Anda di halaman 1dari 12

SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Energi terbarukan adalah sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan. Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami tidak
akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan kerap disebut juga
sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy).

Konsep energi terbarukan mulai dikenal di dunia pada era 1970-an. Kemunculannya sebagai
antitesis terhadap pengembangan dan penggunaan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan
gas alam) dan nuklir. Selain dapat dipulihkan kembali, energi terbarukan diyakini lebih bersih (ramah
lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Penggunaan energi terbarukan lebih ramah
lingkungan karena mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan di banding
energi non-terbarukan.
JENIS SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA

JENIS SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA


1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik
padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang
memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan
minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).

2. Biomassa

Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan
bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM
Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi
thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini
cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya
masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng
tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain:
PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan
PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).

4. Air

Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber
energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki
air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera
Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam
Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).

JENIS SUMBER ENERGI TERBARUKAN


1. Sumber Energi Panas Matahari

Sumber energy tenaga matahari merupakan sebuah


proses yang mengubah sinar matahari menjadi energy, energy
matahari dikumpulkan dengan menggunakan panel tenaga
surya dan mengubahnya menjadi energy listrik melalui proses
secara fotolistrik atau concentrated solar power systems (CPS)
yang menggunakan cermin dan sistem pelacak untuk
mengarahkan sinar matahari dalam jumlah besar ke dalam
sebuah balok kecil.

Proses yang dilalui untuk memperoleh energy dari sinar matahari mengingatkan kita
pada tumbuh-tumbuhan yang ber fotosintesis memproses sinar matahari menjadi makanan
prosesnya selalu dimulai dengan energi cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut
pusat reaksi fotosintesis. Pada tumbuhan, protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut
kloroplas, sedangkan pada bakteri, protein ini tersimpan pada membran plasma. Sebagian
dari energi cahaya yang dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat
(ATP). Sisa energinya digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air.
2. Sumber Energi Tenaga Air

Memperoleh energi melalui penggunaan sistem air, dikenal sebagai PLTA yang
merupakan salah satu jenis energi ramah lingkungan yang dihasilkan melalui penggunaan
turbin air. Pada umunya dengan memanfaatkan air yang mengalir secara alami contohnya
seperti air terjun atau yang mengalir secara buatan seperti bendungan atau waduk. Contoh
pemanfaatan sumber energy tenaga air yang ada di Indonesia adalah waduk Cirata, waduk
cirata berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, dengan luas 62 km2 dan
berketinggian maksimum 220 m di atas permukaan laut yang dikelilingi bukit. Proyek Induk
Pembangkit Hidro Jawa Barat (Pikitdro Jabar) adalah Unit PLN yang menangani Proyek
PLTA Cirata menghasilkan listrik 1008 MW dan dapat membangkitkan energi listrik rata-
rata-rata sebesar 1.428 juta kilowatt/jam per tahun.
3. Sumber Energi Tenaga Gelombang Air Laut

Yaitu memperoleh energy dengan memanfaatkan gelombang atau pasang surut air
laut, bentuk sumber energy ramah lingkungan ini merupakan jenis PLTA yang khusus
mengubah energi gelombang dan pasang surut air laut menjadi listrik. Seperti yang kita tahu
hampir sebagian besar bumi kita , terdiri dari permukaan laut , yang tentunya merupakan
sumber energi yang cukup berkelanjutan yang memiliki potensi sangat besar untuk
mencukupi kebutuhan energy. Bagaimana dengan Indonesia? Mayoritas wilayah Indonesia
yang adalah laut menjadikan Sumber energy gelombang air laut Laut ini sangat tepat untuk
diaplikasikan secara lebih luas lagi di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya sumber energi
listrik yang memanfaatkan gelombang air laut bisa merangsang pertumbuhan sosial ekonomi
masyarakat khususnya masyarakat kawasan pesisir di Indonesia.
4. Sumber Energi Tenaga Angin

Sederhananya, sumber energy tenaga angin adalah sumber energy yang mendapatkan
energi dari penggunaan turbin angin yang berputar memanfaatkan kecepatan angin. Energi
yang dikumpulkan dengan cara ini diubah menjadi listrik.

Indonesia sendiri sudah menerapkan sumber energy dengan memanfaatkan kecepatan angina
yaitu di Jembatan Suramadu yang dilengkapi pembangkit tenaga angin untuk penerangan
jalan sepanjang 5,4 kilometer. Inilah untuk pertama kalinya ada sumber energi terbarukan
jenis tenaga angin di Indonesia. (Kompas.com)
5. Sumber Energi Panas Bumi

Jenis energi yang dihasilkan melalui penggunaan pembangkit tenaga uap kering,
siklus biner pembangkit listrik dan pembangkit listrik yang memancarkan Uap. Tenaga panas
bumi digunakan di 24 negara dan energi panas bumi digunakan di 70 negara di dunia.

Panas bumi merupakan penghasil energi yang bersih. Bagaimana tidak, limbah yang
dihasilkan hanyalah fluida berupa air, uap, dan sejumlah kecil gas. Uap dan air yang
panasnya telah dimanfaatkan menjadi panas pun dapat diinjeksikan kembali ke dalam
reservoir di dalam tanah. Energi panas bumi sangat ramah lingkungan. Setelah beberapa
lama, air yang diinjeksikan tersebut dapat kembali diproduksi dan dimanfaatkan lagi
panasnya. Inilah yang menyebabkan energi panas bumi dikatakan sebagai energi yang
berkelanjutan (sustainable energy).

6. Sumber Energi Biomassa

Sumber energi terbarukan ini digunakan dalam produk energi seperti biofuell. Melalui
proses pembakaran langsung bahan ini digunakan untuk membuat energi dengan
menggunakan turbin uap dan proses gasifikasi.
Potensi biomassa yang dimiliki Indonesia salah satunya adalah kelapa sawit dengan
pertumbuhan di sektor minyak kelapa sawit selama lima tahun terakhir rata-rata telah 3
persen per tahun, seluruh luas areal perkebunan sawit lebih dari 5 juta Ha, tentunya ini
sangat berpontesi untuk pengembangan biomassa
SISTEM UTILITAS
1
SUMBER ENERGI TERBARUKAN
ZULHIJAH NONDU – F 221 10 094

Anda mungkin juga menyukai