Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

RSUD dr. SOEDONO MADIUN


Jl. Dr. Soetomo 59 Telp. (0351) 454657, 496348 Fax (0351) 458054
Website: www.rssoedono.jatimprov.go.id ,Email: rsud_soedonomdn@yahoo.co.id
MADIUN 63116

KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD dr. SOEDONO MADIUN
NOMOR : 445 / 1285 / 303 / 2018

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS


RSUD dr. SOEDONO MADIUN

DIREKTUR RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan RSUS dr. Soedono


Madiun, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Rekam
Medis yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Rekam Medis di RSUD dr. Soedono Madiun
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
RSUD dr. Soedono Madiun sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Rekam Medisd di RSUD dr. Soedono
Madiun;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan
Kebijakan pelayanan Instalasi Rekam Medis RSUD dr. Soedono
Madiun dengan Keputusan Direktur RSUD dr. Soedono Madiun.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 44 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standart Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 147/ Menkes/ Per/I/ 2010
tentang Perizinan Rumah Sakit;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 11 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi
Jawa Timur;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 11 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Daerah;
10. Peraturan Gubernur Nomor : 65 tahun 2011 tentang perubahan
atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 55 tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 115 tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi dan
Sub Bagian di RSUD dr. Soedono Madiun.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Mencabut Keputusan Direktur Nomor : 445/320/303/2015 tanggal 6
Januari 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medis RSUD dr.
Soedono Madiun
KEDUA : Memberlakukan Kebijakan Pelayanan Rekam Medis RSUD dr. Soedono
Madiun, sebagaimana terlampir pada keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : MADIUN
Pada tanggal : 12 JAN 2018
---------------------------------------------------------
DIREKTUR RSUD dr. SOEDONO MADIUN

dr. BANGUN T. PURWAKA, Sp.OG-K.M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19601021 198511 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD dr.Soedono Madiun
Nomor : 445 / 1285 /303 /2018
Tanggal : 12 JAN 2018

KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.SOEDONO MADIUN

1. Peralatan di rekam medis harus selalu dilakukan pemeliharaan sesuai dengan


ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di Rekam Medis harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Catatan medis pasien wajib dijaga kerahasiaannya sesuai dengan peraturan
undang -undang yang berlaku.
4. Tim review dokumen rekam medis melakukan review update formulir rekam medis
tidak lebih dari 2 tahun.
5. Petugas yang berhak mengakses dokumen rekam medis pasien adalah Profesional
Pemberi Asuhan (PPA) dan yang mengelola rekam medis yang telah diatur oleh
peraturan dan perundang – undangan yang berlaku.
6. Semua petugas rekam medis dan pengelola rekam medis wajib sumpah profesi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Setiap petugas atau staf rekam medis wajib meningkatkan kompetensi melalui
pelatihan yang sudah diprogramkan.
8. Dalam melaksanakan tugas setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung diri
(APD), serta selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian infeksi.
9. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, menghormati hak pasien, dan
mengutamakan keselamatan pasien.
10. Pelayanan rekam medis dilaksanakan dalam jam kerja serta on call di luar jam kerja
(24 jam).
11. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
12. Pengunaan definisi, simbol dan singkatan sesuai dengan daftar yang telah
ditetapkan oleh RSUD dr. Soedono Madiun.
13. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin setiap
triwulan.
14. Setiap bulan wajib membuat laporan intern dan ekstern.
15. Setiap pasien rumah sakit RSUD dr. Soedono Madiun memiliki satu nomor rekam
medis untuk pelayanan rawat darurat, rawat jalan, rawat inap maupun pelayanan
penunjang.
16. Setiap pasien yang akan mendapatkan pelayanan medis dan penunjang medis
harus terdaftar di pendaftaran pasien.
17. Penyimpanan dokumen rekam medis pasien disimpan secara desentralisasi yaitu
dokumen rekam medis rawat jalan dan rawat inap tersimpan terpisah.
18. Dokumen rekam medis pasien terdapat diruang perawat tempat pasien mendapat
pelayanan kesehatan RSUD dr. Soedono Madiun.
19. Dokumen rekam medis pasien yang mendapat perawatan disimpan dalam lemari
yang dapat dikunci di ruang perawat dimana pasien tersebut mendapat pelayanan
kesehatan RSUD dr. Soedono Madiun.
20. Metode penyimpanan dokumen rekam medis menggunakan sistem TDF (Terminal
Digit Filing).
21. Setiap pasien yang keluar rawat inap dibuatkan Ringkasan Pulang (Discharge
Summary).
22. Pencatatan data pelayanan rumah sakit dilaksanakan dengan buku register
maupun terekam dalam sistem komputerisasi.
23. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib disertakan pada dokumen
rekam medis.
24. Dokumen rekam medis belum lengkap yang telah dikembalikan ke rekam medis
wajib dilengkapi oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang menangani.
25. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian
dokumen rekam medis.
26. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen rekam
medis dari kerusakan dan pihak yang tidak memiliki hak akses dokumen rekam
medis.
27. Seluruh pelayanan dokumen rekam medis dilaksanakan oleh petugas rekam medis.
28. Akses dokumen rekam medis hanya diberikan kepada :
a. Petugas medis yang memberi pelayanan kepada pasien.
b. Tenaga kesehatan lain yang memberi pelayanan kepada pasien.
c. Petugas pengelola dokumen rekam medis yang telah disumpah untuk menjaga
kerahasiaan.
d. Mahasiswa atau peneliti yang mengambil data di RSUD dr. Soedono Madiun
yang telah mendapatkan surat pengantar dari bidang Diklit dengan catatan
hanya dibuka di ruang rekam medis dan tidak dibawa keluar dari ruang rekam
medis.
e. Pasien yang dirawat berhak mendapatkan informasi pelayanan kesehatan.
29. Permintaan dokumen rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan
pengobatan pasien dan kepentingan lain harus sesuai aturan yang berlaku, serta
pinjaman menggunakan bon peminjaman.
30. Penjagaan kerahasiaan catatan medis pasien dan pelepasan informasi medis
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku di RSUD dr. Soedono Madiun.
31. Kepala ruangan rawat inap bertanggung jawab atas kembalinya dokumen rekam
medis pasien rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24
jam.
32. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien
diwajibkan menulis seluruh hasil pelayanan yang diberikan pada lembar dokumen
rekam medis yang sudah ditentukan, dilengkapi dengan tanda tangan / paraf dan
nama yang dapat dibaca dengan jelas.
33. Selain dokter dan dokter gigi yang membuat/mengisi dokumen rekam medis, PPDS
yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien dapat membuat/mengisi
dokumen rekam medis dengan cara DPJP memverifikasi dan dilengkapi dengan
tanda tangan / paraf dan nama yang dapat dibaca dengan jelas.
34. Rekam medis bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah ditetapkan, baik
untuk kepentingan eksternal maupun internal.
35. Rekam medis bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan pelayanan
dan indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.
36. Seluruh pelayanan rekam medis wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan.
37. Rekam medis RSUD dr. Soedono Madiun menerima kegiatan magang mahasiswa
terkait.
38. Pasien yang memerlukan data rekam medis, dapat diberikan Ringkasan Pulang
(Discharge Summary), hasil pemeriksaan dan riwayat pelayanan telah diberikan.
39. Dokumen rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib di simpan sekurang-
kurangnya untuk jangka waktu tertentu antara lain :
40. Retensi dokumen rekam medis dilaksanakan setelah dokumen rekam medis di
simpan dalam rak penyimpanan in aktif selama 2 tahun (selanjutnya dialihkan ke
data elektronik).
41. Pemusnahan dokumen rekam medis dilaksanakan setelah dilakukan retensi.
42. Pemusnahan dokumen rekam medis in aktif dilakukan oleh panitia yang dibentuk
oleh Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedono Madiun.

DIREKTUR RSUD dr.SOEDONO MADIUN

dr. BANGUN T.PURWAKA, SpOG-K,M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19601021 198511 1 001

Anda mungkin juga menyukai