Anda di halaman 1dari 4

Setelah mendapatkan pengakuan Rumah Sakit (RS) kelas “B” dan mendapatkan pengakuan

akreditasi paripurna dari KARS, kini RSI Sultan Agung menjadi pelopor (Pilot Project) RS
berbasis Syariah. Di sisi lain, RSI Sultan Agung dihadapkan pada model pembiayaan tarif
JKN BPJS yang semakin kompetitif. Belum lagi kita memasuki era Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) yang kompetitif. Problematika diatas tentu saja menjadi tantangan bagi
jajaran Direksi dengan masa periode 2014 s.d 2019. Semoga dalam perjalannya, Direksi RSI
Sultan Agung diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah dengan baik
A.Latar Belakang

Bermula dari Health Centre lalu Medical Centre, berawal dari


lingkuplayanan kecil poliklinik umum, poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak danKel
uarga Berencana di tahun 1971 kemudian diresmikan sebagai
RumahS a k i t M a d y a p a d a t a n g g a l 2 3 O k t o b e r 1 9 7 5 , l a n g k a h d e m i l a n g k a h
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG (RSISA) terus mengayuhkanderap layanan kesehatan
secara istiqamah. Tahun 2002 menyambut makinderasnya kepercayaan umat, wajah baru RSISA
berupa sarana bangunan
dan p e r a l a t a n m e d i s b a r u d i t a m p i l k a n k e h a d a p a n p u b l i k . S e m a t a u n t u k
berkidmat semaksimal mungkin mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat
pengguna. Berbagi Keteladanan Penampilan apik di semua lini pelayanan rumah sakit pun
perlahan mengiringi penampilan baru
RSISA.Dari semenjak didirikan pada 17 Agustus 1971. Rumah Sakit yangt e r l e t a
k d i J l . R a y a K a l i g a w e K M . 4 d a n b e r d e k a t a n d e n g a n p u s a t pertum
buhan industri (LIK
& Terboyo Industri Park), RSI SA memulai pengabdiannya dengan pelayanan pol
iklinik umum, Kesehatan Ibu danAnak untuk warga sekitar dua tahun
berikutnya diresmikan sebagai
RumahS a k i t U m u m p a d a t a n g g a l 2 3 O k t o b e r 1 9 7 3 d e n g a n S K d a r i M e n t e r
i k e s e h a t a n n o m o r I 0 2 4 / Ya n K e s / I . O . 7 5 t e r t a n g g a l 2 3 O k t o b e r 1 9 7 5 diresm
ikan sebagai RS Tipe C (RS Tipe Madya).Dengan berbekal motto "mencintai Allah dan
menyayangi sesama" RSISULTAN AGUNG menorehkan banyak pengabdian untuk masyarakat.
Visitersebut juga melandasi RSI SA untuk jauh lebih berkembang menujusesuatu
yang lebih baik. Baik perubahan secara fisik,(perkembangan rumahsakit) dan perubahan yang lebih diarahkan
kepada pembangunan spiritual.

P e l a y a n a n o p t i m a l u n t u k u m a t k i n i l e b i h d i b u k t i k a n l a g i d e n g a n kesangg
upan pihak RSI SA untuk tidak membeda-bedakan segala jenisgolongan
masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan diterimanya
semua jenis asuransi yang dimiliki oleh pasien, mulai dari Asuransi Kesehatan(AS
KES) PNS, Sukarela sampai Asuransi untuk masyarakat kurang
mampua t a u l e b i h d i k e n a l d e n g a n J A M K E S M A S ( J a m i n a n a n K e s e h a t
a n Masyarakat). Sehingga dengan demikian, semua lapisan masyarakat yangmenggunakan
layanan kesehatan di RSI SA berhak menerima jenis tindakankesehatan yang sama tanpa membeda-
bedakan.Keramahan, kenyamanan, kebersihan, menjadi sapa keseharian rumahsakit ini, kasih
sayang menjadi sentuhan khas yang dihadirkan, dan falsafahselamat menyelamatkan menjadi landasan
pengelolaan rumah sakit. Inilahc i r i p e l a y a n a n k e s e h a t a n a t a s d a s a r n i l a i -
n i l a i I s l a m y a n g d i t e r a p k a n . Menunaikan moto mencintai Allah, menyayangi s
esama, RSISA ingin berbagi keteladanan sebagai rumah sakit dakwah, pelayanan dan
pendidikanterdepan.
B.Islamic Teaching Hospital
Pada saat ini RSI SA tengah mengembangkan layanan teaching hospital.Yaitu konsep dimana RSI
SA akan menjadi pusat pendidikan bagi para dokter yang sedang menempuh pendidikan .
Akan tetapi tidak semua
pasienmenjadi program teaching hospital. Pasien akan tetap diberikan tawaranapak
ah bersedia untuk menjadi peserta teaching hospital (dirawat olehdokter muda) atau
pasien tersebut tetap dirawat oleh dokter
senior.Islamic Teaching Hospital Menempa anak didik mahasiswa fakultask e d o k t e
ran UNISSULA sejak tahun 1960 telah menempatkan peransignifikan R
SISA selama ini sebagai rumah sakit untuk pendidikan.Memantapkan su
m b a n g s i h y a n g l e b i h b e r a r t i b a g i d u n i a p e n d i d i k a n kedokteran, yayasan
mencanangkan fungsi RSISA ke depan sebagai Islamicteaching hospital. Ada harapan yang direngkuh
dengan pencanangan itu, tak

lain turut menjamin keunggulan pendidikan Fakultas Kedokteran di rumahsakit dan dunia
pendidikan kedokteran umumnya.
C.
Visi dan Misi Rumah Sakit
1.
VisiRumah Sakit Islam terkemuka dalam pelayanan kesehatan yang
selamatmenyelamatkan, pelayanan pendidikan dalam rangka membangungenerasi

khaira ummah
,

dan pengembangan peradaban Islam menujumasyarakat sehat sejahtera yang dirahmati


Allah.2 . M i s i a . M e n g e m b a n g k a n p e l a y a n a n k e s e h a t a n a t a s
d a s a r n i l a i - n i l a i Islam yang selamat menyelamatkan, dijiwai semangat
“MencintaiAllah Menyayangi Sesama”, berpegang teguh pada Etika RumahSakit Islam dan
Etika Kedokteran
Islam. b . M e m b a n g u n j a m a a h S D I y a n g m e m i l
i k i k o m i t m e n pelayanan kesehatan
Islami.c . M e n g e m b a n g k a n p e l a y a n a n u n t u k p e n d i d i k a n k e d
o k t e r a n dan kesehatan bagi mahasiswa UNISSULA dan peserta didik
darilembaga pendidikan milik Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, juga dari lembaga
pendidikan
lain.d . M e n g e m b a n g k a n p e l a y a n a n u n t u k p e n
e l i t i a n d a n pengembangan ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan sesuai
standar yang
tertinggi.e . M e n g e m b a n g k a n p e n g a b d i a n k e p a d a m a s y a r a k a t
d i j i w a i dakwah Islamiyah melalui pelayanan kesehatan untuk membangun peradaban
Islam menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmatiAllah SWT.
f.
Mengembangkan gagasan, kegiatan dan kelembagaan
sejalandengan dinamika masyarakat, perkembangan rumah sakit, dan perkembangan
iptek kedokteran & kesehatan.
Jajaran direksi dan manajemen RSI Sultan Agung tidak berdiam diri menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada tahun mendatang. Untuk mempersiapkan
menghadapi MEA, RSI Sultan Agung mengadakan Workshop Leadership For LEAN
Hospital dengan narasumber Mathiyas Thaib salah seorang konsultan manajemen strategi
yang diakui oleh beberapa perusahaan nasional dan BUMN. Kepada manajemen, Mathiyias
Thaib berpesan kunci untuk memenangkan kompetisi adalah meningkatkan kualitas nilai
pada pelayanan. Sebab, pasien akan memilih RS yang bermutu, tidak terlalu mahal dan
manajemen waktu pelayanan yang baik

Anda mungkin juga menyukai