Anda di halaman 1dari 3

Makna Lirik Lagu

"INDONESIA RAYA"
Dalam lirik lagu kebangsaan selalu menunjukkan sebuah
kebanggaan, spirit nasionalisme, keberanian, cita-cita bangsa, dan
kecintaan terhadap bangsa itu sendiri. Begitu pula negara kita, Indonesia, yang memiliki lagu
'INDONESIA RAYA' sebagai lagu kebangsaannya.

Indonesia Tanah Airku


Indonesia terdiri dari tanah dan air, baik air laut maupun air tawar yang ada di darat. Kita
lahir, hidup, dibesarkan, dan akan mati pula diatasnya. Dan selama kita hidup dan dibesarkan,
segala asupan dalam tubuh kita berasal dari Indonesia itu sendiri, jadi dengan kata lain kita
dibesarkan oleh Indonesia (Ibu Pertiwi). Maka sudah sepantasnyalah kita mencintai Tanah Air
kita Indonesia ini. Dari lirik ini terkandung semangat Kecintaan pada Tanah Air.

Tanah tumpah darahku


Sebagai kiasan dari tempat kita dilahirkan dan meninggal kelak.

Disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku


Harapannya adalah anak-anak kandung ibu pertiwi (rakyat Indonesia) bisa menjadi pandu
atau pemimpin yang bisa memimpin negeri ini ke arah yang seharusnya dituju yaitu jalan menuju
‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’. Untuk menjadi pemimpin (Pandu), dibutuhkan
sembilan kriteria yang harus dimiliki yaitu Jujur, Berani, Tegas, Adil, Cakap, Berintegritas,
Cerdas, Bijaksana, dan Sehat. Dari lirik ini terkandung semangat Kepemimpinan.

Indonesia Kebangsaanku, bangsa dan Tanah Air ku


Indonesia merupakan bangsa, Tanah Air, dan satu-kesatuan bangsa kita yang terdiri dari
banyak suku, adat, budaya, bahasa, dll.

Marilah kita berseru Indonesia bersatu


Merupakan suatu ajakan agar Indonesia bersatu. Satu hal yang perlu kita pahami adalah
ketika ada seruan untuk bersatu berarti secara esensi Indonesia ini belum bersatu, karena
mengapa kita diajak bersatu kalau memang sudah bersatu? Berarti ini memang suatu pertanda
bahwa Indonesia sebenarnya belum bersatu meskipun sudah dipersatukan oleh Negara Kesatuan.
Tetapi yang harus kita pahami adalah ‘Satu’ itu bukan hanya berarti dipersatukan oleh Negara
tetapi harus bersatu dalam tujuan pula dan bersatu dalam sebuah Visi dan Misi. Ibaratnya seperti
dalam sebuah rumah, apalah gunanya orang yang tinggal dalam satu rumah tetapi selalu saja
tidak akur. Negara diibaratkan sebagai rumah, dan orang didalam rumah adalah rakyat Indonesia.
Dan pada hari ini, bisa kita lihat betapa tidak akurnya orang-orang yang ada di dalam rumah
Indonesia ini, jangankan antar suku, antar sesama suku saja sudah tidak akur. Jangankan antar
tetangga, antar sesama saudara saja sudah tidak akur. Dari sinilah kita bisa memahami makna
dari “Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu”. Harapannya dengan seruan ini Indonesia bisa
bersatu seutuhnya. Tetapi berseru bukan hanya berarti kita mengeluarkan kata-kata saja, tetapi
diiringi dengan suatu perbuatan yang bisa menjadikan Indonesia bersatu, karena apalah gunanya
kata-kata tanpa perbuatan. Dalam lirik ini terkandung semangat Persatuan.

Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku, Bangsaku Rakyatku Semuanya


Dari lirik ini tersampaikan pesan agar Tanah, Negeri, Bangsa, Rakyat, dan semua
elemen-elemen yang ada di Indonesia menjadi hidup atau tetap menunjukkan eksistensinya yang
jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi pada hari ini. Untuk menghidupkannya, dibutuhkan
anak-anak bangsa yang mempunyai spirit atau semangat yang terkandung pada lirik-lirik
sebelumnya yaitu semangat Kecintaan pada Tanah Air, semangat Kepemimpinan, dan Semangat
Persatuan.

Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya


Ketika kita ingin membangun badan, kita harus membangun jiwa terlebih dahulu.
Contoh: ketika kita ingin hidup sehat, kita harus terlebih dahulu memahami cara hidup sehat.
Atau dengan kata lain, apabila kita ingin melakukan sesuatu dengan benar maka kita harus
memahaminya dengan benar terlebih dahulu. Jika dikaitkan dengan Negara, ketika Indonesia
ingin melaksanakan pembangunan, baik pembangunan fisik, ekonomi, sosial, dll, seharusnya
terlebih dahulu dilakukan pembangunan jiwa-jiwa rakyat dan pemimpin Indonesia berdasarkan
nilai-nilai moral spiritual yang bersifat ilmiah dan universal.

Untuk Indonesia Raya


Semua yang dilakukan semata-mata untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya Merdeka Merdeka


Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sangat jelas dikatakan bahwa “…dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
Indonesia…”. Para Founding Fathers sebenarnya memahami bahwa sesungguhnya Indonesia
belum merdeka secara utuh karena mereka hanya mengantarkan sampai ke depan pintu gerbang
Kemerdekaan. Kalau meminjam bahasa Bung Karno, Indonesia belum menyebrangi ‘Jembatan
Emas’ itu. Meskipun sudah terlepas dari penjajahan secara fisik, tetapi Indonesia belum terlepas
dari penjajahan ideologi, sehingga Pancasila sebagai ideologi murni Indonesia belum bisa
diaplikasikan secara menyeluruh pada hari ini. Salah satu contoh penjajahan yang jelas-jelas
terlihat adalah dieksploitasinya kekayaan alam Indonesia oleh bangsa luar. Jadi maksud dari lirik
tersebut adalah sebuah harapan dan cita-cita bangsa Indonesia agar bisa merdeka seutuhnya.
Untuk mewujudkan hal ini, kembali dibutuhkan partisipasi anak-anak bangsa yang benar-benar
ikhlas ingin membangun Indonesia tanpa pretensi dan tendensi apapun.

Tanahku Negeriku yang Ku Cinta


Kemerdekaan seutuhnya yang dimaksud pada lirik sebelumnya itu meliputi seluruh
Tanah dan Negeri yang kita Cintai ini.

Hiduplah Indonesia Raya


Semua maksud dari lirik-lirik sbelumnya bertujuan untuk menghidupkan atau
menunjukkan eksistensi Indonesia baik di dalam Indonesia sendiri maupun di dunia
internasional.

Anda mungkin juga menyukai