Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dalam penyaluran barang konsumsi yang ditujukan untuk pasar konsumen, terdapat lima
macam saluran. Pada setiap saluran, produsen mempunyai alternatif yang sama untuk
menggunakan kantor dan cabang penjualan. Adapun macam-macam saluran distribusi
barang konsumsi adalah :
1. Produsen – Konsumen
Ini adalah saluran yang paling pendek, dan paling sederhana. Tanpa menggunakan
perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui Pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen. Disebut juga saluran distribusi langsung.
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Disini pengecer besar langsung melakukan pembelian pada produsen. Adapula beberapa
produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani
konsumen.
Saluran seperti ini banyak digunakan oleh produsen dan dinamakan sebagai saluran
distribusi tradisional. Disini Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar
kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer
dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk
menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-
toko kecil.
Ada empat macam saluran yang dapat digunakan untuk mencapai pemakai industri. Keempat
macam saluran distribusi tersebut adalah :
Saluran distribusi dari produsen ke pemakai industri merupakan saluran yang paling pendek, dan
disebut juga saluran distribusi langsung. Saluran semacam ini cocok untuk barang-barang
industri seperti : lokomotif, kapal, pesawat terbang, dll.
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan aksesories atau equipment kecil dapat
menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat
menggunakan distributor industri sebagai penyalurnya antara lain : produsen bahan bangunan,
produsen alat-alat untuk pembangunan, produsen alat pendingin udara.
3. Produsen – Agen – Pemakai Industri
Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen
pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin memasuki
daerah pemasaran baru, lebih suka menggunakan agen.
Saluran distribusi ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa
unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu faktor penyimpanan pada
saluran perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen penunjang seperti agen penyimpanan
sangat penting peranannya.
Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada
banyak retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok
digunakan untuk produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan
tingkat konsumsi yang tinggi. Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen,
dan lain sebagainya.
Kelebihan: Memberikan akses yang mudah dan cepat untuk memenuhi permintaan dan
konsumsi yang tinggi bagi pelanggan.
Kerugian: Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen tidak suka
memberi produk tersebut ditempat itu.
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa
pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada
suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut
konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi selektif
adalah produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain
sebagainya.
Kelebihan: Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan
produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor
atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh jenis distribusi
eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen
yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti showroom mobil, factory outlet, restoran
waralaba, produk mlm / multi level marketing / pasif income, mini market, supermarket,
hipermarket, dan lain-lain.
Kelebihan: Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer
dimana produk didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
Distributor adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan produk barang dagangan dari
tangan pertama atau produsen secara langsung. Pedagang besar biasanya diberikan hak
wewenang wilayah / daerah tertentu dari produsen. Contoh dari agen tunggal adalah seperti
ATPM atau singkatan dari agen tunggal pemegang merek untuk produk mobil.
Agen adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari distributor
atau agen tunggal yang biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan / perdagangan tertentu
yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor. Contoh seperti pedagang grosir beras di pasar
induk kramat jati.
Pengecer adalah pedangan yang menjual barang yang dijualnya langsung ke tangan pemakai
akhir atau konsumen dengan jumlah satuan atau eceran. Contoh pedangang eceran seperti alfa
mini market dan indomaret.
4. Importir / Pengimpor
Importir adalah perusahaan yang memiliki fungsi menyalurkan barang dari luar negeri ke
negaranya. Contoh seperti import jeruk lokam dari Cina ke Indonesia.
5. Eksportir / Pengekspor
Exportir adalah perusahaan yang memiliki fungsi menyalurkan barang dari dalam negara ke
negara lain. Contoh seperti ekspor produk kerajinan ukiran dan pasir laut ke luar negeri.
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi
adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan
perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan
mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen,
segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat
konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut. Untuk memperjelas
tentang pengertian promosi, berikut ini beberapa definisi tentang promosi.
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk
yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang
maksimal.
Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran
promosi sebagai berikut :
1. Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan
biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa
yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.
2. Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan
tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
5. Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat
dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik
dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios,
iklan via internet dll.