Analisis ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi (Gudang Farmasi

Kota) Kota Kediri Tahun 2018

Widhi Astutik

astutik0208@gmail.com

ABSTRAK
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (Gudang Farmasi Kota) selaku pelaksana teknis bidang pembangunan
kesehatan di daerah mempunyai struktur dan kebijakan sendiri dalam pengelolaan sediaan farmasi untuk menjamin
ketersediaan obat. Kekosongan obat dan banyaknya obat yang kedaluwarsa dapat mengganggu pelayanan di
instalasi farmasi kabupaten/kota. Penggunaan Metode ABC Indeks Kritis dapat meminimalkan kemungkinan
terjadinya kekosongan dan kelebihan persediaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode ABC
indeks kritis merupakan metode yang sesuai bagi Instalasi Farmasi (Gudang Farmasi Kota) Kota Kediri untuk
menjawab tantangan manajemen persediaan, profil nilai pemakaian, nilai biaya pemakaian obat, nilai kritis dan nilai
indeks kritis berdasarkan analisis ABC Indeks Kritis. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif
evaluative menggunakan data kuantitatif yang telah tersedia sehingga penelitian ini termasuk penelitian retrospektif.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa profil nilai pemakaian, nilai biaya pemakaian obat, nilai kritis dan nilai indeks
kritis berdasarkan analisis ABC Indeks Kritis yaitu kelompok AIK sebanyak 33 item (15,40%) dari total item sediaan
farmasi, kelompok BIK sebanyak 99 item (46,30%) dari total item sediaan farmasi, kelompok CIK sebanyak 82 item
(38,30%) dari total item sediaan farmasi di Instalasi Farmasi (Gudang Farmasi Kota) Kota Kediri. Kesimpulan
metode ABC Indeks Kritis merupakan metode yang dapat direkomendasikan untuk menjawab tantangan manajemen
persediaan, karena dapat menjadi salah satu solusi dalam proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi (Gudang
Farmasi Kota) Kota Kediri.

Kata Kunci : ABC Indeks Kritis, Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota

ABSTRACTS
Pharmaceutical Installation of City (Departement of Pharmacy Inventories) as the technical executor in the
field of health development in the region has its own structure and policy in the management of pharmaceutical
preparations to ensure the availability of drugs. Drug vacancies and the number of expired drugs can interfere with
services at Pharmaceutical Installation of City. The use of ABC Method Critical Index can minimize the possibility
of a vacuum and excess inventory. The purpose of this study was to determine whether the ABC critical index
method is an appropriate method for Pharmaceutical Installation of City (Departement of Pharmacy Inventories) of
Kediri City to answer inventory management challenges, usage value profiles, drug use costs, critical values and
critical index values based on ABC Critical Index analysis . The research method used a descriptive evaluative
design using available quantitative data so that this study included a retrospective study. From the results of the
study it was found that the value of usage profile, drug usage cost value, critical value and critical index value
based on ABC Critical Index analysis, namely AIK group as many as 33 items (15.40%) from total pharmaceutical
preparation items, BIK group as many as 99 items (46 , 30%) of the total pharmaceutical preparation items, the C IK
group was 82 items (38.30%) of the total pharmaceutical preparation items in Pharmaceutical Installation of City
(Departement of Pharmacy Inventories) of Kediri City. Conclusion ABC method Critical Index is a method that can
be recommended to answer the challenges of inventory management, because it can be one of the solutions in the
drug planning process in Pharmaceutical Installation of City (Departement of Pharmacy Inventories) of Kediri City.

Keywords : ABC critical index, Pharmaceutical Installation of City