Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A
DI JL SUKASARI RT 02 RW 07 DESA CIMENYAN KECAMATAN CIMENYAN
KABUPATEN BANDUNG

A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A
2. Alamat dan telepon : Jl. Sukasari rt. 02 rw. 07 Desa Cimenyan
Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung
3. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
5. Komposisi keluarga dan genogram
No Nama JK Hub dg KK Tmpt, Tgl lahir Pekerjaan Pendidikan
umur
1. Tn. A L Suami Bandung, 16-09-1979 (40) Swasta SMP
2. Ny. A P Istri Tasik, 11-11-1986 (33) IRT SMA Tamat
3. Nn. D P Anak Cimahi, 19-09-2000 (19) Siswa SMA Tamat
4. An. T L Anak Bandung, 24-12-2014 (4) - Belum
sekolah
Genogram

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Pasien

: Laki – laki Meninggal

: Perempuan Meninggal

: Tinggal dalam satu rumah

6. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. A adalah termasuk kedalam Nuclear Family (Keluraga inti), dimana hanya
terdapat ayah, ibu, dan anaknya.
7. Suku bangsa :
Keluarga Tn. A adalah bersuku bangsa sunda, karena Tn.A dan istrinya sama-sama berasal
dari suku sunda dan lahir di tanah sunda.
8. Agama
Keluarga Tn.A menganut agama islam sejak dari lahir, dan seluruh anggota keluarganya
pun beragama islam.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Karena pekerjaan Tn.A adalah pegawai swasta.
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn.A dan keluarga terbilang sering melakukan rekreasi, dimana sering berpergian ke taman
atau tempat berenang.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini adalah keluarga dengan anak remaja. Karena
anak pertama Tn.A berusia 19 Tahun. Diantaranya yaitu:
a. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan
semakin mandiri
b. Memfokuskan hubungan perkawinan
c. Berkomunikasi secara terbuka antara orant tua dan anak-anak
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Tn.A yang belum terpenuhi saat ini adalah
memfokuskan hubungan perkawinan, karena merasa anaknya masih belum siap menuju ke
arah sana.
13. Riwayat keluarga inti:
a. Tn A : Saat dikaji Tn.A tidak ada keluhan apa-apa
b. Ny. A : Saat dikaji Ny.E mengeluh pusing, dan pegal-pendak pundaknya
c. Nn.I : Tidak ada keluhan
d. An.I : Tidak ada keluhan
14. Riwayat keluarga sebelumnya:
Ny.A mengatakan 3 hari yang lalu mengalami pusing berat, dimana pusing dengan
pegal-pegal dipundak. Ny. A mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit yang sama.
C. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Rumah yang di tempati oleh Keluarga Tn.A adalah rumah milik sendiri, Luas rumah
keluarga Tn.A ± 70m2 dengan ukuran kanar 4x4m terdiri dari halaman rumah, ruang tamu,
ruang keluarga, 2kamar tidur dan 1 kamar mandi. Tipe rumah keluarga Tn.A adalah rumah
permanen. Sinar matahari dapat masuk ke rumah secara langsung, didukung dengan
banyaknya jendela di ruang tamu dan kamar tidur. Jamban keluarga Tn.A lertetak di dalam
rumah dengan kondisi bersih, rapih dan tertata. Keluarga Tn.A juga menggunakan septic
tank utnuk pembuangan kotoran denagn jarak > 10m. Sumber air minum yang diguankan
berasal dari mata air langsung yang dimasak terlebih dahulu.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga disekitar keluarga Tn.A sangat dekat sekali, tetangga di RT 02 ini selalu
saling bersosialisasi satu sama lain, terlebih tetangga disini masih merupakan keluarga
dekat.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.A baru saja pindah ke Desa Cimenyan, dimana rumah sebelumnya di
Cimahi.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.A selalu berkumpul tiap hari, biasanya mereka berkumpul sehabis shalat
maghrib sambil makan

D. Struktur keluarga
19. Sistim pendukung keluarga :
Di keluarga Tn.A jika ada yang sakit mereka akan langsung membawa ke puskesmas
terdekat karena tidak bisa merawat sendiri dirumah.
20. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi keluarga bersifat terbuka satu sama lain, sehingga apabila ada masalah
akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi seluruh anggota keluarga.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Komunikasi kekuatan keluarga Tn.A terletak pada Tn.A sebagai kepala keluarga,
sehingga keputusan yang diambil di dalam keluarga berdasarkan keputusan Tn.A sebagai
kepala keluarga.
22. Struktur peran :
Tn.A berperan sebagai kepala rumah tangga dan bekerja mencari nafkah untuk istri
dan kedua anaknya. sedangkan istri Tn.A hanya tinggal dirumah mengurus anak-anak dan
rumahnya.
23. Nilai atau norma keluarga :
Nilai kelurga terhadap kesehatan yaitu jika ada keluarga yang sakit akan langsung
dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

E. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung, persoalan dalam
rumah tangga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi.
25. Fungsi sosialisasi :
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Keluarga berusaha bertingkah laku
dan berprilaku yang sesuai dengan norma yang dianut di lingkungannya.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga tidak mengetahui tentang masalah kesehatan yang diderita oleh Ny.A
b. Mengambil Keputusan Mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa setiap anggota keluarga yang sakit tidak langsung dibawa
ke puskesmas, kecuali kalau sudah terasa parah akan dibawa ke puskesmas atau RS
terdekat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat dan mengontrol darah tinggi
d. Kemampuan keluarga memelihara/ modifikasi lingkungan rumah yang sehat:
Keluarga belum mengetahui bagaimana cara mengontrol penyakit darah tinggi agar
tidak semakin parah.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas terdekat. Keluarga
beranggapan bahwa jika ada anggota keluarga yang sakit parah maka harus segera
dibawa ke fasilitas kesehatan.
27. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn.A memiliki 1 istri dan 2 orang anak. Dan Ny.A menggunakan KB suntik
per 1 bulan sejak anak keduanya lahir.
28. Fungsi ekonomi :
Tn.A bekerja sebagai pegawai swasta, dan istrinya ibu rumah tangga.

F. Stress dan koping keluarga


29. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yang dialami Tn.A adalah gangguan kesehatan yang diamali
istrinya karena Ny.A sering mengeluh sakit kepala.
Stressor jangka panjang yang dialami Tn.A adalah khawatir akan terjadinya
komplikasi pada istrinya yang berkelanjutan.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga khawatir dan takut terjadi hal –hal yang tidak diinginkan.
31. Strategi koping yang digunakan :
Tn. A mengatakan bahwa dia selalu bersikap tenang dan tidak panik, berpikir positif
sambil berusaha mencari solusinya.
32. Strategi adaptasi disfungsional :
Ny.A mengatakan keluhan yang dirasakan memang sudah sering dan sudah dianggap
biasa. Jika keluhannya timbul maka Ny.A akan segera beristirahat.
G. Pemeriksaan fisik
No Pemeriksaan Tn.A Ny.A Nn.D An.T
1 Keadaan Umum Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan
Umum: Umum: Umum: Umum:
klien tampak klien tampak klien tampak klien tampak
baik baik baik baik
Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran :
Composment Composmentis Composmentis Composmentis
is GCS : 15 GCS : 15 GCS : 15
GCS : 15 TD : TD: N : 98x/Menit
TD : 120/80 150/100mmHg 110/70mmHg R : 21x/menit
N:90 x/Menit N : 80x/Menit N : 80x/Menit S : 36,7˚C
R:22 x/Menit R : 20x/Menit R : 19x/Menit
S : 36,7˚C S : 36,5˚C S : 36,5˚C

2 Sistem Integumen Rambut: Rambut: Rambut: Rambut:


Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam,
tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus,
penyebaran penyebaran penyebaran penyebaran
merata merata merata merata
diseluruh diseluruh diseluruh diseluruh
permukaan permukaan permukaan permukaan
kulit, kulit, keadaan kulit, keadaan kulit, keadaan
keadaan bersih, kering, bersih, kering, bersih, kering,
kotor, kering, lesi (-) lesi (-) lesi (-)
lesi (-) Kulit : Kulit : Kulit :
Kulit : Warna kulit Warna kulit Warna kulit
Warna kulit sawo matang, sawo matang, sawo matang,
sawo matang, kulit tampak kulit tampak kulit tampak
kulit tampak kering, turgor lembab, turgor lembab, turgor
kering, turgor
kulit baik < 2 kulit baik < 2 kulit baik < 2 kulit baik < 2
detik. detik. detik. detik.
Kuku: Kuku: Kuku:
Warna dasar Warna dasar Warna dasar Kuku:
kuku kuku kuku Warna dasar
transparan, transparan, transparan, kuku
tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, transparan,
bentuk bentuk bentuk tekstur halus,
cembung, cembung, CRT cembung, CRT bentuk
CRT < 2 < 2 detik < 2 detik cembung, CRT
detik < 2 detik
3 Sistem Mata Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris,
Penglihatan simetris, konjungtiva konjungtiva konjungtiva
konjungtiva normal, sklera normal, sklera normal, sklera
anemis, bening, korne bening, korne bening, korne
sklera baik, refleks baik, refleks baik, refleks
bening, korne pupil baik, pupil baik, pupil baik,
baik, refleks fungsi fungsi fungsi
pupil baik, penglihatan penglihatan penglihatan
fungsi baik baik baik
penglihatan
kurang, baik
tidak dapat
membaca
tulisan dalam
jarak kurang
lebih 30cm
4 Sistem Lubang Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung
Penciuman hidung simetris,bersih, simetris,bersih, simetris,bersih,
simetris, lesi (-), fungsi lesi (-), fungsi lesi (-), fungsi
bersih, lesi (- penciuman penciuman penciuman
), fungsi baik, bisa baik, bisa baik, bisa
penciuman membedakan membedakan membedakan
baik, bisa parfum dan parfum dan parfum dan
membedakan minyak angin minyak angin minyak angin
parfum dan
minyak angin
5 Sistem Telinga Telinga Telinga Telinga
Pendengaran Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
serumen (-), serumen (-), serumen (-), serumen (-),
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, klien baik, klien baik, klien baik, klien
dapat dapat dapat dapat
menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
perawat. perawat. perawat. perawat.
6 Sistem pernafasan Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, normal, normal, normal,
frekuensi frekuensi frekuensi frekuensi
nafas 21xmenit, 18x/menit, 20x/menit,
20x/Menit, bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
bunyi nafas bronkovaskuler bronkovaskuler bronkovaskuler
bronkovaskul , tidak ada , tidak ada , tidak ada
er, tidak ada bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
bunyi nafas tambahan tambahan tambahan
tambahan
7 Sistem Irama Irama jantung Irama jantung Irama jantung
Kardiovaskuler jantung r.eguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak
reguler, tidak ada peninggian ada peninggian ada peninggian
ada JVP, JVP, JVP,
TD : TD : TD :
peninggian N : 85x/Menit N : 90x/Menit N : 90x/Menit
JVP, Pengisian Pengisian Pengisian
TD : kapiler baik kapiler baik kapiler baik
N :
80x/Menit
Pengisian
kapiler baik
8 Sistem Stomatitis (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-),
gastrointestinal mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab, lembab, jumlah lembab, jumlah lembab, jumlah
jumlah gigi gigi lengkap, gigi lengkap, gigi lengkap,
lengkap, warna kuning warna kuning warna kuning
warna kuning keruh, refleks keruh, refleks keruh, refleks
keruh, refleks menelan baik, menelan baik, menelan baik,
menelan ..fungsi fungsi fungsi
baik, fungsi pengecapan pengecapan pengecapan
pengecapan baik, lidah baik baik, lidah baik baik, lidah baik
baik, tekstur kulit tekstur kulit tekstur kulit
pergerakan abdomen halus abdomen halus abdomen halus
lidah baik
tekstur kulit
abdomen
halus
9 Sistem Endokrin Tidak Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
terdapat pemebesaran pemebesaran pemebesaran
pemebesaran kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
kelenjar
tiroid,
10 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Perkemihan keluhan keluhan keluhan keluhan
11 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Reproduksi keluhan keluhan keluhan keluhan
12 Sistem Klien dapat Klien dapat Klien dapat Klien dapat
Muskuloskeletal menggerakan menggerakan menggerakan menggerakan
kedua kedua kedua kedua
tangannya tangannya tangannya tangannya
secara bebas. secara bebas. secara bebas. secara bebas.
Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki
klien dapat klien dapat klien dapat klien dapat
digerakan digerakan digerakan digerakan
secara bebas, secara bebas, secara bebas, secara bebas,
edema (-), edema (-), edema (-), edema (-),
13 Data Aspek Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Psikososial keluhan keluhan keluhan keluhan
14 Data Spiritual Klien Klien beragama Klien beragama Klien beragama
beragama islam, klien islam, klien islam, klien
islam, klien selalu selalu selalu
selalu menjalankan menjalankan menjalankan
menjalankan ibadahnya ibadahnya ibadahnya
ibadahnya dengan baik dengan baik dengan baik
dengan baik.

H. Harapan keluarga
Keluarga berharap petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang
ada pada keluarganya
I. Analisa Data
No Data Interpretasi data Masalah
1 Data Subyektif:
- Ny.A mengatakan sering merasa nyeri Ketidakmampuan Ketidakefektifan
kepala dan terasa berat di bagian leher keluarga mengenal perfusi jaringan
dan pundak masalah kesehatan
- Tn.A mengatakan istrinya sering
terbangun malam hari dan mengeluh Ketidakmampuan
kepala terasa berat. keluarga dalam
- Ny.A dan Tn.A mengatakan tidak tahu memanfaatkan
kalau ini darah tinggi fasilitas pelayanan
Data Obyektif: kesehatan keluarga
- Skala Nyeri 3 dari 10
- TD : 150/100
- N : 80x/mnt
- RR: 20x/mnt
- S: 36,5˚C
2 Data Subyektif: Ketidakmapuan Defisit Pengetahuan
- Keluarga tidak tahu cara merawat atau merawat anggota
mengontrol darah tinggi keluarga yang sakit
- Keluarga mengatakan bahwa setiap
anggota keluarga yang sakit tidak
langsung dibawa ke puskesmas,
kecuali kalau sudah terasa parah akan
dibawa ke puskesmas atau RS terdekat
Data Obyektif:
- TD : 150/100
- N : 80x/mnt
- RR: 20x/mnt
- S: 36,5˚C
J. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan
2. Defisit Pengetahuan

K. Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x1 = 3/3 Keluarga Ny.A
a. Aktual tidak sadar akan hal-
b. Ancaman hal yang berpotensi
c. Kesehatan Keadaan Sejahtera menggangu
kesehatannya.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah ½ x2= ½ Keluarga belum
a. Mudah mengetahui tentang
b. Sebagian penyakit Ny.A
c. Tidak Dapat
3 Potensial masalah untuk di cegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sudah lama
a. Tinggi dirasakan tetapi
b. Cukup belum ditangani
c. Rendah oleh keluarga
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 2/2 Keluarga
a. Masalah berat dan harus segera ditangani mengatakan
b. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani sakitnya jarang
c. Masalah tidak dirasakan diperiksakan jika
tidak parah

a. Sifat masalah : Tidak / kurang sehat ( 3/3 x 1 = 1)


b. Kemungkinan masalah dapat diubah : hanya sebagian ( ½ x 2 = ½ )
c. Potensial masalah dapat dicegah : Cukup ( 2/3 x 1 = 2/3)
d. Menonjolnya masalah : masalah berat, harus segera ditangani ( 2 x2x1 = 1)
Jumlah total : 1 + ½ + 2/3 + 1 = 3.16
2. Defisit Pengetahuan
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga Ny.A
a. Aktual tidak sadar akan hal-
b. Ancaman kesejahteraan hal yang berpotensi
c. Keadaan sejahtera menggangu
kesehatannya.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Keluarga belum
a. Mudah mengetahui tentang
b. Sebagian penyakit Ny.A
c. Tidak Dapat
3. Potensial masalah untuk di cegah 3/3 x 1 = 3/3 Masalah sudaah
a. Tinggi lama dirasakan
b. Cukup tetapi belum
c. Rendah ditangani oleh
keluarga
4. Menonjolnya masalah ½x1=½ Keluarga
a. Masalah berat dan harus segera ditangani mengatakan
b. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani sakitnya jarang
c. Masalah tidak dirasakan diperiksakan jika
tidak parah

a. Sifat masalah : Ancaman Kesehatan ( 2/3 x 1 = 2/3)


b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Dengan mudah ( 2/2 x 2 = 2)
c. Potensial masalah dapat dicegah : Tinggi ( 3/3 x 1 = 1)
d. Menonjolnya masalah : masalah berat, harus segera ditangani : ( ½ x 1 = ½)
Jumlah total : 2/3 + 2 + 1 + ½ = 4,16
L. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan TUPAN: Respon Verbal - Keluarga mampu - Jelaskan penyuluhan
perfusi jaringan tindakan Perfusi jaringan efektif menjelaskan kesehatan seperti
keperawatan TUPEN: pengertian Pengertian hipertensi
selama 1 minggu, Setelah dilakukan hipertensi adalah
ketidakefektifan tindakan keperawatan tingginya tekanan
perfusi jaringan selama 3x kunjungan darah didalam
teratasi keluarga mampu: tubuh - Jelaskan tentang
Mengenal masalah dan Penyebab hipertensi
dapat menjelaskan Respon Verbal - Keluarga mampu
kembali tentang : menyebutkan 3
Pengertian, penyebab, penyebab
tanda dan gejala, diet hipertensi, yaitu:
darah tinggi, cara Stress, pola makan,
mnegontrol dan jarang
berolahraga - Jelaskan tentang
Tanda dan gejala
Reson Verbal - Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan 3
tanda dan gejala
hipertensi, yaitu:
pusing, nyeri
pundak dan pegal-
pegal

2 Defisit Setelah dilakukan TUPAN: Respon Keluarga mampu - Jelaskan cara


pengetahuan tindakan Defisit pengetahuan Psikomotor melakukan atau Perawatan dan
keperawatan teratasi mendemonstrasikan pengobatan
selama 1 minggu, TUPEN: terapi hipertensi secara
defisit pengetahuan Setelah dilakukan komplementer komplementer atau
teratasi tindakan keperawatan rebusan daun salam herbal rebusan daun
selama 3x kunjungan salam
keluarga mampu:
Mendemonstrasikan/
melakukan cara terapi
komplementer rebusan
daun salam dalam
menurunkan tekanan
darah
M. Implementasi
No Hari/Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf
1 Jum’at, 26 Juli 2019 Ketidakefektifan Perfusi Melakukan Penyuluhan Kesehatan:
14.00 WIB jaringan 1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
2 Jum’at, 26 Juli 2019 Defisit Pengetahuan Demontrasi :
14.00 WIB Cara merebus daun salam
1 Minggu, 28 Juli 2019 Defisit Pengetahuan 1. Mengontrol rebusan daun salam
16.00 WIB 2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
1 Selasa, 30 Juli 2019 Defisit Pengetahuan Melakukan pemeriksaan tekanan darah
15.30 WIB
N. Evaluasi Keperawatan Keluarga
No Hari/Tanggal/Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
1 Minggu, 28 Juli 2019 Ketidakefektifan Perfusi S:
16.00 WIB jaringan - Ny. A mengatakan telah mengetahui tentang hipertensi,
sehingga pola makannya dijaga
- Ny. A mengatakan pusing hilang
O:
- Tampak sudah mengerti tntang hipertensi
- TD: 130/80 mmHg
A:
Masalah Ketidakefektifan Perfusi jaringan sudah teratasi
P:
Hentikan intervensi
2 Minggu, 28 Juli 2019 Defisit Pengetahuan S:
16.00 WIB - Ny. A selalu merebus daun salam ketika pusing
- Ny. A mengatakan rasanya enak tidak terlalu pahit
O:
- TD: 130/80 mmHg
- Pusing berkurang
A:
Masalah defisit pengetahuan belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
I:
- Kontrol rebusan daun salam
- Periksa tekanan darah Ny. A
3 Selasa, 30 Juli 2019 Defisit Pengetahuan S:
15.30 WIB Ny. A selalu merebus daun salam ketika pusing
O:
- TD: 130/80 mmHg
- Pusing berkurang
A:
Masalah defisit pengetahuan belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
I:
- Periksa tekanan darah Ny. A
4 Kamis, 01 Agustus Defisit Pengetahuan S:
2019 Ny. A selalu merebus daun salam ketika pusing
16.00 WIB O:
- TD: 120/80 mmHg
- Pusing berkurang
A:
Masalah defisit pengetahuan teratasi
P:
Hentikan Intervensi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.A
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER;
HIPERTENSI PADA KELUARGA TN.A
DI JL SUKASARI RT 02 RW 07 DESA CIMENYAN KECAMATAN
CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Komunitas Keluarga
dan Gerontik

Disusun oleh:
Sri Noviyanti
4006180016

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai