Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH KEMARITIMAN INDONESIA ERA KERAJAAN

 sebagian besar kerajaan di indonesia membangun kekuatan politik dan


ekonominya dengan basis kegiatan maritime. Salah satu sebabnya karena letak
geografisnya yang sangat strategis sehingga kerajaan-kerajaan itu terlibat aktif
dalam pelayaran dan perdagangan dunia
.
 Ada dua kutub kekuasaan kerajaan maritim yang menjadi suku guru Negara
maritim nusantara. Keduanya adalah Kerajaan Sriwijaya yang didirikan pada
abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi dan Kerjaan Majapahit pada abad ke-13
hingga abad ke-16 Masehi.

 di Wilayah Timur Nusantara muncul pula Kerajaan Gowa sebagai kerajaan


maritime besar yang dibuktikan dengan adanya ekspansi kekuasaan dari
berbagai kerajaan di Sulawesi Selatan

 Sriwijaya dijuluki sebagai “Kerajaan Kelautan”hal itu karena Sriwijaya


mampu mengontrol lalulintas perdagangan maritime di selat malaka dan selat
sunda. Antara tahun 670-1025 Masehi mendominasi perdagangan di Asia
Tenggara. Sriwijaya mampu mengontrol dan memanfaatkan potensi
perdagangan maritim Selat Malaka, suatu kawasan penting dalam pelayaran
antara India dan Cina. Pada masa awal Sriwijaya, Palembang dan Jambi
merupakan pelabuhan penghubung antara kawasan barat Nusantara dengan
pasar-pasar Asia. Perkembangan politik di Jawa menjadi salah satu penyebab
mundurnya Sriwijaya, termasuk dalam hal maritim.

 Perkembangan perdagangan maritim Laut Jawa pada masa awal berkaitan erat
dengan India. Dalam abad ke-3 sampai ke-6 meluas ke Cina. Pada abad ke-10
sampai ke-12 (masa Majapahit), perdagangan lokal masyarakat pedalaman dan
pesisir Jawa dilakukan dengan memanfaatkan Sungai Brantas di Jawa Timur.
Pelabuhan Canggu adalah salah satu contoh pusat perdagangan yang penting.

 Selain Sriwijaya dan mataram, pelayaran kerajaan Tarumanegara juga


berkembang sangat pesat, Hal ini dimungkinkan juga karena letak
Tarumanegara yang cukup strategis, di jalan niaga Nusantara, namun
kekusaan ke-maritiman kerajaan Tarumanegara tidak sebesar kekuasaan
Sriwijaya

 Tetapi kehadiran kekuatan laut dari Eropa (Portugis, Belanda dan Spanyol) di
Nusantara pada akhirnya berdampak terhadap surutnya kekuatan pribumi.
Mereka melakukan intervensi dan menguasai berbagai wilayah di Nusantara
termasuk lautnya
.

Anda mungkin juga menyukai