Anda di halaman 1dari 3

Haruskah Cara Cepat ?

Saat ini hampir di semua lini kehidupan mengenal hal-hal instant (boleh baca cepat saji). Dari
makanan , minuman, kredit barang-barang elektronik, kredit kendaraan bermotor, bahkan kredit dana segar
bisa diperoleh dengan cara instan, lebih mudah dan lebih cepat. Bahkan bisa kita jumpai advertisement
tentang dana segar dengan jargon Satu Jam Cair Tanpa Disurvey. Dan yang juga jadi trend pertimbangan
siswa memilih Bimbel untuk jadi tempat les juga sesuatu yang instan, ada cara cepat nggak?
Padahal pendidikan adalah suatu penanaman karakter, sikap, moral agar siswa menjadi manusia
yang lebih menghargai proses dibanding dengan hasil. Artinya siswa diharapkan benar-benar memahami
konsep dari materi pelajaran yang disampaikan, sehingga bukan menjadi penghalang ketika diminta untuk
memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Suatu ketika, seorang siswa memberikan soal matematika sebagai berikut :
𝟏 𝟏
Jika (𝒙 + 𝒙) = 5 maka nilai dari 𝒙𝟑 + 𝒙𝟑 = …

Oleh temannya yang aktivis bimbel soal tersebut dieksekusi dengan :


𝟏 𝟑 𝟏 𝟏
(𝐱 + ) − 𝟑𝐱 (𝐱 + ) = 𝟓𝟑 − 𝟑(𝟓) = 110
𝐱 𝐱 𝐱

Wow satu baris aja ketemu gumamnya, terus dia minta diajari temannya tersebut untuk menjelaskan
penyelesaian tersebut. Namun, tanpa basa basi si teman pergi sambil nulis :
𝟏 𝟏 𝟑 𝟏 𝟏
𝒙𝟑 − 𝒙𝟑 = (𝒙 − 𝒙) + 𝟑𝒙 𝒙 (𝒙 − 𝒙)

Siswa tersebut terus saja bingung mendapatkan tulisan-tulisan tersebut, sampai akhirnya dia tertidur di
kamar tanpa mengerti, kok cepat ya kawannya mengerjakan..
Matematika memang salah satu pelajaran yang banyak dihindari oleh siswa, bahkan banyak siswa
berujar, andai boleh milih dia nggak akan ambil pelajaran matematika untuk dipelajari. Padahal andai saja
siswa tersebut mau sedikit saja meluangkan waktu untuk corat-coret mencoba mengeksekusi soal tadi, pasti
dia akan mengerti darimana cara singkat temannya tadi didapat.
Di sekolah, siswa pasti sudah menerima materi :

(𝒂 + 𝒃)𝟑 = 𝒂𝟑 + 𝟑𝒂𝟐 𝒃 + 𝟑𝒂𝒃𝟐 + 𝒃𝟑


Sehingga

(𝒂𝟑 + 𝒃𝟑 ) = (𝒂 + 𝒃)𝟑 − 𝟑𝒂𝟐 𝒃 − 𝟑𝒂𝒃𝟐 = (𝒂 + 𝒃)𝟑 − 𝟑𝒂𝒃(𝒂 + 𝒃)

Pun demikian dengan :

(𝒂 − 𝒃)𝟑 = 𝒂𝟑 − 𝟑𝒂𝟐 𝒃 + 𝟑𝒂𝒃𝟐 − 𝒃𝟑


Sehingga

(𝒂𝟑 − 𝒃𝟑 ) = (𝒂 − 𝒃)𝟑 + 𝟑𝒂𝟐 𝒃 − 𝟑𝒂𝒃𝟐 = (𝒂 − 𝒃)𝟑 + 𝟑𝒂𝒃(𝒂 − 𝒃)


Kembali ke soal yang dibawa siswa tadi :
𝟏 𝟏
Jika (𝒙 + 𝒙) = 5 maka nilai dari 𝒙𝟑 + 𝒙𝟑 = …
1
Dimisalkan 𝑥 = 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑥
= 𝑏 maka bentuk soal tersebut berubah menjadi :

(𝑎 + 𝑏) = 5 maka nilai dari 𝑎3 + 𝑏 3 = ⋯

𝑎3 + 𝑏 3 = (𝑎 + 𝑏)3 − 3𝑎𝑏(𝑎 + 𝑏)

= 53 − 3(5)
= 125 – 15
= 110
Banyak sekali cara-cara cepat yang diperoleh di bimbel-bimbel yang ada, namun tak banyak siswa yang
mau memahami konsep dasar, sehingga tahu darimana cara cepat tadi diperoleh.
Sebagaimana bimbel lain yang terlebih dahulu hadir di kota Yogya, Teknos Genius Jogja juga
mengandalkan tutor (pengajar) yang mampu mengeksekusi soal-soal baik matematika, fisika, kimia dan
lain-lain, namun Teknos Genius Jogja selalu menekankan pentingnya memahami konsep dasarnya,
sehingga ketika ada permasalahan atau soal dengan tipe lain yang tidak bisa diselesakan dengan cara cepat
siswa bisa mengeksekusi dengan cara yang dia kuasai.
Contoh kasus lain adalah pada soal fisika berikut ini :

Diketahui massa A, B, dan C masing-masing adalah 2 kg, 3 kg, dan 5 kg. Permukaan meja licin dan
percepatan gravitasi adalah 10 m/s2. Tentukan percepatan sistem katrol-benda tersebut …
Bagi siswa yang sudah terlatih dengan cara cepat dia segera dapat menemukan jawabannya dengan :
𝑚𝐶 5 𝑚
𝑎 = 𝑚𝐴+𝑚𝐵+𝑚𝐶 𝑔 = 2+3+5
10 𝑠2 = 5 𝑚/𝑠 2

Namun, tidak sedikit juga siswa yang cukup faham dengan konsep dasarnya dan dia tidak mau
menggunakan cara cepat karena menurutnya akan membuat bingung ketika berhadapan dengan tipe soal
yang lain. Sehingga dia akan menggunakan :
Karena beban akan bergerak ke bawah (pengaruh massa C) maka akan diperoleh persamaan-persamaan :
𝑚𝐶. 𝑔 − 𝑇 = 𝑚𝐶. 𝑎 50 – T = 5a (1)
𝑇 − 0 = (𝑚𝐴 + 𝑚𝐵). 𝑎 T – 0 = 5a (2)
Dengan substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) diperoleh 50 = 10a sehingga a = 5 m/s2
So bisa disimpulkan, cara cepat adalah bonus dari kemampuan memahami konsep dasar materi
yang diajarkan, tidak semua soal bisa diselesaikan dengan cara cepat. Cara cepat hanya berlaku pada kasus-
kasus tertentu, sehingga memahami konsep dasar adalah hal penting yang wajib dikuasai siswa (pada soal-
soal SBMPTN/UTBK,kebanyakan soal tidak bisa dikerjakan dengan cara cepat karena masing-masing
perlu trik untuk memahami maksud soal, yang hanya bisa dimengerti ketika konsep dasar kita kuasai
dengan baik).

Anda mungkin juga menyukai