Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PASIEN INTRA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD
KABUPATEN
KONAWE
KEPULAUAN

Ditetapkan :
Tanggal terbit : Direktur RSUD Kabupaten Konawe
Kepulauan

SPO
dr. RUDI UTOMO
NIP. 19700117 200604 1 002

Pengertian Memindahkan pasien dari satu ruangan keruangan lain didalam lingkup
RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan
Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan lancar
Tujuan serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Direktur RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ditetapkannya


Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan
Kebijakan
Nomor …………………………..
tentang Panduan Transfer Pasien di RSUD Kabupaten Konawe
Kepulauan
A. Persiapan :
Prosedur - Berkas Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer / serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer (sesuai kondisi pasien)
B. Pelaksanaan :
1. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang
akan dilakukan.
2. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan
komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama, tanggal lahir, No MR)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
3. Periksa keadaan umum pasien yang akan ditransfer (oleh
perawata/DPJP/ dr Anesthesi/ dr IGD/ dr ruangan), dalam kondisi
stabil
4. Tentukan petugas Transfer yang akan mendampingi pasien selama
transfer dengan ketentuan sebagai berikut:
- Derajat 0 : tidak perlu didampingi oleh dokter, perawat atau
petugas (pasien yang mobilitas mandiri)
- Derajat 1 : didampingi oleh perawat, petugas ambulan, dan atau
dokter (selama transfer).
- Derajat 2 : harus didampingi oleh petugas yang kompeten, terlatih,
dan berpengalaman (biasanya dokter dan perawat / paramedis
lainnya).
5. Derajat 3 : didampingi oleh petugas yang kompeten, terlatih, dan
berpengalaman (biasanya dokter anestesi dan perawat ruang intensif /
IGD atau paramedis lainnya). Siapkan peralatan yang harus disertakan
saat transfer pasien, sesuai kriteria peralatan dan level pasien, yaitu :
- Pasien Level 0 : Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan
penunjang (foto rontgen, dll), formulir transfer/ serah terima yang
sudah diisi dengan lengkap,
- Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada level 0
ditambah dengan kuris roda / tempat tidur / brankar.
- Pasien Level 2 : Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah alat
bantu pernafasan dan canul, standar infus.
- Pasien Level 3 : Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah
dengan Monitor EKG (bila memungkinkan).
- Pasien level 4 : Peralatan yang disertakan pada level 3 ditambah
dengan DC Shock.
6. Petugas transfer mengisi formulir transfer secara lengkap
7. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum pasien
ditransfer oleh perawat pendamping
8. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
9. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer.
10. Antar pasien ke unit yang dituju (Ruang perawatan, Kamar Operasi,
kamar bersalin, penunjang medik)
11. Selama transfer, petugas mengobservasi kondisi pasien (keadaan umum,
kesadaran)
12. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju, sesuai format
transfer.
13. Petugas menandatangani formulir transfer
14. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat
semula
1. InstalasiGawat Darurat (IGD)
2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
Unit Terkait 3. Instalasi Rawat Inap (IRNA)
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai