergoda untuk mengecek kabar terbaru di linimasa, tapi percayalah, terus-menerus
terhubung dengan teknologi seperti itu hanya akan mempengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan mental.

Menulis

Saat stress, kita sulit untuk fokus. Kadang banyak ide berseliweran di kepala, tapi sulit sekali untuk diraih atau dijabarkan. Coba pindahkan ide-ide atau pikiran itu
ke dalam tulisan. Bisa dalam bentuk daftar tugas atau to do list, bisa juga dalam bentuk jurnal. Kegiatan menulis ini bisa menjadi sangat katarsis.

Berolahraga

Pikiran dan tubuh kita sangat berhubungan. Kesehatan fisik berpengaruh terhadap kesehatan mental. Demikian pula sebaliknya. Berolahraga telah terbukti
membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, selain tentunya membantu menjaga kesehatan fisik. Berolahraga di luar ruangan sangat disarankan
karena dengan begitu, Anda juga bisa mendapatkan udara segar yang ideal. Berolahraga minimal 30 menit per hari sudah cukup.

Mengurangi minuman beralkohol

Banyak orang yang mengobati dirinya sendiri dari gangguan jiwa dengan minum minuman beralkohol atau minum obat penenang, padahal dampaknya hanya
sementara saja dan akibat jangka panjangnya justru bisa lebih parah. Alkohol tergolong depresan atau mengandung zat yang mampu menekan pusat syaraf, yang
justru dapat menyebabkan penyakit mental.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - 2 - Printed @ 24-08-2018 16:08

Anda mungkin juga menyukai