Bayangan (Shades)
Sedikit perbedaan warna bahan dari hasil pencelupan yang berbeda namun pada warna
yang sama.
Komponen (Component)
Bagian dari garmen yang telah dipotong.
Ikatan (Bundle)
Paket bagian-bagian garmen yang lengkap, termasuk aksesoris, potongan, label dan
tiket yang siap untuk proses pembuatan.
Pita (Tie)
Secarik bahan (panjang) yang digunakan untuk mengikat semua bagian menjadi satu.
Sering kali pita ini dipotong dari sisa bahan yang tak terpakai.
Troli (Trolley)
Keranjang atau rak kecil yang mempunyai roda untuk mengirimkan ikatan yang sudah
selesai.
Kesalahan (Faults)
Kerusakan dapat berupa:
• lembaran komponen hilang
• komponen rusak
• aksesoris tidak tepat
• tiket dan label identitas tidak lengkap
Hiasan (Trims)
Komponen garmen tambahan yang terpisah dari komponen yang dipotong dari
lembaran yang sama. Ini dapat berupa bahan pengisi, furing, lapisan, elastik, dsb.
Ban (Banding)
Berbagai bahan yang digunakan untuk membuat ban pada celana, dsb.
Kancing (Buttons)
Semua jenis kancing dengan dua lubang, empat lubang.
Tali (Cord)
Digunakan pada celana pendek, atasan yang longgar, hood (topi kerudung), baju
renang, baju olah raga, jaket, dsb.
Elastik / karet (Elastic)
Bahan yang mempunyai daya mulur yang sangat besar digunakan untuk ban pinggang,
manset, kerutan pada pakaian anak, pakaian dalam dan pakaian luar pria dan wanita. .
Visekine (Fusing)
Digunakan untuk membuat kaku dan membentuk berbagai bagian dari garmen.
Ritsleting (Zips)
Tersedia berbagai jenis warna dan ukuran sesuai untuk bagian penutup.
Label
Gantungan pada bahan yang menyebutkan nama pabrik, ukuran garmen, jenis bahan,
asal negara, instruksi pencucian, dsb.
Lapisan (Interlining)
Lembaran bahan tipis digunakan untuk mengeraskan bahan utama.
Lining
Lembaran bahan yang tipis direkatkan pada bagian dalam garmen.
2. Proses pengikatan potongan pakaian
Periksa lembar spesifikasi kerja untuk jenis tiket yang akan dibuat
Periksa apakah tempat kerja termasuk lantai, bebas dari gangguan dan bersih serta
siap digunakan untuk bekerja
Ikuti semua peraturan kesehatan dan keamanan area kerja
Periksa apakah mesin cetak yang akan digunakan mempunyai tinta yang cukup,
menggunakan jenis kertas atau kartu yang benar yang bebas dari minyak dan bersih,
siap untuk digunakan
Masukkan informasi kedalam mesin pencetak dari lembar spesifikasi kerja.
Informasi tersebut meliputi: identifikasi pemotong, nomor pesanan, model, ukuran,
jumlah lembaran, bayangan atau kelompok pencelupan, jumlah dalam ikatan, dll
Periksa informasi yang anda telah masukkan ke mesin, yakinkan bahwa itu sudah
benar dan tidak ada yang tertinggal
Cetak beberapa tiket kerja dan periksalah untuk meyakinkan bahwa semua
informasi yang tertera pada lembar spesifikasi terdapat juga pada tiket
Periksa hasil cetakan memiliki kualitas yang baik
Pada tahap akhir proses pemeriksaan, masukkan jumlah tiket yang akan dicetak
Cetak atau tulis tangan jumlah tiket yang diperlukan, sesuai dengan lembar kerja
Periksa kualitas tiket, yakinkan bahwa cetakannya mudah dibaca dan tidak terdapat
coretan atau tempat kosong
Sematkan tiket kerja pada ikatan-ikatan