Revrensi Karya Tulis
Revrensi Karya Tulis
Di Indonesia, excavator lebih sering disebut Bego atau Beko, namun sebenarnya excavator
bukan berarti bego. Kata bego berasal dari bahasa Inggris dari kata “Backhoe”, yaitu
excavator mini yang ditempelkan pada bagian belakang mesin traktor, seperti backhoe loader
atau mesin traktor lainnya.
Rumah rumah diletakan diatas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda.
Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator kabel
adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua
gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik , dengan
silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder
hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.
Sejarah
Ekskavator diciptakan pertama kali pada tahun 1835 oleh William Smith Otis. Ia merupakan
seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Awalnya mesin ekskavator menggunakan mesin
uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada tahun 1935
ketika bekerja di perusahaan “Carmichael and Fairbanks” yang bergerak di bidang pekerjaan
sipil, William menggunakan excavator hasil ciptaannya untuk penggalian rel kereta api mulai
dari Norwich ke Worcester.
Dengan hasil karyanya menciptakan ekskavator, William Smith Otis menerima patent atas
penemuan ekskavator pada tahun 1839. Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan
merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis.
Terminologi
Ekskavator juga sering disebut penggali’, JCBs' (sebuah penamaan umum, sebagai contoh
dari merek generik), penggali mekanis, or ekskavator 360-derajat (kadang hanya disebut
360). Ekskavator dengan roda rantai kadang disebut juga "trackhoes" untuk menganalogikan
dengan backhoe. Di Inggris , ekskavator beroda kadang disebut juga ‘"bebek karet."
Penggunaan
Berikut dibawah ini penggunaan ekskavator:
Daftar Pustaka
http://alat-berat07.blogspot.com/2015/08/pengertian-tipe-dan-penggunaan-excavator.html
http://www.alatberat.com/blog/fungsi-dari-bagian-alat-berat-dozer-dan-excavator/
Excavator (ekskavator) adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom (bahu) serta
bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel
dan berada di atas roda rantai (trackshoe). Excavator merupakan alat berat paling serbaguna
karena bisa menangani berbagai macam pekerjaan alat berat lain.
Sesuai dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan
penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa melakukan pekerjaan kontruksi
seperti membuat kemiringan (sloping), memuat dumptuck (loading), pemecah batu (breaker),
dan sebagainya. Karena perannya yang multifungsi, maka excavator selalu ditampilkan dalam
segala jenis pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air.
Di Indonesia, excavator sering disebut bego/beko, yang diambil dari bahasa inggris backhoe
yang berarti aktor belakang. Backhoe sendiri adalah excavator mini yang ditempelkan di
belakang mesin tracktor dan biasanya digunakan untuk pekerjaan di lahan-lahan pertanian di
Amerika Serikat.
Sejarah excavator. Excavator pertama kalinya diciptakan pada tahun 1835 oleh seorang ahli
mekanik asal Amerika Serikat yang masih berumur 22 tahun bernama William Smith Otis.
Pada awalnya excavator hanya bisa berjalan di atas rel kereta api dengan dimotori oleh mesin
uap dan digunakan untuk pekerjaan penggalian pembuatan jalan kereta api. Kemudian pada
tahun 1839 Otis menerima hak patent atas karya temuannya ini. Namun, tidak berapa lama
sang penemu excavator ini meninggal dunia di usia yang ke 26 tahun.
Pada tahun 1940 tercatat ada 7 unit excavator karya William Smith Otis dan merupakan
excavator pertama yang ada di muka bumi. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya manusia
menciptakan excavator dengan menggunakan teknologi modern, yang pada awalnya
excavator hanya digerakkan dengan mesin uap dan berjalan di atas rel kereta api serta hanya
bisa berputar sejauh 90 derajat.
Excavator terbesar di dunia pertama kali diciptakan oleh Jerman pada tahun 1978 yang
dinamai Bagger-288 dengan bobot 13.500 ton dengan panjang 240 meter, tinggi 96 meter dan
lebar 46 meter. Excavator raksasa ini memiliki 10 bucket (alat keruk) yang mampu menggali
tanah sebanyak 240 meter kubik perhari dan cukup untuk mengisi semangkok lapangan
sepakbola setinggi gedung bertingkat lantai 10 hanya dalam waktu sehari.
Di Indonesia, monster raksasa Bagger-288 ini ada di PT.Freeport Indonesia di propinsi Papua
yang digunakan untuk menyelesaikan pertambangan emas terbesar di dunia. Mereka
menyelesaikan pekerjaan overbourden yang melayani kendaraan raksasa HD-793 pengangkut
bijih emas.
Pabrik excavator. Pada saat ini di Indonesia ada 3 pabrik yang memproduksi excavator dan
sekaligus merupakan distributor alat berat terbesar di Asia Tenggara. Yaitu PT.United
Tracktors memproduksi Komatsu, PT.Hexindo Adi Perkasa memproduksi Hitachi, dan
PT.Trakindo Utama memproduksi Caterpillar.
Tidak hanya excavator saja, tiga pabrik raksasa ini juga memproduksi segala jenis peralatan
berat lainnya mulai dari ukuran mini, standard, hingga jumbo dan mampu memasok
kebutuhan alat-alat berat di berbagai proyek pertambangan di seluruh Indonesia.
Daftar Pustaka
http://juragancipir.com/excavator-adalah/
INTISARI: Cylinder Bucket adalah salah satu komponen penting dalam Front Attachment
Excavator. Komponen tersebut dikombinasikan dengan Hose yang mengalirkan aliran oli
hidrolik yang berasal dari main pump sampai ke Cylinder Bucket yang mempunyai fungsi
mengerakan bucket pada Excavator. Jika Cylinder Bucket tidak bekerja sesuai standar maka
akan terjadi banyak masalah dan terjadi kerusakan pada inner parts nya. Metode penelitian
adalah pengumpulan data dari berbagai literature, yang pengamatan kerusakan Cylinder
Bucket, mekanik berpengalaman dan mandor. Ini bisa membantu menyelidiki masalah. Ada
banyak masalah operasional yang menyebabkan Cylinder Bucket mengalami kerusakan.
Masalah kerusakan bisa diminimalisir dengan menerapkan perawatan yang tepat dari cylinder
atau rod seperti pembersihan pemasangan kembali, dan yang lebih penting menjaga kebersihan
dari oli hidrolik dan semua alat-alat bantu. Dan juga area kerja harus bersih.
Daftar Pustaka
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&
typ=html&buku_id=65481
Gambaran umum sebuah hydraulic excavator Komatsu ditunjukkan melalui contoh berikut ini.
1. Bucket
2. Bucket cylinder
3. Arm
4. Arm cylinder
5. Boom
6. Boom cylinder
7. Sprocket
8. Track frame
9. Track shoe
10. Idler
4.Perlengkapan Kerja
Berikut ini akan diberikan contoh dari berbagai macam tipe bucket, boom, arm, dan perlengkapan
kerja lainnya yang biasa digunakan pada sebuah hydraulic excavator.
Bucket merupakan perlengkapan yang terdapat pada sebuah hydraulic excavator. Fungsi utama
bucket pada hydraulic excavator adalah untuk menggali (digging) dan memuat (loading) material
tanah, batu, kayu dan lain-lain. Berikut ini ditunjukkan berbagai macam tipe dari bucket yang
digunakan pada hydraulic excavator.
Ripper Bucket
Ripper bucket sangat cocok digunakan untuk bekerja di daerah bebatuan atau tanah liat, dimana
bucket biasa tidak mampu bekerja secara optimal. Pekerjaan loading juga dapat menggunakan
bucket seperti ini.
Trapezoidal bucket
Trapezoidal bucket sangat baik digunakan untuk pembuatan saluran air(drainase) atau kanal irigasi.
Singel-shank ripper & three-shank rippers single-shank ripper ini digunakan untuk mencabut batu.
Juga efektif digunakan untuk mencabut akar pohon. Three-shank rippers sangat efektif digunakan
untuk mencabut batu pada slope, menggali, menghancurkan permukaan beton dan mencabut akar
pohon.
Clamshell bucket
Clamshell bucket digunakan untuk penggalian dengan arah tegak lurus.
Boom dan Arm juga merupakan bagian dari perlengkapan kerja pada sebuah hydraulic excvator.
Berikut ini adalah beberapa tipe boom dan arm yang digunakan pada hydraulix excavator.
Extension arm
Dipasangkan pada arm standard untuk jangkauan yang lebih panjang.
Short arm
Short arm merupakan salah satu kelengkapan pada hydraulic excavator yang digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan dengan area terbatas.
Breaker adalah peralatan yang dipasang pada excavator yang berfungsi untuk memecah batu.
Breaker di pasang pada bagian depan dari arm (menggantikan bucket).