Anda di halaman 1dari 7

TERMODINAMIKA 2

TUGAS 2

TURBIN

DISUSUN OLEH :
NAMA : ARDI HERDIANA
NIM : 1141825002

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
Soal:
Udara masuk pada kompresor dengan kondisi ideal dengan P=100 kPa, 320 K.
Udara masuk dengan laju volumetric sebesar 7 m3/s. Rasio tekanan pada compressor
adalah 10. Temperatur input pada turbin1300 K. tentukan :
1. Effisiensi therma
2. BWR
3. Kerja turbin NET
Gunakan tabel properties udara untuk menjawab soal !

Jawaban:
Kondisi yang diketahui:
T1 = 320 K
P1 = 100 kPa
F = 7 m3/s

Rasio kompresor (P2/P1) = 10, maka P2 = 10 P1

P2 = 1000 kPa
T3 =1300 K

Siklus sistem Turbin:


Kondisi Proses:

Kondisi Kompresor : (1-2)


 Proses adiabatik (isentropik)
 Entropi tetap (Q=0) karna tidak ada perpindahan panas ke dalam sistem.

Maka untuk nilai energi persatuan waktu dengan menggunakan nilai Enthalpi adalah
 Fluida dianggap gas ideal dan Cp dianggap konstan maka berlaku rumus:

T2 = 320 (1000/100)(1,4-1)/1,4
T2 = 617,823 K

Laju alir volume adalah 7 m3/s. Karena fluida dianggap gas ideal maka berlaku Hukum
gas ideal.
n = PV/RT

Dimana P1 = 100 kPa


T1 = 320 K
R = 8,315 J/mol. K

n =
n = 0,263 Kmol/s

Mr udara =28,8 Kg/Kmol

Massa udara = n X Mr
= 0,263 kmol/s X 28,8 Kg/Kmol
= 7,5744 Kg/s

Kerja kompressor

Dari table Properties udara untuk nilai h pada suhu 617,8 K menggunakan interpolasi
dari nilai h pada 620 K dan 610 K.

T(K) 620 617,8 610 320


h (kJ/kg) 628,07 625,751 617,53 320,9

Maka didapat nilai h1 = 320,9 kJ/kg dan h2 = 625,751 kJ/kg


Jadi nilai Wc adalah

= 7,5744 Kg/s (625,751-320,9) kJ/kg


= 2309,063 kJ/s
Kondisi Pembakaran : (2-3)
 Proses terjadi secara Isobar , Maka P2=P3 =1000 kPa
 Adanya perpindahan panas dari luar.

Maka untuk nilai energi masuk persatuan waktu dengan menggunakan nilai
Enthalpi adalah

Energi total yang masuk pada pembakaran (kondisi 2-3):


Dari table Properties udara untuk nilai h pada suhu 1300 K adalah 1395,97 kJ/kg.

= 7,5744 Kg/s (1395,97-625,751) kJ/kg


= 5833,947 kJ/s

Kondisi Turbin : (3-4)


 Proses terjadi secara Isentropfik, Tidak ada perubahan Entropi.

Maka untuk nilai energi masuk persatuan waktu dengan menggunakan nilai
Enthalpi adalah
 Tekanan output sama dengan tekanan awal P1 (proses 4-1 adalah isobar)
Maka P4=P1= 100 kpa
 Fluida merupakan gas ideal, Karena proses fluida dianggap gas ideal maka;

T4= 1300 (100/1000) (1,4-1)/1,4


T4= 673,332 K

Dari table Properties udara untuk nilai h pada suhu 673,3 K menggunakan interpolasi dari
nilai h pada 670 K dan 680 K.
T(K) 680 673,3 670
h (kJ/kg) 691,820 684,664 681,140

Maka didapat nilai h4 = 684,664 kJ/kg

=7,5744 Kg/s (1395,97-684,664) kJ/kg


= 5387,716 kJ/s

Effisiensi Thermal (ŋ):

ŋ =

= (5387,716 - 2309,063 kJ/s)/ 5833,947 kJ/s


= 0,5277

Back Work Ratio:


BWR = Wc/Wt
= 2309,063 kJ/s /5387,716 kJ/s
= 0,4286

Kerja Turbin NET


W NET = Wt – Wc
= 5387,716 - 2309,063 kJ/s
= 3078,6527 kJ/s
Kesimpulan:

Dari pengerjaan soal diatas dapat disimpulkan bahwa proses turbin berjalan dengan
kondisi sebagai berikut:
Kondisi
1 2 3 4
T (K) 320 617,823 1300 673,332
P (kPa) 100 1000 1000 100
Kompressor Combussion Turbin
W (kJ/s) 2309,063 - 5387,716
Q (kJ/s) - 5833,947 -
ŋ 0,5277
BWR 0,4286
W NET (kJ/s) 3078,6527

Gambar kondisi Proses:

Anda mungkin juga menyukai