Nama :
Alamat :
No. KTP :
Bahwa pihak pertama menyewakan kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini menerima persewaan atas:
- Sebuah bangunan rumah tinggal, terbuat dari atap genteng, lantai keramik, dinding tembok, Beserta
pekarangan yang sudah dibuat full keramik yang dilengkapi saluran listrik 1.300 watt, air sumur pompa,
air PAM yang beralamat di PERUMAHAN LEGENDA WISATA, CLUSTER VAN GOGH BLOK 10 NO 37
- Bangunan rumah tersebut berdiri disebidang tanah seluas 72 M2 ( Tujuh Puluh Dua
Pasal 1
Perjanjian Sewa Menyewa ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 12 ( dua belas ) bulan lamanya,
Pasal 2
Harga sewa tersebut diatas berjumlah Rp. 20.000.000,00 ( Sembilan Belas Juta Rupiah ). Jumlah uang
Tersebut dibayar lunas oleh pihak kedua pada saat perjanjian ini ditandatangani.
Pasal 3
Sebelum kesepakatan sewa menyewa ini dicapai, PIHAK KEDUA telah meninjau dan melihat lokasi
Bangunan tersebut dan menerima sebagaimana adanya (rumah dalam keadaan baik). Segala sesuatu yang
disewakan tersebut yakni rumah beserta isinya telah diserahterimakan oleh PIHAK PERTAMA
Kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan pemeliharaan yang baik pada waktu perjanjian sewa menyewa ini
Dimulai dan PIHAK KEDUA melepaskjan segala tuntutan mengenai keadaan tersebut. Lampiran berita
Serah terima ditandatangani kedua belah pihak dan menjadi bagian yang tidak terpisah dan perjanjian sewa
menyewa ini.
Pasal 4
Dalam hal rumah/ bangunan yang disewakan itu atau bagiannya yang penting rusak karena kelalaian
PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib memperbaiki atau mengganti biaya kerusakan kepada PIHAK
PERTAMA.
Pasal 5
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan merombak atau mengubah bentuk atau gunanya bangunan yang
Disewakan tersebut, kecuali sudah disepakati. Setelah masa sewa berakhir PIHAK KEDUA diwajibkan
Pasal 6
Selama perjanjian berlaku, maka rekening PAM, iuran lingkungan (keamanan dan kebersihan) dan pungutan-
pungutan lainnya berkenaan dengan rumah tersebut menjadi tanggungan dan wajib bayar PIHAK KEDUA.
Semua bukti pembayaran wajib diperlihatkan kepada PIHAK PERTAMA setiap bulannya selambat-lambatnya
tanggal 25 (dua puluh lima). Sedangkan penagihan pajak Bumi dan Bangunan (PBB) wajib dibayar oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 7
PIHAK KEDUA akan memberikan jaminan (deposit) sebesar Rp. 1.000.000,00 ( satu juta rupiah) dibayar
Pada saat serah terima rumah yang disewakan oleh PIHAK PERTAMA. Uang jaminan (deposit) tersebut
- Rumah yang disewa telah diserahkan kembali oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam
Keadaan terpelihara dengan baik seperti semula.
- Semua Tagihan rekening PAM, sampah (jika ada), keamanan dan lain-lain yang menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA telah diselesaikan pembayarannya.
Pasal 8
PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diperkenankan untuk mengalihkan perjanjian sewa menyewa,
Meminjamkan dan / menyewakan area rumah yang disewakan oleh PIHAK PERTAMA dbaik sebnagian atau
Pasal 9
9.1. PIHAK KEDUA akan mempergunakan bangunan yang disewakan tersebut asesuai dengan tujuan yang
Telah disepakati, yaitu sebagai tempat tinggal saja sesuai dengan perjanjian awal dan tidak boleh
Diluar kesepakatan. PIHAK KEDUA tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hokum, norma
Maupun adat istiadat yang berlaku selama menempati area rumah yang disewakan PIHAK PERTAMA.
9.2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar kesepakatan tersebut, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan
Pemutusan perjanjian sewa menyewa ini secara sepihak, dan PIHAK KEDUA harus segera mengosongkan
bangunan dan melakukan serah terima kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu selambat-lambatya 2 x 24
jam.
9.3. Apabila hal sebagaimana dicantumkan dalam pasal 9.2 terjadi, maka PIHAK PERTAMA tidak
Berkewajiban mengembalikan uang sisa masa sewa kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA tidak akan
Menuntut PIHAK PERTAMA. Seketika itu perjanjian ini dianggap telah berakhir.
Pasal 10
10.1. Apabila masa sewa tidak diperpanjang lagi, maka pada tanggal yang telah ditentukan yaitu
Selambat-lambatnya tanggal 05 Maret 2015, PIHAK KEDUA harus telah mengosongkan bangunan yang
Disewa tersebut dan mengembalikannya kembali ke kondisi semula tanpa syarat-syarat apapun.
10.2. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat mengosongkan bangunanrumah tersebut maka keterlambatan
Tersebut secara langsung bukti nyata kelalaian PIHAK KEDUA, Sehingga peringatan apapun tidak diperlukan
lagi. Untuk tiap tiap hari keterlambatan pengosongan tersebut PIHAK KEDUA wajib membayar denda kepada
PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 100.000,00 ( Seratus ribu rupiah ) seketika dan
Sekaligus. Denda tersebut berlangsung sampai dengan tanggal keluarnya PIHAK KEDUA dari rumah
Tersebut. Maksimal toleransi adalah 3 (tiga) hari. Apabila PIHAK KEDUA tetap tidak mengosongkan
Ruangan bangunan tersebut, maka PIHAK PERTAMA dapat memohon bantuan alat Negara untuk
Mengosongkan secara paksa dan dengan segala biaya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 11
Apabila PIHAK KEDUA melakukan pemutusan perjanjian sewa menyewa sebelum masa sewa berakhir,
Maka uang sewa yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 12
12.1. Jika ada perselisihan yang timbul dari kedua belah pihak dalam perjanjian ini, maka perselisihan
Tersebut sebaiknya akan diupayakan untuk diselesaikan secara damai dan musyawarah.
12.2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak
Sepakat untuk memilih kedudukan hukum (domosili) yang umum dan tetap dikantor Panitera Pengadilan
Negeri Depok.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup, masing-
Masing mempunyai kekuatan hokum yang sama dan mulai berlaku sejak hari, tanggal, bulan, dan tahun
( ) ( )
Saksi:
( )