Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan ridhoNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengantar kita dari
zaman kegelapan menuju cahaya ridho Allah SWT.
Dalam proses pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami. Juga permintaan maaf kami ucapkan apabila
terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini karena sesungguhnya kesalahan itu
sepenuhnya milik manusia dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Sekian dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
kedepannya.
Kelompok 4
XID KELOMPOK 4 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 1
Kesimpulan ........................................................................................................................ 18
LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 20
XID KELOMPOK 4 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering di bicarakan
baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional. Secara umum, pemanasan global di
definisikan dengan meningkatknya suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami,dalam kurun waktu 50
tahun terakhir suhu global meningkat lebih cepat dibandingkan data yang terekam
sebelumnya. 10 tahun paling panas terjadi setelah tahun 1990. Penyebab utamanya
tentu saja manusia dengan berbagai aktivitasnya.
Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut merambat dalam bentuk radiasi gelombang pendek termasuk cahaya
tampak. Saat energi mengenai permukaan bumi, cahaya berubah menjadi panas yang
menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan sisa nya sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Meskipun begitu, sebagian panas terperangkap di atmosfer bumi karena menumpuknya
jumlah gas rumah kaca.
Gas-gas ini menyerap dan kemudian memantulkan kembali radiasi gelombang yang
di pancarkan bumi yang mengakibatkan panas tersebut akan tersimpan di permukaan
bumi. Hal ini terjadi berulang-ulang sehingga mengakibatkan suhu permukaan bumi
meningkat.
XID KELOMPOK 4 3
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca?
2. Apa saja faktor penyebab terjadinya Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca?
3. Apa saja dampak dari Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca?
C. Tujuan
Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca
2. Untuk mengetahui faktor penyebab Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca
3. Untuk mengetahui dampak dari Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca
4. Untuk mengetahui cara mengatasi Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca
XID KELOMPOK 4 4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Emisi rumah kaca. Secara umum, efek rumah kaca merupakan hal baik dan
dibutuhkan makhluk hidup di bumi. Tanpa gas rumah kaca, suhu di bumi terlalu dingin
sehingga tidak mungkin ditempati. Namun jika berlebihan, gas rumah kaca akan
menyebabkan bumi menjadi terlalu panas. Melampaui ambang batas daya tahan hidup
manusia dan berbagai spesies.
2. Polusi gas metana menjadi penyebab kedua, terutama dalam bidang peternakan,
pertanian, dan perkebunan. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang
kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan
pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak
maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
5. Pemborosan energi listrik yang merupakan hasil permbakaran minyak bumi dan batu
bara, dimana pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida.
XID KELOMPOK 4 5
6. Pembakaran sampah secara berlebihan yang dilakukan secara massal akan
menyebabkan pemanasan global karena menghasilkan gas metana yang dapat
memerangkap panas.
1. Uap Air
2. Karbondioksida
XID KELOMPOK 4 6
3. Metana
4. Sox
5. NOx
6. CFC
XID KELOMPOK 4 7
Demikian halnya dengan musim penghujan yang masih saja datang meskipun
sudah memasuki saat musim kemarau tiba.
XID KELOMPOK 4 8
sangat besar. Namun karena kondisi bumi yang sudah panas, maka dalam
beberapa periode, gunung- gunung es tersebut longsor dan es mulai mencair.
Ketika es mencair maka akan menambah volume air laut, sehingga permukaan air
laut menjadi naik akibat bertambahnya volume tersebut.
XID KELOMPOK 4 9
mengenai ikan- ikan yang mati dan hal ini disebabkan oleh peristiwa laut akibat
pemanasan global.
XID KELOMPOK 4 10
kebakaran hutan, kebakaraa merupakan bencana alam yang berupa kebakaran
saja, namun keberadaannya juga menyebabkan berbagai dampak yang bisa
dirasakan oleh makhluk hidup, seperti mengganggu jadwal penerbangan pesawat,
mengganggu berbagai aktivitas manusia dan menyebabkan berbagai macam
penyakit pernafasan hingga menyebabkan beberapa orang meninggal dunia
dibuatnya.
XID KELOMPOK 4 11
global mempengaruhi pola presipitasi, evaporasi, run- off, kelembaban tanah, dan
variasi iklim yang sangat fluktuatif. Hal- hal tersebut secara keseluruhan
mengancam keberhasilan produksi pangan dunia.
2) Matinya berbagai jenis tumbuhan akibat perubahan iklim yang tidak menentu
dan kebakaran hutan
Pemanasan global juga menyebabkan berbagai tumbuhan atau tanaman mati.
Kematian tumbuhan atau flora ini karena disebabkan oleh perubahan iklim yang
tidak menentu, sehingga terkadang tumbuhan kekurangan air. Selain itu,
kebakaran hutan yang dapat terjadi akibat adanya pemanasan global menjadi
pemusnah massal bagi berbagai jenis tanaman. Apabila tidak segera dilakukan
XID KELOMPOK 4 12
reboisasi maka akan terjadi berbagai bencana alam baru seperti banjir,
kekeringan dan tanah longsor.
XID KELOMPOK 4 13
Seperti penyakit yang disebabkan karena perubahan musim yang tidak menentu,
misalnya adalah demam tinggi, diare, dan lain sebagainya. Berbagai macam
penyakit juga timbul akibat bencana alam yang terjadi karena pemanasan global,
seperti saluran pernafasan yang timbul karena kebakaran hutan, dan lain
sebagainya.
2) Memicu penggunaan alat- alat yang justru akan memperparah pemanasan global
Pemanasan global menyebabkan cuaca menjadi sangat panas sehingga memicu
manusia menggunakan alat- alat pendingin udara. Alat- alat pendingin udara
tersebut tanpa kita sadari justru mengeleuarkan berbagai gas rumah kaca yang
akan memperparah pemanasan global, seperti penggunaan AC dan kulkas.
XID KELOMPOK 4 14
5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC. Gas CFC ini biasanya
dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui bahwa saat ini CFC
menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu,
penggunaan CFC harus dihentikan. menghapus penggunaan CFC secara
menyeluruh.
E. Perjanjian Internasional
1. IPCC ( Intergovermental Panel on Climate Change)
IPCC adalah sebuah panel antar-pemerintah yg terdiri dari ilmuwan dan ahli dari
berbagai disiplin ilmu di seluruh dunia. Tugasnya menyediakan data-data ilmiah terkini
yg menyeluruh, tidak berpihak dan transparan mengenai informasi teknis, sosial, dan
ekonomi yg berkaitan dengan isu perubahan iklim. Termasuk informasi mengenai
sumber penyebab perubahan iklim, dampak yg ditimbulkan serta strategi yang perlu
XID KELOMPOK 4 15
dilakukan dalam hal mengurangi emisi, pencegahan, dan adaptasi. IPCC bersekretariat
di Jenewa ( Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno yang membahas
3 hal utama :
1. Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim
2. Dampak, adaptasi, dan kerentanan
3. Mitigasi (upaya) perubahan iklim
Pada 1990, IPCC menerbitkan hasil penelitian pertama ( First Assessment Report).
Laporan tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim dipastikan merupakn ancaman
bagi kehidupan manusia. IPCC menyerukan pentingnya sebuah kesepakatan global
untuk menanggulangi masalah perubahan iklim, mengingat hal tersebut merupakan
sebuah proses global yg berdampak pada seluruh dunia.
Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi membentuk
sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu intergovermental negotiating
committee (INC) untuk merundingkan sebuah konversi mengenai perubahan iklim.
Laporan IPCC terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari :
a. Laporan kelompok kerja 1 dikelurakan pada Februari 2007, menekankan bahwa
manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca ( GRK) di lapisan
udara.
b. Laporan kelompok kerja 2 mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim
dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di
banyak negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan
yg dpt menyebabkan pemanasan global.
c. Laporan kelompok kerja 3 yg dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses
pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi
adaptasi untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa
dihindari.
2. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah protokol kepada konvensi rangka kerja PBB tentang
perubahan iklim ( UNFCCC yang diadopsi pada pertemuan bumi di Rio de Janeiro pada
1992), semua pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani atau meratifikasi protokol
kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Protokol kyoto di abopsi pada sesi
ketiga konferensi pihak konvensi UNFCCC pada 1997 di Kyoto, Jepang.
3. Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate, dikenal dengan APP,
merupakan kerjasama internasional yang bersifat sukarela antara Australia, Kanada,
India, Jepang, RCC, Korea selatan yang mengumumkan pembentukannya pada tanggal
28 juli 2005. Mentri luar negeri, lingkungan dan energi dari negara-negara peserta
sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangn dan transfer teknologi yang
memungkinkan pengurangan emisi GRK yang bersesuain dengan UNFCCC dan
perangkat internasional lainnya seperti protokol kyoto.
XID KELOMPOK 4 16
4. Protokol Montreal
Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk
melindungi lapisan ozon, dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini
bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon, traktat ini berlaku sejak 1 Januari
1989, traktat ini difokuskan pada kelompok senyawa Hidrokarbon, Halogen, yang di
yakini memerankan peranaan penting dalam penipisan lapisan ozon. Semua zat
tersebut memiliki klorin atau bromin.
XID KELOMPOK 4 17
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri, dampak negatif dari pemanasan global memang sangatlah
banyak. Baik itu secara langsung atau tidak langsung pada manusia. Secara tidak
langsung yaitu dengan merusak lingkungan yang akan mengganggu pemenuhan
kebutuhan manusia. Secara langsung yaitu dengan suhu yang terasa semakin panas
yang mengganggu kesehatan manusia. Pemanasan global memang tidak bisa dicegah,
Tapi hal tersebut masih bisa diperlambat. Mulai dengan pengembangan teknologi yang
berwawasan lingkungan dan menjalankan prinsip daur ulang, menggunakan kembali
barang yang masih bisa dipakai, dan mengurangi penggunaan SDA yang tidak perlu.
XID KELOMPOK 4 18
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/dampak-pemanasan-global
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/upaya-menanggulangi-pemanasan-global
https://www.dosenpendidikan.com/pengertian-dan-dampak-global-warming-menurut-para-ahli/
https://www.kompasiana.com/ilhamkarim/561415050123bd970d8b4568/perubahan-iklim-sebuah-
musibah-atau-tantangan
https://www.dosenpendidikan.com/pengertian-dan-dampak-global-warming-menurut-para-ahli/
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/
https://nationalgeographic.grid.id/read/13298731/bagaimana-kita-tahu-bahwa-iklim-sedang-
berubah?page=all
https://rawibowo.wordpress.com/2013/12/01/masih-soal-perubahan-iklim-dan-pemanasan-global/
https://hohero.com/2016/10/pemanasan-global-penyebab-dan-dampaknya/
https://moondoggiesmusic.com/efek-rumah-kaca/
https://thegorbalsla.com/efek-rumah-kaca/
XID KELOMPOK 4 19