Anda di halaman 1dari 4

KINERJA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ICT MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA


PADA SISWA KELAS 3 SDIT PERSIS TAROGONG 2 PADA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

PENERAPAN METODE SUKU KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN


MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SDIT PERSIS TAROGONG 2 TAHUN
PELAJARAN 2019-2020

LATAR BELAKANG MASALAH

Keadaan kemampuan membaca anak

Keadaan seharusnya

Keterampilan membaca merupakan salah satu dari catur tungal keterampilan berbahasa.
Keterampilan ini

Membaca permulaan mempunyai kedudukan yang sangat penting. keterampilan membaca


permulaan akan sangat berpengaruh terhadap keterampilan membaca selanjutnya. Dalam hal
proses pengajarannya memerlukan perhatian guru agar anak tidak mengalami kesulitan untuk
dapat memiliki keterampilan membaca permulaan yang memadai.

Metode suku kata merupakan salah satu metode pembelajaran membaca permulaan. Metode
ini menyajikan beberapa langkah

Anak-anak harus menguasai suku kata lebih dulu untuk dapat membaca sebuah kata. Metode
ini dikenal juga dengan nama Metode KRS (Kupas Rangka Suku kata). Metode ini cenderung
menggabungkan antara suku kata dengan sukun kata lain dan pada tahap awal anak-anak
masih terbiasa menggunakan tanda sambung untuk menggabungkan suku kata-suku kata
tersebut.

Metode suku kata menurut Depdikbud (1992:12) metode suku kata adalah suatu metode yang
memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah dirangkai
menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu dirangkai menjadi kata yang terakhir
merangkai kata menjadi kalimat. Sedangkan pendapat Muhammad Amin (1995:207) metode
suku kata adalah “ suatu metode yang di mulai dengan mengajar suku-suku kata kemudian
suku kata di gabungkan menjadi kata dan diuraikan menjadi huruf”. Jadi metode suku kata ada
dua macam. Kedua metode ini dalam penerapannya menggunakan cara mengurai dan
merangkaikan.

RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang sudah diuatarakan,

1. Bagaimana penerapan metode suku kata pada pembelajaran membaca permulaan


pada siswa kelas 1 SDIT Persis Tarogong 2 Tahun Pelajaran 2019-2020?
2. Apakah metode suku kata mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan
pada kelas 1 SDIT Persis Tarogong 2 Tahun Pelajaran 2019-2020?

TUJUAN PENULISAN

1. Mendeskripsikan penerapan metode suku kata pada pembelajaran membaca permulaan


siswa kelas 1 SDIT Persis Tarogong 2 Tahun Pelajaran 2019-2020?
2. Mendeskripsikan
METODE SUKU KATA
psikologimania Belajar

Metode suku kata, sebagaimana Metode Abjad, Metode Bunyi adalah metode untuk belajar
membaca permulaan. Prosedur yang ditempuh hampir sama dengan metode itu. Anak-anak
harus menguasai suku kata lebih dulu untuk dapat membaca sebuah kata. Metode ini dikenal
juga dengan nama Metode KRS (Kupas Rangka Suku kata). Metode ini cenderung
menggabungkan antara suku kata dengan sukun kata lain dan pada tahap awal anak-anak
masih terbiasa menggunakan tanda sambung untuk menggabungkan suku kata-suku kata
tersebut.

Metode suku kata menurut Depdikbud (1992:12) metode suku kata adalah suatu metode yang
memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai
menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai menjadi kata yang terakhir
merangkai kata menjadi kalimat. Sedangkan pendapat Muhammad Amin (1995:207) metode
suku kata adalah “ suatu metode yang di mulai dengan mengajar suku-suku kata kemudian
suku kata di gabungkan menjadi kata dan diuraikan menjadi huruf”. Jadi metode suku kata ada
dua macam. Kedua metode ini dalam penerapannya menggunakan cara mengurai dan
merangkaikan.

Metode Kupas Rangkai Suku kata

Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Guru mengenalkan huruf kepada siswa


2. Merangkaikan suku kata menjadi huruf
3. Menggabungkan huruf menjadi suku kata
Misalnya: bu - ku

b–u–k-u

bu - ku
Metode Kata Lembaga

Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membaca kata yang sudah dikenal siswa


2. Menguraikan huruf menjadi suku kata
3. Menguraikan suku kata menjadi huru
4. Mengabungkan huruf menjadi suku kata
5. Menggabungkan suku kata menjadi kata
Misalnya: buku

bu – ku

b–u–k–u

bu – ku

buku

Keunggulan Metode Suku Kata

Setiap metode memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Hal ini sesuai dengan
pendapat Makmur Karim (1984) yang mengatakan keuntungan dari metode suku kata yang
membantu anak dalam membaca permulaan, antara lain:

1. Dalam membaca tidak ada mengeja huruf demi huruf sehingga mempercepat
proses penguasaan kemampuan membaca permulaan
2. Dapat belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku kata
yang dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya
3. Penyajian tidak memakan waktu yang lama
4. Dapat secara mudah mengetahui berbagai macam kata
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di tegaskan keuntungan metode suku kata ini
adalah untuk membantu anak kesulitan belajar yang cepat bosan, sehingg metode suku kata ini
dapat di gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar membaca anak kesuliatn belajar.

Kelemahan Metode Suku Kata

Bagi anak kesuliatan belajar yang kurang mengenal huruf, akan mengalami kesulitan
merangkaikan huruf menjadi suku kata.

Anda mungkin juga menyukai