ABSTRAK
ABSTRAK
Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) paru sampai sekarang masih menjadi masalah utama
kesehatan di Indonesia. Berdasarkan hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Larangan Utara, 59,8% penderita TB paru ditemukan tidak
berobat sesuai standar. Penemuan kasus TB paru di Puskesmas Larangan Utara juga masih
tidak mencapai target penemuan kasus yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan.
Pengetahuan mengenai karakteristik pasien tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas
Larangan Utara diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan penemuan dan evaluasi
kasus TB paru.