Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

BAHASA INGGRIS
PROBLEM
SUPERINTENSIF 2019
SET SBMPTN 2017 2016
1. JAWABAN: (D) educational values in the Aka culture*
Berdasarkan garis besar isi teks, yaitu:
Paragraf 1: Cara asuh suku Aka pygmies menurut pengamatan seorang ahli antropologi, Barry Hewlett.
Paragraf 2: Perbandingan pola asuh tersebut (paragraf 1) dengan orangtua modern serta keunikan pola
asuh tersebut, masih berdasarkan pengamatan Hewlett.
Paragraf 3: Kesimpulan Hewlett mengenai penelitiannya pada suku Aka, mengajar/mengasuh ada dalam
gen manusia, “teaching is part of the human genome.”
Paragraf 4: Komentar Hewlett yang membandingkan pendidikan formal dan pola asuh suku Aka.
Paragraf 5: Identitas suku Aka dan tujuan pengamatan pola asuh suku Aka.
Paragraf 6: Karakteristik pola asuh suku Aka, menjunjung tinggi kebebasan pribadi dan kemandirian serta
prinsip berbagi dan kesetaraan sosial.
Paragraf 7: Tambahan informasi dari Hewlett dan Casey Roulette tentang pola asuh Aka, tidak ada
paksaan dan perintah.

2. JAWABAN: (B) nature*


Kata genome dalam kalimat tersebut memiliki makna ‘sekumpulan gen’ atau suatu bagian dalam sel tubuh
yang membawa sifat yang diturunkan dari orangtua/nenek moyang suatu makhluk hidup dan kata yang
memiliki makna terdekat adalah nature.

3. JAWABAN: (E) freedom, sharing, and fairness *


Berdasarkan informasi terkait di teks mengenai hal-hal yang penting bagi suku Aka (teks membahas pola
asuh suku Aka) yaitu, ‘Rather, the Aka place a high value on individual autonomy, in addition to
sharing and social equality, so they are unlikely to intervene with one another’s behavior.’

4. JAWABAN: (B) humans are naturally born with teaching ability *


Berdasarkan ide utama paragraf 3 yaitu bahwa teaching is part of the human genome. Pola pengasuhan itu
diwariskan secara genetik, alamiah.

5. JAWABAN: (D) stating that pollution is a growing problem throughout the world *
Berdasarkan garis besar makna kalimat awal bahwa (masalah) pencemaran adalah sebuah masalah
lingkungan yang menjadi perhatian (menjadi kekhawatiran) bagi semua orang di seluruh dunia. Diperjelas
dengan informasi mengenai dampak pencemaran air, udara dan tanah yaitu tingginya tingkat kematian
dini di dunia.

6. JAWABAN: (B) Water, air and soil pollution *


Berdasarkan garis besar isi teks:
Paragraf 1: Permasalahan terkait pencemaran dan dampaknya yaitu tingginya tingkat kematian dini.
Paragraf 2: Uraian terkait pencemaran air termasuk berkenaan dampak-dampak buruknya, terutama di
negara-negara berkembang.
Paragraf 3: Uraian terkait pencemaran udara termasuk berkenaan dampak-dampak buruknya.
Paragraf 4: Uraian terkait pencemaran tanah termasuk berkenaan dampak-dampak buruknya.
Paragraf 5: Semakin banyak orang yang pindah ke perkotaan, tingkat kematian dini di dunia diprediksi
meningkat dan pihak yang seharusnya bertanggungjawab melindungi lingkungan untuk generasi
mendatang adalah negara-negara maju yang telah mencapai kemakmuran dengan mengorbankan
lingkungan.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SI 2019, BAHASA INGGRIS, BKB NURUL FIKRI hlm 1 dari 3 hlm
7. JAWABAN: (E) developed nations’ efforts to keep the environment from pollution*
Berdasarkan kalimat akhir yang menyinggung bahwa pihak yang seharusnya bertanggungjawab
melindungi lingkungan untuk generasi mendatang adalah negara-negara maju yang telah mencapai
kemakmuran dengan mengorbankan lingkungan.

8. JAWABAN: (B) water, air, and soil contamination results in hazardous pollution*
Berdasarkan garis besar isi teks. (Baca kembali penjelasan nomer 6)

9. JAWABAN: (A) fewer people move to live in urban centers*


Berdasarkan informasi paragraf terakhir kalimat awal bahwa akan terjadi peningkatan angka kematian dini
di seluruh dunia bila semakin banyak orang yang migrasi ke pusat-pusat kota. Maka sebaliknya angka
kematian dini akan turun apabila jumlah migrasi orang-orang ke pusat kota juga menurun.

10.JAWABAN: (E) one advantage of herbs as medicine *


Berdasarkan kalimat pertama (awal) teks yang menyebutkan kelebihan/manfaat kedua/berikutnya (the
second advantage) dari penogbatan herbal (herbal medicine) dan membahas kelebihan tersebut. Maka
secara logis dari frase pembuka tersebut (the second advantage), paragraf sebelumnya membahas
kelebihan pertama (sebuah manfaat lainnya dari herbal medicine).

11.JAWABAN: (D) higher the price of the medicines *


Berdasarkan bagian teks yang membahas hal terkait biaya produksi yaitu paragraf 4 yang menyebutkan
bahwa ‘Unlike pharmaceutical drugs, herbal remedies have no manufacturing costs, making them far
cheaper.’(Obat-obatan herbal tidak memerlukan biaya produksi sehingga membuat harganya jauh lebih
murah, daripada obat-obatan farmasi). Kesimpulannya yaitu semakin tinggi biaya produksi maka semakin
mahal harga obat-obatan tersebut. Semakin rumit proses produksi tentu secara rasional dapat dikatakan
membutuhkan biaya yang semakin tinggi.

12.JAWABAN: (A) Some advantages can be enjoyed when someone uses herbal medicines. They do not
result in long term effects and allergic reactions. They are natural and useful for many purposes. They can
be obtained easily at a low price, or even for free. Herbal remedies can be used by people of different age
groups. *
Berdasarkan garis besar is teks, yaitu:
Paragraf 1: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; tidak memiliki efek samping jangka panjang.
Paragraf 2: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; alamiah dan meningkatkan sistem imun.
Paragraf 3: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; memiliki berbagai kegunaan.
Paragraf 4: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; murah dan mudah didapatkan.
Paragraf 5: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; mudah didapatkan.
Paragraf 6: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; cocok untuk segala usia.
Paragraf 7: Uraian mengenai kelebihan herbal medicine; tidak menimbulkan reaksi alergi.

13.JAWABAN: (E) Positive*


Penulis menyikapi topik mengenai dampak buruk konsumsi gula berlebih dengan menyebutkan saran
untuk merubah pola makan (terutama berkaitan dengan pengaturan konsumsi gula) yang diharapkan
dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan, ‘While dietary changes alone cannot cure anxiety, they
can minimize symptoms, boost energy, and improve the body’s ability to cope with stress.’(lines 19-20)

14.JAWABAN: (D) further studies on dietary changes*


Berdasarkan kalimat akhir yang menyebutkan bahwa merubah pola makan (terutama berkaitan dengan
pengaturan konsumsi gula) yang diharapkan dapat meminimalisir gejala-gejala yang disebutkan paragraf
sebelumnya berkenaan dengan konsumsi gula berlebih, meningkatkan energi/vitalitas dan meningkatkan
ketahanan tubuh terhadap stress. Maka bila paragraf selanjutnya berupa penelitian-penelitian lebih lanjut
mengenai perubahan pola makan (dietary changes) dapat memperjelas dan memperkuat argument akan
manfaat-manfaat tersebut.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SI 2019, BAHASA INGGRIS, BKB NURUL FIKRI hlm 2 dari 3 hlm
15.JAWABAN: (C) there is a correlation between sugar intake and mental health*
Berdasarkan garis besar isi teks, yaitu:
Paragraf 1: Mengetengahkan dampak yang kurang diperhatikan dari pola makan dengan kadar gula tinggi
yaitu, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan berlebih.
Paragraf 2: Dampak perubahan ekstrim dari kadar gula darah memperjelas gejala-gejala gangguan
emosional beserta uraian keterkaitan konsumsi gula tinggi dengan depresi dan schizophrenia.
Paragraf 3: Uraian hubungan antara konsumsi gula dan lemak berlebih, memperparah gejala kecemasan
berlebih (bahkan dapat terkena panic attack) dan merusak kemampuan tubuh dalam mengatasi stress.
Paragraf 4: Penelitian terkait konsumsi gula dan kecemasan disertai saran untuk merubah pola makan
untuk meminimalisir gejala-gejala gangguan mental (yang dibahas di bagian-bagian sebelumnya),
meningkatkan vitalitas, dan meningkatkan kemampuan tubuh mengatasi stress.
Teks menunjukkan keterkaitan antara tingkat konsumsi gula dan kondisi kesehatan mental.

16.JAWABAN: (C) food consumed contains lots of fat and sugar*


Berdasarkan informasi di paragraf 3 dan 4: ‘The Standard American Diet, which is full of sugar and fat, …
but it does appear to worsen anxiety symptoms …, thereby increasing worry and fear. A sugar high
and subsequent crash can cause shaking and tension, which can make anxiety worsen.’(paragraf 3) dan
‘Research has established a correlation between sugar intake and anxiety. In a 2008 study, rats that
binged on sugar and then fasted displayed anxiety, and in a 2009 study rats fed sucrose compared to
high-antioxidant honey were more likely to suffer anxiety….’(paragraf 4)

17.JAWABAN: (C) scientific*


Penulis membahas pola makan yang dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan resiko
terkena osteoporosis melalui pemaparan hasil beberapa penelitian dan pendapat serta kesimpulan dari
para peneliti yang terlibat.

18.JAWABAN: (D) another element of diet that reduces bone density*


Berdasarkan pola pengembangan ide pokok teks (unsur-unsur dalam makanan sehari-hari yang dapat
menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan resiko terkena osteoporosis,), paragraf 2
membahas elemen diet (makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari) yang dapat meningkatkan resiko
bone fractures yaitu terlalu banyak protein, terutama pada tingkat konsumsi daging merah; paragraf 3
membahas elemen diet (makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari) yang dapat meningkatkan resiko
bone fractures yaitu tingkat konsumsi caffeine; dan paragaf 4 membahas elemen diet (makanan yang biasa
dikonsumsi sehari-hari) yang dapat menyebabkan bone loss yaitu unsur-unsur dalam minuman bersoda
(terutama cola and diet cola beverages) seperti caffeine dan phosphorus. Maka masih logis dan harmonis
jika pargaraf selanjutnya menambahkan pembahasan unsur-unsur lain yang dapat mengurangi kepadatan
tulang (atau meningkatkan resiko osteoporosis).

19.JAWABAN: (E) Some elements in our diet such as animal protein, caffeine, and phosphorus in soft drinks
may cause bone loss and lead to osteoporosis.*
Berdasarkan garis besar isi teks. (Baca kembali penjelasan nomer 18)

20.JAWABAN: (D) It will decrease sulphates production which decreases the risk of calcium leach.*
Berdasarkan bagian teks yang membahas hal terkait konsumsi protein hewani yaitu paragraf 2 yang
menyebutkan hasil penelitian terhadap tingkat konsumsi protein hewani (terutama red meat). Mereka
dengan tingkat konsumsi red meat yang tinggi (teks: at least five times a week) beresiko tinggi mengalami
bone fractures (patah tulang; dalam hal ini karena penurunan kepadatan tulang sebagai dampak proses
yang dijelaskan di kalimat pertama paragraf 2, ‘….when you eat too much protein, your body produces
chemicals called sulfate that can cause calcium to leach out of the bones.’).

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SI 2019, BAHASA INGGRIS, BKB NURUL FIKRI hlm 3 dari 3 hlm

Anda mungkin juga menyukai