Ta Modul 6 Siti Winda
Ta Modul 6 Siti Winda
Jawab :
Judul artikel : “Identifikasi Model Curah Hujan Dengan Struktur Model Linier Dan
Estimasi Parameter Dengan Algorithma Quadrad Terkecil”
Oleh : Ade Ebani
ISSN: 1858-1463 (Print); 2580-6807 (Online)
Resumenya adalah sebagai berikut:
a. Prosedur Identifikasi
b. Data Sistem
Data curah hujan yang hendak digunakan adalah data kondisi curah hujan yang akan
diambil dari BMKG Kabupaten Ketapang, dalam perioda waktu beberapa tahun, data
tersebut akan diverifikasi menjadi pasangan data masukan dan data keluaran.
c. Pemodelan Sistem
d. Identifikasi Sistem
Untuk menentukan model sistem (curah hujan) ini, dilakukan dengan melihat
kecenderungan pada setiap step orde yang diplotter hadap nilai kriteriastatistik yang
digunakan (FPE dan loss-function), yang mana dari hasil ploating grafik tersebut
dipilih nilaikriteria yang paling kecil, serta tingkat konvegensi dari system dari trend
grafik.
Pada keseluruhan sistem dalam proses identifikasi ini sudah bisa diterima, karena
prosedure dan program yang dilakukan berjalan dengan baik, serta perbandingan dari
beberapa kandidat model juga baik. Namun agar lebih baik dan bisa digunakan
langsung untuk keperluan analisis di lapangan, maka pasangan-pasangan data atau
sistem pengambilan data lebih sangat diperhatikan, baik teknik maupun infra struktur
yang ada, berupa peralatan atau alat-alat ukur. Secara keseluruhan dari sistem model
sitem curah hujan ini, agar nilai validasi dari model baik atau harga FPE relatif kecil,
maka pasangan data masukan dan keluaran sistem harus dilakukan atau diambil lebih
teliti (accurate). Dalam hal ini tentu dengan peralatan atau alat-alat ukur yang
langsung mengkonversi kan secara otomatis dalam bentuk digital.
f. Kesimpulan
Dari keseluruhan penulisan dan penelitian proses identifikasi sistem curah hujan ini
disimpulkan sebagai berikut.
1) Pada penulisan sistem yang diidentifikasi, adalah system orde lima (5) dan type
lima (5), dengan fungsi transfer :
2) Pada proses identifikasi sistem, hasil yang diperoleh sudah bisa diterima, secara
analisa visual, trend sinyal estimasi sudah bisa mengkuti trend sinyal referensi.
Namun demikian, model-model sistem yang diperoleh belumlah begitu baik,
terlihat pada analisa kuantitatif yang berupa nilai-nilai criteria validasi(loss-
fuctiondanFPE)masih relative besar.
3) Data curah hujan diperoleh dari BMKG Kabupaten Ketapang, namun demikian
dari data yang diperoleh, masih terjadi ralat sistematik, hal ini terindikasi pada
criteria validasi yang relative besar.
2. Lingkungan sekitar dapat menjadi inspirasi dalam mendesain soal matematika, termasuk
lingkungan sekolah,
a. Dengan mengacu pada kriteria yang telah dibahas pada modul 6,2, buatlah sebuah soal
bertipe pemodelan matematika sederhana untuk pembelajaran matematika di sekolah,
b. Dengan mengikuti model siklus pemodelan matematika yang telah dibahas dalam
modul, selesaikan soal yang telah didesain pada poin a,
c. Masing-masing siswa mungkin akan memberikan jawaban yang bermacam-macam
dan perlu diprediksi sebelum menggunakan soal tersebut dalam proses pembelajaran,
Oleh karena itu, berikan beberapa alternatif lain cara menyelesaikan soal tersebut,
gunakan juga software matematis jika memungkinkan,
Jawab :
a. Setiap hari seorang pengrajin tas mampu memproduksi dua jenis tas. Modal untuk tas
jenis pertama Rp20.000,00 dengan keuntungan 40%. Modal untuk tas jenis kedua
Rp30.000,00 dengan keuntungan 20%. Jika modal setiap harinya adalah
Rp1.000.000,00 dan paling banyak memproduksi 40 tas, keuntungan terbesar
pengrajin tersebut adalah...
b. Langkah pemodelan matematika
Memahami masalah
Untuk lebih mudah memahami masalah kita ubah soal dalam tabel
Tas 1 Tas 2 40
Modal
Untung Max ?
| |
Keuntungan
-
-
-
Menafsirkan jawaban model menjadi jawaban atas masalah nyata
Jadi, keuntungan maksimumnya adalah
c. Software Geogebra
Untuk memudahkan dalam menggambar kurva, dan mengecek kebenaran titik potong
2 kurva, digunakan software geogebra. Untuk menentukan nilai maksimum,
digunakan garis selidik seperti pada software berikut
- Garis selidik awal
Karena titik C adalah titik pojok yang terakhir disentuh garis selidik, maka titik C
adalah titik maksimum. Dengan nilai maksimumnya 320 (dalam ribuan).
Jadi, keuntngan maksimumnya adalah Rp 320.000,00
3. Nilai Viskositas air dapat ditentukan dengan menggunakan tabel berikut ini:
T(ºC) (10-3 Ns/m2)
Perkirakan harga viskositas air pada temperatur 40o menggunakan polinom Newton,
Jawab :
( )
( )
[ ] [ ]
( )
[ ] [ ]
( )
( )
( )
( )
( )
Pembagian beda hingga ketiga (ST-3)
( )
( )
( )
( )
Pembagian beda hingga keempat (ST-4)
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
Dengan demikian persamaan polinomnya adalah:
Untuk maka
Jadi perkirakan harga viskositas air pada temperatur 40o adalah 0,657 (10-3 Ns/m2)