Jawab:
Pengembangan guru(keprofesian) berkelanjutan menurut Permenneg PAN
dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 11 ayat C terdiri atas 3 komponen, yaitu:
1) Pengembangan Diri
2) Publikasi Ilmiah
3) Karya Innovatif
Salah satu strategi pengembangan guru berkelanjutan yang akan saya lakukan
adalah pada komponen pertama yaitu “Pengembangan Diri”. Pada komponen
ini dilakukan melalui du acara yaitu:
1) Diklat fungsional
Diklat fungsional berupa kegiatan Pendidikan atau pelatihan yang
bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi dalam kurun watu
tertentu. Di tahun ini sudah ada 4 pengembangan diri yang saya dapatkan
melaluli diklat-diklat, 2 diklat yang diselenggarakan IGI dengan
menggunakan Learning Management System (LMS) dengan
menggunakan internet atau mode daring (Online) yang diakses melalui
situs pelatihan.malukubelajar.com. Diklat yang saya ikuti itu berupa
“Pelatihan Dasar Excel (27 Maret – 01 Mei 2018 sebanyak 52 jam) dan
Pelatihan Dasar Membuat Blog (09-30 April 2018 sebanyak 34 jam)”, 1
diklat lagi dengan menggunakan media social telegram untuk yang
diselenggarakan oleh mentor SAGUSALIN (Satu Guru Satu Aplikasi
Storyline) pada 15 April-31 Mei 2018.
Diklat selanjutnya dengan mode tatap muka yaitu pelatihan “sekolah
ramah anak berbasis lingkungan with powerful teaching” yang
diselenggarakan oleh Anhar Foundation pada hari Rabu, 24 Januari 2018,
pukul 08.30 sampai selesai, bertempat di Baruga A Kantor Bupati Maros.
Selanjutnya, jika ada kesempatan untuk mengikuti diklat-diklat
baik yang dilakukan secara online maupun offline, saya berencana untuk
ikut berpartisipasi sebagai peserta demi mengembangkan kemampuan
saya sebagai seorang guru baik itu dalam hal pengelolaan kelas maupun
pengelolaan administrasi pembelajaran.
2) Kegiatan kolektif
Kegiatan kolektif merupakan kegiatan Bersama dalam forum
ilmiah untuk mencapai standar kompetensi atau di atas standar kompetensi
profesi yang ditetapkan.
Kegiatan kolektif yang sering saya lakukan adalah Kegiatan
Kelompok Kerja (KKG). Kami di Kecamatan Tompobulu Kabupaten
Maros, rutin melakukan kegiatan KKG setiap bulannya atau dilakukan
dalam 12 kali pertemuan selama satu Tahun Ajaran. Jadi, rancangan
strategi pegembangan guru berkelanjutan melalui kegiatan KKG adalah,
selama ada kesempatan untuk ikut bergabung dalam kegiatan KKG maka
saya berencana untuk aktif dalam kegiatan KKG tersebut setiap bulannya.