Masalah PTM Di Indonesia - Dr. Siswanto PDF
Masalah PTM Di Indonesia - Dr. Siswanto PDF
Masalah PTM Di Indonesia - Dr. Siswanto PDF
Disampaikan pada The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2017,
Balai Kartini, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan
1
Sistematika
1 PENDAHULUAN
4 SIRKESNAS 2016
5 KESIMPULAN
2
PENDAHULUAN
3
PENDEKATAN RISET UNTUK PEMBANGUNAN
Mengukur
Besaran • GBD
Masalah • RISET PTM
SIRKENAS
Identifikasi
Evaluasi Penyebab
Masalah
Implementasi
Menjadi Inovasi Solusi
Program
4
RUMAH MANJEMEN LITBANG V RUMAH MANJEMEN PEMBANGUNAN
S KESEHATAN
Perspektif Manajemen:
Perspektif Siklus Penelitian
• P1 (Perlu Data dan Informasi)
• P2
Proposal CORA • P3
Formulasi
Laporan Evalusi
Puldat Kebijakan
Hasil
Analisis
Data Imple-
mentasi
5
KNOWLEDGE MANAGEMENT DENGAN MODEL JAM PASIR TIDUR
Perubahan Tk
Perubahan Tk
Makro
Meso
PT
MASYARAKAT
Policy Maker Tk
LIPI Manajer Kes
Balitbangkes
Daerah
Pusdatain
Pusat
RISTEK Ev. Inf
Pemberi
BALITBANGDA Yankes
SWASTA
Perubahan Tk
Knowledge Management
blm optimal
Mikro
6
GLOBAL BURDEN OF DISEASES
(National Burden of Diseases)
7
Life expectancy in Indonesia increasing for males and females
8
Indonesia
ranked 6th
compared to
countries in
the region,
for Under 5
mortality
9
10
Leading causes of deaths, 2005 to 2015
11
Leading causes of total health loss (DALYs)
and % change 2005-2015
12
Leading risks for total health loss (DALYs) and % change 2005-2015
13
HASIL RISET PTM
(Lesi Prakanker serviks dan tumor
payudara)
14
PREVALENSI SADANIS POSITIF (1)
17
PREVALENSI IVA POSITIF
20
PERILAKU DETEKSI DINI
21
Vaksinasi HPV
22
Hasil Pemeriksaan Usap Serviks
Metode Hybrid
24
Indikator pengendalian PTM
1. Prevalensi merokok penduduk usia ≤ 18 (10-18) tahun tahun 2013 sebesar 7,2%. Target tahun
RPJMN
25
Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian
PTM Terpadu
• Definisi Operasional :
Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini faktor risiko
PTM terpadu minimal melalui kegiatan Posbindu PTM pada minimal 10%
desa/ kelurahan di wilayah kerjanya dan melaksanakan pengendalian
Hipertensi dan Diabetes Melitus terintegrasi (yang ditandai dengan adanya
data tentang prediksi faktor risiko penyakit jantung dan stroke 10 tahun
ke depan / diagram Carta)
26
Persentase puskesmas yang memiliki >= 10% desa melaksanakan
pengendalian PTM
>= 10% desa < 10% desa Tidak ada Tidak ada
Puskesmas N Posbindu data
n % n % n % n %
Lokasi PKM
Perkotaan 217 190 87,6 7 3,2 16 7,4 4 1,8
Perdesaan 183 132 72,1 11 6,0 35 19,1 5 2,7
Jenis PKM
Perawatan 154 125 81,2 8 5,2 17 11,0 4 2,6
Non 246 197 80,1 10 4,1 34 13,8 5 2,0
Perawatan
Total 400 322 80,5 18 4,5 51 12,8 9 2,3
27
Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM
• Definisi Operasional :
Persentase Desa / kelurahan yang melaksanakan
kegiatan Posbindu PTM yaitu deteksi dini dan
monitoring faktor risiko PTM secara rutin minimal pada
10% penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah tersebut
28
Persentase desa/kelurahan melaksanakan
Posbindu PTM di Indonesia
n desa memiliki
Lokasi N %
Posbindu PTM
Perkotaan 1.301 763 58,6
Perdesaan 1.489 772 51,8
Total 2.790 1.535 55,0
Cat: Sampel Dinkes dengan 264 kabupaten/kota tanpa memperhitungkan minimal 10%
penduduk ≥15 tahun (tidak ada data penduduk di tingkat desa/kelurahan)
29
Proporsi puskesmas yang mempunyai Posbindu PTM
Posbindu PTM
30
Persentase perempuan usia 30- 50 tahun dideteksi dini
kanker serviks dan payudara
• Definisi Operasional :
• Jumlah perempuan usia 30-50 tahun yang dilakukan deteksi dini
melalui metoda Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) atau
papsmear untuk kanker leher rahim dan pemeriksaan payudara
klinis (SADANIS) untuk kanker payudara,
31
Persentase perempuan usia 30- 50 tahun
dideteksi dini kanker serviks dan payudara
Deteksi dini kanker serviks & payudara
Tempat
N Ya Tidak
tinggal
n % n %
32
Persentase perempuan usia 30- 50 tahun
dideteksi dini kanker serviks atau payudara
33
Kab/Kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan
pengemudi di terminal utama
• Definisi Operasional :
• Persentase Kab/kota yang melakukan pemeriksaan
kesehatan pengemudi di terminal utama, Yang dimaksud
pengemudi adalah pengemudi bus Antar Kabupaten Antar
Provinsi (AKAP), Pengemudi bus Antar Kabupaten Dalam
Provinsi (AKDP) pengemudi Pariwisata dan pengemudi
angkutan umum,
% Kab/Kota yg Jumlah Kab/Kota yg melakukan pemeriksaan
melaksanakan pengemudi di terminal
pemeriksaan : ---------------------------------------------------------------------- x 100
pengemudi di
terminal Jumlah Kab/Kota yg ada di Indonesia
34
Proporsi Kabupaten/Kota sudah mempunyai
program pemeriksaan kesehatan pengemudi
35
Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) minimal 50% sekolah
36
Persentase (%) banyaknya sekolah menerapkan
peraturan KTR menurut kabupaten/kota
n % sekolah
Kab/Kota yg ≥50% <50% Tidak
Lokasi N punya data menerapkan menerapkan menerapkan
KTR KTR KTR KTR
Kota 44 29 (65,9) 24,1 27,6 48,3
Kabupaten 220 122 (55,5) 13,9 32,8 53,3
Total 264 151 (57,2) 15,9 31,8 52,3
37
Penurunan prevalensi merokok pada
usia ≤ 18 (10–18)th
Status
n % n % n %
Laki-laki 6.692 1.153 17,2 553 8,3 4.986 74,5
Perempuan 6.573 13 0,2 25 0,4 6.535 99,4
Total 13.265 1.166 8,8 578 4,4 11.521 86,9
*) Merokok saat ini: tiap hari dan kadang-kadang dalam satu bulan terakhir
Tahun 2013: 7,2
Target tahun 2019: 5,4 38
Prevalensi merokok pada populasi umur 10–18 th pada Riskesdas
2013 &Sirkesnas 2016
30.0
25.0
20.0 17,2%
15.0 14%
10.0 8,8%
7,2%
5.0
0,2% 0,2%
0.0
Laki-laki Perempuan Total
RKD 2013 Sirkesnas 2016